7 Cara Mudah Mencegah dan Mengatasi Cegukan pada Bayi

Saat menyusui si Kecil, ada waktu di mana ia tidak berada dalam posisi yang tepat. Akibatnya, udara pun ikut tertelan oleh si Bayi. Hal inilah yang dapat menyebabkan bayi mengalami cegukan.

Ada baiknya Mama selalu memperhatikan posisi bayi sebelum atau saat sedang disusui untuk mengurangi risiko udara ikut terhisap. Jika akhirnya terhisap dan si Kecil mengalami cegukan saat disusui, cobalah untuk menghentikannya sementara dan mengganti posisi saat menyusui si Kecil.

Ketika si Kecil mengalami cegukan, cobalah untuk mengusap dan menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut. Usapan dan tepukan ini dapat membantu si Kecil lebih nyaman dan memudahkannya untuk merilis udara yang tertelan.

Gendong si Kecil dalam posisi tegak, letakkan kepala si Kecil di pundak Mama, dan mulailah menepuk punggungnya sampai ia bersendawa. Saat menepuk, pastikan Mama melakukannya dengan lembut, ya.

Dilansir dari Healthline, untuk bayi yang sudah lebih besar Mama bisa membantu meredakan cegukannya dengan cara mendudukkan si Bayi dalam posisi tegak selama 20 hingga 30 menit.

Hentikan sementara untuk memberinya makan dan cobalah temani si Kecil saat ia duduk dan beristirahat. Jika ia sudah bersendawa dan cegukannya pun hilang, Mama bisa melanjutkan untuk memberikan makanan secara perlahan.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pacifier atau empeng. Dilansir dari Cleveland Clinic, cara ini merupakan cara yang aman untuk menolong bayi mengatasi cegukannya.

"Gerakan mengisap dapat membantu bayi mengendurkan diafragma," jelas dokter anak Kylie Liermann, DO.

Oleh sebab itu, Mama bisa mencoba untuk menyediakan empeng di rumah untuk membantu si Kecil jika ia mengalami cegukan.

Cegukan umumnya terjadi selama 5 - 10 menit. Dengan memberikan pelukan pada bayi selama waktu tersebut mungkin bisa menjadi terapi yang paling mudah dilakukan untuk menolongnya. Sebab, posisi memeluk bayi akan membuatnya tetap tegak dalam beberapa saat.

Ini akan membantu si Bayi lebih cepat untuk bersendawa dan mencegah cegukan terjadi terlalu lama. Selain itu, si Kecil juga merasa lebih nyaman saat harus mengatasi cegukannya. 

Untuk bayi yang sudah bisa menikmati makanan pendamping ASI, cegukan umumnya terjadi karena mereka makan terlalu cepat atau terburu-buru. Hal ini membuat udara ikut tertelan saat mereka memasukkan makanannya.

Oleh sebab itu, cobalah untuk menyuapi si Kecil secara peralahan. Jika si Kecil mengalami cegukan di tengah-tengah waktu makannya, berhentilah sejenak dan lanjutkan menyuapinya saat cegukan mulai berkurang atau saat si Kecil sudah merasa nyaman.

Penyebab lain cegukan yang terjadi pada bayi adalah ukuran nipple dot yang tidak tepat. Oleh sebab itu, untuk mengatasi cegukan terjadi Mama bisa mencoba memilih ukuran nipple dot yang sesuai ukuran mulut si Kecil.

Ukuran yang tepat akan mengurangi risiko udara tertelan olehnya saat menyusu. Cobalah untuk selalu mengganti dan menyesuaikan ukuran nipple dot sesuai dengan umur si Kecil.

Nah, itu tadi 7 cara mudah mencegah dan menghentikan cegukan pada bayi. Semoga cara-cara ini dapat membantu, ya, Ma!

Baca juga:

• Cegukan pada Bayi Dapat Mendukung Perkembangan Otaknya, Kok Bisa ya?

• Penyebab Bayi Prematur Sering Mengalami Cegukan

• 5 Langkah Tepat Mengurangi Bayi Baru Lahir Mengalami Cegukan