Gejala Alergi Wortel pada Bayi yang Jarang Disadari

Menurut Dr. Dur Afshar Agha, seorang dokter spesialis anak yang dikutip dari Mom Junction, alergi wortel pada bayi memang jarang, tetapi tetap bisa terjadi. Salah satu gejala yang mungkin muncul adalah mata yang terasa gatal, berair, dan tampak kemerahan setelah bayi mengonsumsi wortel. 

Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini bisa membuat bayi tidak nyaman. Mama perlu waspada jika gejala ini muncul berulang setelah si Kecil makan wortel.

Pembengkakan pada area wajah, bibir, atau lidah bisa menjadi tanda reaksi alergi terhadap wortel. Dalam beberapa kasus, pembengkakan juga bisa terjadi di tenggorokan dan menyebabkan bayi sulit bernapas. 

Jika si Kecil mengalami gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kulit bayi bisa tiba-tiba muncul bentol kemerahan, ruam, atau bercak yang terasa gatal setelah mengonsumsi wortel. 

Kondisi ini disebut dengan biduran, yang umum muncul akibat reaksi alergi. Banyak bayi yang alergi wortel mengalami ruam dan merasa tidak nyaman karena kulitnya terasa sangat gatal.

Hidung berair setelah makan wortel bisa menjadi salah satu indikasi reaksi alergi. Meski tampak seperti pilek biasa, gejala ini bisa menjadi respons tubuh terhadap kandungan alergen dalam wortel. 

Dalam kasus yang sangat jarang, alergi wortel bahkan bisa menyebabkan mengi atau memicu gejala asma. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk mencermati perubahan yang terjadi pada si Kecil setelah makan wortel.

Beberapa bayi mungkin mengalami pembengkakan atau peradangan pada gusi setelah mengonsumsi wortel. Kondisi ini bisa membuat bayi tampak rewel saat makan atau menunjukkan ketidaknyamanan di area mulut.

Jika gusi bengkak disertai gejala lain atau tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Wortel bisa menyebabkan masalah pencernaan pada bayi, seperti kembung, mual, sakit perut, muntah, hingga diare. Menurut Dr. Bidisha Sarkar, wortel mengandung gula dan serat yang bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan. 

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah wortel yang diberikan dalam MPASI. Pemberian secara berlebihan justru bisa menimbulkan reaksi yang tidak nyaman bagi pencernaan bayi.

Anafilaksis merupakan reaksi alergi yang paling serius dan berbahaya, meskipun kasusnya sangat jarang terjadi akibat konsumsi wortel. Dalam kondisi tertentu, bayi bisa mengalami syok berat sesaat setelah mengonsumsi wortel. 

Meski tergolong langka, reaksi ini tetap perlu diwaspadai oleh orangtua. Gejalanya muncul dalam hitungan menit, termasuk nyeri perut, sesak napas, ruam, pembengkakan wajah, hingga rasa kantuk berlebihan.

Nah, itu dia gejala alergi wortel pada bayi yang jarang disadari. Meski jarang terjadi, penting bagi Mama untuk mengenali gejala alergi wortel sejak dini, agar si Kecil tetap sehat dan nyaman selama masa MPASI.