13 Jenis Ikan yang Aman dan Bagus untuk MPASI

Tak hanya miliki rasa yang enak, ikan bandeng juga mengandung beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan bayi. Kandungan nutrisi yang ada pada ikan bandeng di antaranya adalah vitamin A, vitamin B, omega-3, kalsium, kalium, zat besi, dan protein.

Nutrisi-nutrisi tersebut bisa membantu menjaga daya taha tubuh bayi, menjaga kesehatan tulang dan gigi, menjaga kesehatan ginjal, menjaga fungsi mata, dan membantu tumbuh kembang bayi secara keseluruhan.

Ikan kembung merupakan sumber protein dan lemak baik untuk bayi. Ikan yang hidupnya di permukaan air laut ini juga mengandung omega-3 yang sangat tinggi dan mengandung sejumlah mineral yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi, seperti fosfor, kalsium, dan kalium.

Lalu, kandungan niasin dalam ikan kembung juga memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf, saluran pencernaan, dan kulit bayi.

Ikan lele aman dan bagus untuk MPASI bayi. Kandungan omega-3 dan kolin yang tinggi pada ikan lele bisa membantu menjaga kesehatan dan kecerdasan otak, meningkatkan daya ingat bayi, dan kemampuan belajar bayi.

Selain itu, ikan lele juga disebut dapat mencegah bayi alami stunting karena ikan lele merupakan sumber protein hewani yang baik.

Jenis ikan tawar yang mudah ditemukan dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah ikan mas. Ikan ini aman dan bagus untuk dijadikan menu MPASI bayi karena rendah kandungan merkurinya.

Kandungan nutrisi pada ikan mas yaitu vitamin B1, vitamin B3, kalium, kalsium, fosfor, zat besi, dan beta karoten. Kandungan-kandungan nutrisi tersebut dapat meningkatkan imun dan metabolisme tubuh, menjaga kesehatan tulang dan gigi bayi, menjaga kesehatan mata, dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Selain ikan mas, ikan mujair juga menjadi salah satu jenis ikan tawar yang cukup sering dikonsumsi di Indonesia. Meskipun harganya tergolong murah, ikan mujair ini rasanya tidak terlalu amis dan punya banyak kandungan nutrisi.

Nutrisi yang terkandung dalam ikan mujai cukup lengkap, di antaranya protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, selenium, vitamin A, omega-3, dan omega-6.

Nutrisi yang lengkap pada ikan mujair ini disebut dapat mencegah dan mengatasi stunting.

Selanjutnya, ikan yang aman dan bagus untuk MPASi adalah ikan nila. Jenis ikan tawar yang satu ini mengandung vitamin A, vitamin B12, protein, zat besi, kalsium, zink, omega-3, kalium, kalsium, fosfor, dan niasin. 

Kandungan vitamin B12 dalam ikan nila bisa membantu produksi sel darah merah atau eritrosit. Lalu kandungan kalium, kalsium, dan fosfor pada ikan nila bisa mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang. 

Ikan patin memiliki duri yang sedikit, tekstur dagingnya lembut, dan rasanya enak. Sehingga sangat cocok untuk dipaka jadi bahan MPASI bayi.

Kandungan vitamin B12 dalam ikan patin dapat membantu saraf dan sel darah bekerja dengan baik. Lalu, kandungan asam lemak omega-3 pada ikan patin bisa membantu meningkatkan kesehatan otak, jantung, mata, dan sistem kekebalan tubuh si Kecil. 

Meskipun ukurannya kecil, ikan teri ini punya segudang manfaat untuk bayi, lho! Ikan teri mengandung protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan bayi dan bisa membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Lalu, ikan teri juga mengandung kalsium, fosfor, dan kalium yang tinggi yang dapat menjaga kesehatan tulang dan jantung bayi. Selain itu, ikan teri juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak dan menurunkan risiko bayi alami penyakit mata.

Ikan tenggiri aman dan bagus untuk dijadikan MPASI bayi. Ikan tenggiri mengandung tinggi protein, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh bayi. Kandungan selenium yang ada pada ikan tenggiri berfungsi bagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Lalu, ikan tenggiri juga mengandung magnesium yang berperan dalam fungsi otot dan sistem saraf si Kecil.

Selanjutnya, ikan yang aman dan bagus untuk dijadikan menu MPASI adalah ikan tongkol. Jenis ikan laut yang satu ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap, seperti protein, asam lemak omega-3, vitamin B12, vitamin B3, selenium, fosfor, zat besi, dan magnesium.

Kandungan nutrisi yang ada pada ikan tongkol dapat bermanfaat untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi secara keseluruhan.

Ikan tuna mengandung tinggi EPA dan DHA yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, dan fungsi saraf. Lalu, kandungan vitamin D pada ikan tuna bermanfaat untuk kesehatan tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan regulasi hormon.

Ikan tuna memang bagus untuk MPASI, tapi jangan diberikan terlalu sering, ya, Ma. Kandungan merkuri pada ikan tuna cukup tinggi, sehingga jika terlalu sering dimakan berisiko menimbulkan beragam masalah kesehatan.

Sudah bukan rahasia jika salmon merupakan ikan yang bagus untuk kesehatan.

Kandungan nutrisi yang beragam dalam ikan salmon bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi, meningkatkan kesehatan jantung dan mata, serta dapatmendukung pertumbuhan dan kesehatan tulang.

Kandungan nutrii yang baik untuk kesehatan dan perkembangan bayi yang terkandung dalam ikan sarden di antaranya kalsium, kalium, protein, zat besi, fosfor, omega-3, selenium, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12.

Jika ingin memberikan ikan sarden pada bayi, Mama sebaiknya menyiapkan dan memasak ikan sarden sendiri dan tidak terlalu sering memberikan ikan sarden dari kaleng untuk MPASI. Ikan sarden kaleng umumnya tinggi garam dan berisiko terpapar BPA dari kaleng kemasannya.

Itu tadi jenis ikan yang aman dan bagus untuk MPASI. Saat akan memberikan ikan pada bayi, ikan bisa diolah dengan cara yang sehat seperti dipanggang, direbus, atau dikukus. Pastikan Mama membeli ikan yang segar, ya!