Ini 5 Manfaat Air Beras untuk Bayi, Ma!

Air beras memiliki beberapa manfaat gizi untuk bayi. Ini daftarnya!

1. Persiapan menyapih

Air beras adalah awal yang sempurna untuk menyapih bayi dari menyusui. Banyak komunitas di Asia mulai dengan memberi air beras sebelum memperkenalkan makanan padat pada bayi. Air beras kaya nutrisi dan mudah dicerna, sehingga sangat cocok untuk menyiapkan perut bayi untuk makanan padat. Namun, air beras tidak memiliki semua nutrisi penting yang terkandung dalam ASI dan tidak boleh diberikan sebagai pengganti ASI ya, Ma.

2. Kaya vitamin

Beras adalah sumber vitamin yang baik seperti niasin, riboflavin, tiamin dan vitamin B6. Vitamin esensial ini penting dalam pengembangan sistem saraf, penglihatan, kulit, sistem pencernaan dan mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi. Karena larut dalam air, vitamin ini larut ke dalam air ketika beras dicuci.

3. Mengobati diare

Air beras efektif bila diberikan bersamaan dengan larutan rehidrasi oral untuk mengobati diare pada bayi. Ini dapat mengurangi pergerakan usus dan membuatnya kurang berair. Air beras juga memiliki lebih banyak kalori daripada larutan rehidrasi oral dan melepaskan karbohidrat perlahan di usus.

4. Menyembuhkan eksim

Air beras dapat digunakan untuk mengatasi kulit bayi yang kering dan bersisik jika terkena eksim. Membasuh kulit dengan air mandi yang mengandung pati beras terbukti secara signifikan meningkatkan penyembuhan kulit. Jika Mama khawatir menggunakan terlalu banyak krim dan salep, air beras bekerja dengan baik sebagai pengobatan yang bebas dari efek samping.

5. Penambah energi

Minuman ini kaya akan karbohidrat dan sumber energi yang besar untuk semua bayi, juga mudah dicerna. Dengan melepaskan karbohidrat secara bertahap, air beras menjaga tingkat energi bayi stabil sepanjang hari.

6. Mengatasi demam

Ketika bayi mengalami demam dan napsu makannya memburuk, air beras menjadi sumber energi dan dapat menurunkan demam.  

Beras menjadi makanan pokok di sebagian besar Asia  dan mengandung banyak nutrisi penting seperti:

• Energi 358 kkal,
• air 13,29 g,
• serat 2,8 g,
• karbohidrat 79,15 g,
• total lipid 0,52 g,
• zat Besi 4,23 mg,
• protein 6,5 g,
• magnesium 23 mg,
• kalium 76 mg,
• sodium 1 mg,
• zinc 1,1 mg,
• thiamin 0,565 mg,
• riboflavin 0,048 IU,
• niacin 4,113 mg,
• kalsium 3 mg, 
• folat 389 ug,
• fosfor 95 mg,
• vitamin B-6 0,171 mg.

Walaupun mengandung banyak nutrisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Mama sebelum memberikan air beras kepada bayi:

• Konsultasi ke dokter anak

Untuk memasukkan air beras dengan aman ke menu bayi, selalu konsultasikan dengan dokter anak kapan bayi boleh mendapatkan air beras.

• Selalu periksa alergi

Oleskan sedikit air beras pada kulitnya atau beri dalam jumlah sedikit pada awalnya dan cari tanda-tanda seperti muntah, ruam, kesulitan bernafas.

• Bukan pengganti ASI atau sufor

Meski mengandung gizi tinggi, air beras bukanlah pengganti ASI atau susu formula.

• Bersihkan beras sebelum diolah

Penting untuk membilas dan membersihkan beras sebelum mendidih. Karena polutan atau kontaminan dapat melekat padanya di penggilingan padi, diperlukan pembilasan secara menyeluruh dengan air hangat.

• Memilih beras terbaik

Nasi yang baik juga memastikan bahwa nutrisi yang tepat bagi bayi. Karena sebagian besar varietas padi memiliki nilai gizi yang kurang lebih sama, pilihlah beras berukuran sedang atau kecil.

• Hindari menambahkan susu kedelai

Susu kedelai kurang cocok digabungkan bersama dengan air beras, karena dapat memperburuk alergi makanan.

• Berhati-hatilah dengan nasi merah

Meskipun beras merah lebih bergizi daripada nasi putih, beras mengandung lapisan berserat yang perlu disaring secara efektif. Serat ini mungkin sulit dicerna oleh bayi.

Membuat air beras sangat mudah. Ikuti resep berikut ini.

Bahan:

2 sendok makan nasi

1 gelas air.

Cara mengolahnya:

• Bilas beras dengan air hangat untuk menghilangkan kotoran.
• Tempatkan beras dalam panci dan tambahkan air. Rebus sampai beras menjadi lunak dan empuk.
• Saring nasi dan simpan airnya di dalam gelas.
• Mama bisa menambahkan air agar lebih encer sebelum diberikan kepada bayi.

Air beras adalah tambahan yang sederhana dan aman untuk diet bayi. Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memperkenalkan air beras ke bayi untuk pertama kalinya.