Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Pertolongan Pertama pada Bayi saat Tersiram Air Panas, Wajib Tahu!

Freepik/freepik
Freepik/freepik
Intinya sih...
  • Menetralkan suhu kulit dengan membasuhnya pakai air mengalir
  • Jangan asal oles, pilih salep khusus luka bakar untuk bayi
  • Menutup luka dengan kasa steril
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Kejadian bayi tersiram air panas bisa terjadi dalam hitungan detik, namun dampaknya bisa berlangsung lama jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Sebagai orangtua, penting untuk tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi darurat seperti ini.

Rasa panik memang sulit dihindari, tapi mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama bisa membantu Mama tetap tenang dan memberikan penanganan awal yang efektif sebelum membawa bayi ke tenaga medis.

Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkum pertolongan pertama pada bayi saat tersiram air panas.

1. Menetralkan suhu kulit dengan membasuhnya pakai air mengalir

unsplash/Hollie Santos
unsplash/Hollie Santos

Pertolongan pertama yang harus segera dilakukan saat bayi tersiram air panas adalah menghilangkan sumber panas tersebut.

Bagaimana cara melakukannya? Berdasarkan pendapat para ahli yang dikutip dari The National Health Service, UK, jika seseorang tersiram air panas, maka luka bakarnya sebaiknya segera didinginkan menggunakan bersuhu antara 4 hingga 15 derajat Celsius selama sekitar 20 menit.

Alternatif lainnya, bisa juga memakai air bersuhu ruangan selama kurang lebih 30 menit. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah untuk tidak menggunakan air es (1–4 derajat Celsius) ataupun es batu langsung pada kulit.

Tujuan dari tindakan pertolongan pertama ini adalah untuk menormalkan suhu kulit dan mengurangi tingkat keparahan luka bakar.

Secara umum, apa pun penyebabnya, baik akibat air panas, besi panas, atau api, langkah yang perlu segera dilakukan adalah menyiram bagian kulit yang terkena dengan air yang mengalir.

2. Jangan asal oles, pilih salep khusus luka bakar untuk bayi

pexels/Lucie Liz
pexels/Lucie Liz

Masih banyak orang yang keliru dengan mengoleskan pasta gigi, kecap, bahkan mentega sebagai pengobatan luka bakar. Padahal, menurut para ahli, cara ini sangat tidak disarankan.

Pasalnya, bahan-bahan tersebut justru bisa menutupi permukaan kulit dan menghambat keluarnya cairan dari dalam tubuh. Akibatnya, proses penyembuhan luka bisa menjadi lebih lambat.

Selain itu, sebaiknya hindari pula penggunaan minyak atau bahan lain yang dapat memerangkap panas di bawah kulit. Para ahli menegaskan bahwa tindakan seperti ini justru dapat memperparah luka bakar.

Dalam beberapa kasus, luka bakar dapat menyebabkan kulit melepuh. Jika itu terjadi, penting untuk diingat agar tidak memecahkan lepuhan, apalagi sampai mengelupas kulitnya. Tindakan tersebut justru bisa meningkatkan risiko infeksi.

Sebagai gantinya, Mama bisa mengoleskan salep khusus untuk luka bakar kepada bayi. Salep yang umum direkomendasikan biasanya mengandung bahan-bahan seperti silver sulfadiazine, bacitracin, atau neomycin untuk mencegah infeksi dan membantu penyembuhan.

3. Menutup luka dengan kasa steril

freepik/Luboschlubny
freepik/Luboschlubny

Jika luka bakar bayi cukup besar, sebaiknya tutupi bagian tersebut menggunakan kain bersih, perban yang sedikit lembap, atau kasa steril.

Tindakan ini bertujuan untuk melindungi kulit dari paparan bakteri yang dapat memicu infeksi pada luka si Kecil.

4. Memerika kembali luka yang dialami bayi

freepik/freepik
freepik/freepik

Pada dasarnya, luka bakar akibat siraman air panas biasanya termasuk kategori ringan dan dapat sembuh dengan penanganan sederhana di rumah.

Namun, ada sejumlah kondisi tertentu yang mengharuskan Mama segera mencari bantuan medis di rumah sakit. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau perkembangan luka bayi selama masa penyembuhan.

Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa luka bakar akibat air panas memerlukan penanganan medis lebih lanjut:

  • Ukuran luka lebih besar dari telapak tangan bayi.

  • Bagian tubuh yang terkena meliputi wajah atau area genital.

  • Rasa sakit yang ditimbulkan sangat hebat.

  • Jika Mama merasa ragu menanganinya, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis.

Itu dia pertolongan pertama pada bayi saat tersiram air panas. Semoga informasinya membantu, ya, Ma.

Share
Editorial Team