Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

6 Tanda Bahaya setelah Bayi Jatuh dari Kasur, Jangan Diabaikan!

bayinangis.png
Freepik.com
Intinya sih...
  • Terjatuh dari kasur bisa berbahaya tetapi tidak selalu
  • Jika bayi terlihat baik-baik saja setelah jatuh dan tidak muncul tanda bahaya, kemungkinan besar tidak apa-apa
  • Bayi perlu segera dibawa ke dokter jika muncul tanda seperti hilang kesadaran, pendarahan dari hidung dan telinga
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayi bisa terjatuh dari kasur ketika sudah mulai aktif bergerak merangkak dan berguling. Terjatuh dari kasur bisa berbahaya tetapi tidak selalu. Tingkat bahayanya tergantung pada beberapa faktor seperti ketinggian kasur dan bagian tubuh mana yang terbentur lebih dulu.

Jika bayi terlihat baik-baik saja setelah jatuh dan tidak muncul tanda bahaya, kemungkinan besar tidak apa-apa. Namun, jika setelah terjatuh muncul tanda-tanda bahaya, bayi perlu dibawa segera ke dokter.

Kali ini Popmama.com telah merangkum tanda bahaya setelah bayi jatuh dari kasur. Yuk, disimak!

1. Kehilangan kesadaran

bayisleep.png
Freepik.com/jcomp

Bayi menangis dengan keras setelah terjatuh adalah hal normal dan menjadi tanda bahwa bayi sadar dan responsif. 

Mama perlu waspada jika setelah jatuh bayi tidak menangis, tidak memberikan respons ketika dipanggil, tidur dalam waktu yang lama, dan kehilangan kesadaran walau hanya sebentar.

Kehilangan kesadaran setelah terjatuh dari kasur bisa terjadi karena adanya cedera pada kepala.

2. Muntah

bayimuntah (1).png
Freepik.com

Muntah setelah bayi terjatuh dari kasur bisa terjadi karena adanya peningkatan tekanan di dalam kepala dan menjadi tanda cedera pada kepala atau gegar otak.

Apabila bayi muntah-muntah setelah jatuh dari kasur, segera ke dokter untuk diperiksa dan mendapatkan penanganan.

3. Pendarahan dari telinga atau hidung

ilustrasi mengalami pendarahan (pexels.com/Karolina Grawboska)
ilustrasi mengalami pendarahan (pexels.com/Karolina Grawboska)

Selanjutnya, tanda bahaya yang muncul setelah bayi jatuh dari kasur adalah perdarahan dari telinga atau hidung.

Pendarahan dari telinga menjadi tanda adanya patah tulang tengkorak atau perdarahan di dalam kepala. 

Sementara itu, di hidung banyak sekali pembuluh darah kecil yang rapuh. Jika bayi terjatuh dengan keras dalam posisi tengkurap, pembuluh darah di hidungnya bisa pecah dan menyebabkan pendarahan.

4. Kejang

bayicry.png
Freepik.com/pvproductions

Mama harus segera membawa bayi ke dokter apabila ia mengalami kejang setelah jatuh dari kasur. Kejang tersebut bisa terjadi karena gegar otak. Sinyal listrik di dalam otak terganggu dan menyebabkan kejang sebagai respons tubuh terhadap trauma. 

5. Gerakan mata tidak normal

bayi.png
Freepik.com

Cedera pada kepala setelah bayi terjatuh bisa menyebabkan gerakan matanya menjadi tidak normal, gerakan mata bisa sangat cepat, berulang dan tidak terkendali.

Selain itu, cedera pada kepala setelah bayi jatuh juga bisa menyebabkan ukuran pupil matanya jadi berbeda.

6. Perubahan perilaku

bayitantrum.png
Freepik.com

Mama perlu waspada apabila setelah jatuh dari kasur si Kecil jadi sangat rewel, tidak mau makan dan minum, jadi pendiam dan tidak banyak bergerak seperti biasanya. Ini bisa jadi tanda si Kecil mengalami kesakitan.

Itu tadi tanda bahaya setelah bayi jatuh dari kasur. Mama perlu memantau bayi selama 24 jam setelah ia jatuh dari kasur, jika muncul tanda-tanda berikut harus segera ke dokter. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Dongeng untuk Bayi: Kisah Beruang Madu yang Mencuri Makanan

05 Des 2025, 19:20 WIBBaby