Si Kecil Menangis Terus? Bisa Jadi Karena 6 Hal Ini Penyebabnya

Atasi masalah kulit si Kecil dengan tenang ya Ma

21 Desember 2020

Si Kecil Menangis Terus Bisa Jadi Karena 6 Hal Ini Penyebabnya
Shutterstock/fotorawin

Si Kecil sedang lucu-lucunya? Pasti bawaannya banyak orang yang gemas dan menyentuh kulit si Kecil ya? Namun ada baiknya Mama selalu menjaga kesehatan kulit si Kecil karena ia ‘rawan’ mengalami lima masalah kulit ini. 

Bisa jadi jika ia sering menangis, karena ia merasa kurang nyaman pada kulitnya. Cari tahu lebih lengkap di sini ya Ma!

1. Eksim

1. Eksim
Shutterstock/fotorawin

Tidak hanya pada orang dewasa, eksim juga bisa menyerang kulit bayi lho Ma. Pada bayi, eksim lebih sering muncul di area lipatan kulit, seperti lipat siku, lipat lutut, dan leher. Namun, eksim juga dapat menyebar ke area tubuh lain, termasuk wajah. Dikutip dari Alodokter, eksim dapat menimbulkan gejala berupa ruam merah pada kulit, serta kulit kering dan pecah-pecah.

Lantas, apa yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi eksim pada si Kecil? Pertama, Mama bisa mencoba untuk memandikan si Kecil dengan air hangat, jangan garuk eksim, dan berikan pelembab dengan hypoallergenic yang ringan untuk kulit bayi ya Ma.

2. Milia

2. Milia
Shutterstock/Katrina Elena

Bintik putih pada kulit bayi ini sering disangka jerawat. Namun secara medis, ini disebut sebagai milia. Milia biasanya dialami bayi baru lahir, tapi milia sebenarnya dapat terjadi pada usia berapapun. Jika bayi Mama mengalami milia, jangan panik, karena ini tidak berbahaya Ma. 

Mama mencegah sekaligus meminimalkan efek milia pada bayi dengan cara menjaga kesehatan kulit si Kecil. Caranya juga mudah, seperti dengan membersihkan wajah bayi menggunakan air hangat dan sabun khusus bayi, keringkan kulit bayi dengan handuk yang lembut serta tidak menekan atau menggosok milia agar terhindar dari iritasi dan infeksi.

Editors' Pick

3. Biduran

3. Biduran
Shutterstock/comzeal images

Si Kecil mengalami biduran? Biasanya biduran ini ditandai dengan munculnya benjolan yang terasa gatal. Bercak atau benjolan mungkin terlihat merah dan bengkak. Biduran sendiri dapat hilang dalam beberapa jam, hari, atau minggu. Namun tentunya Mama perlu melakukan beberapa hal agar biduran di kulit si Kecil segera sembuh. 

Yang perlu Mama lakukan untuk mengatasi biduran adalah dengan menghindari penyebabnya, serta jangan menggaruk kulit yang gatal. Mama bisa memberikan pelembab dengan hypoallergenic yang ringan untuk kulit bayi untuk mengurangi rasa gatal. Jika tak kunjung membaik, segera hubungi dokter ya Ma.

4. Biang keringat

4. Biang keringat
Shutterstock/kwarkot

Dikutip dari Alodokter, biang keringat adalah ruam kecil berwarna merah dan menonjol yang terasa gatal dan bisa menyebabkan sensasi menyengat atau perih, seperti menusuk-nusuk kulit. Biang keringat bisa muncul di bagian mana saja pada tubuh seseorang, tetapi biasanya muncul di area leher, wajah, punggung, dada, atau paha beberapa hari setelah terpapar suhu panas.

Cara mengatasi biang keringat pada bayi diantaranya, Mama bisa memberikannya baju yang longgar, pindahkan si Kecil ke tempat yang sejuk, gunakan handuk berbahan katun yang lembut untuk menyerap keringatnya, dan memandikan si Kecil dengan menggunakan air hangat.

5. Intertrigo

5. Intertrigo
Shutterstock/HENADZI PECHAN

Biasanya intertrigo ini terjadi karena suhu pada kulit bayi meningkat, lembab, dan sering terkena gesekan. Lalu cara mengatasinya bagaimana? Sama seperti masalah kulit pada umumnya, Mama perlu menjaga kelembaban kulit si Kecil. Usahakan untuk mengusap dan jangan menggaruknya. Usahakan agar area kulit bayi yang terkena intertrigo tetap kering dan terpapar dengan udara.

6. Ruam popok

6. Ruam popok
Shutterstock/Bernardo Emanuelle

Ini jadi salah satu masalah kulit yang sering dialami para bayi. Ruam popok sendiri muncul karena adanya gesekan kulit Si Kecil yang sensitif dengan popok yang sudah basah. Kondisi ini akan menyebabkan kulit berwarna merah pada area popok tersebut. Pastinya hal ini membuat si Kecil nggak nyaman dan mudah rewel. 

Cara mengatasinya bagaimana? Dikutip dari Alodokter, si Kecil harus dibersihkan menggunakan sabun khusus bayi dengan kandungan kimia yang sangat ringan dan hindari untuk menggosok kulitnya karena bisa membuatnya iritasi. Selain itu, sering-seringlah mengganti popoknya agar kulitnya tetap kering dan bersih, serta jangan gunakan tisu yang mengandung alkohol atau pewangi untuk membersihkan kulit si Kecil.

Mama bisa memberikan si Kecil krim pelembab khusus untuk bayi yang mengandung hypoallergenic seperti Vaseline Repairing Jelly Baby. Vaseline Repairing Jelly Baby sendiri merupakan produk multifungsi untuk semua kebutuhan perawatan kulit bayi & anak! 

Produk ini diformulasikan khusus untuk kulit bayi dan anak, dengan formula yang hypoallergenic sehingga aman untuk kulit yang sensitif. Kelebihan produk ini dibanding produk yang lainnya adalah produk ini pediatrician tested yaitu teruji secara klinis oleh dokter anak serta dermatologist tested yaitu teruji secara klinis oleh dokter kulit. Tidak banyak produk untuk bayi dan anak yang telah teruji oleh dokter anak, sehingga dapat menambah kepercayaan Ibu untuk menggunakan produk ini pada anak tercintanya.

Vaseline Repairing Jelly Baby membantu mengatasi masalah kulit pada bayi mulai dari biang keringat, ruam popok, eczema, serta membantu mempercepat regenerasi kulit pada area kulit yang disunat. Untuk info lebih lanjut, Mama bisa cek hashtag #101ManfaatJelly atau Instagram Vaseline @VaselineID.

Jadi, Mama nggak perlu khawatir lagi deh dengan masalah kulit si Kecil. (CSC)

The Latest