Bagaimana Tanda Bayi Usia 9-12 Bulan Sudah Cukup Makan atau Belum?

Tapi ingat, kenyang saja tidak cukup. Kebutuhan gizinya juga harus terpenuhi

17 Juni 2022

Bagaimana Tanda Bayi Usia 9-12 Bulan Sudah Cukup Makan atau Belum
Pexels/RODNAE Production

Tiap bayi mempunyai selera makannya masing-masing. Ada bayi yang begitu lahap makan apapun yang diberikan padanya. Sementara yang lain mengalami sebaliknya. Bahkan tak jarang bayi usia 9-12 bulan mengalami GTM alias gerakan tutup mulut. 

Banyak orangtua yang mengkhawatirkan apakah bayinya sudah cukup makan atau belum. Apakah kebutuhan gizinya sudah tercukupi dengan baik? Berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputar tanda bayi usia 9-12 bulan sudah cukup makan atau belum, dilansir dari Very Well Family:

1. Apakah bayi usia 9-12 bulan masih perlu minum ASI?

1. Apakah bayi usia 9-12 bulan masih perlu minum ASI
Freepik/jcomp

Di awal kehidupannya, bayi menggantungkan kebutuhan gizinya pada ASI atau susu formula saja. Seiring dengan tumbuh-kembangnya, di usia 6 bulan bayi mulai dapat mengonsumsi makanan padat sehingga sumber gizinya sudah mulai bervariasi.

Meskipun begitu, ASI atau susu formula masih menjadi bagian penting dalam makanan bayi sehari-hari di usia 9-12 bulan. Walau bayi mama sudah mendapatkan asupan gizi lain dari makanan padat, mereka masih membutuhkan ASI atau susu formula sebanyak 24-32 ons per hari, atau sekitar 4-6 sesi menyusui.

Editors' Pick

2. Seberapa banyak porsi makan bayi usia 9-12 bulan?

2. Seberapa banyak porsi makan bayi usia 9-12 bulan
Freepik/Master1305

Pada periode ini, bayi mama mungkin memiliki ketertarikan lebih terhadap makanan, selain hanya pada rasanya. Mereka mungkin mendapati bahwa makanan yang disajikan punya berbagai bentuk, warna, dan tekstur yang berbeda-beda dan memberikan pengalaman panca indera yang baru. 

Secara umum, berikut ini porsi makan bayi usia 9-12 yang disarankan dokter anak:

  • 24-32 ons ASI atau susu formula, atau sekitar 4-6 sesi menyusui per hari
  • 1/4 hingga 1/2 cangkir biji-bijian
  • 1/4 hingga 1/2 cangkir buah-buahan
  • 1/4 hingga 1/2 cangkir sayur-sayuran
  • 1/4 hingga 1/2 cangkir makanan kaya kalsium (seperti yogurt, keju, dan sebagainya)
  • 1/4 hingga 1/2 cangkir protein (tahu, tempe, dada ayam, dan sebagainya)

3. Bagaimana tanda bayi usia 9-12 sudah cukup makan?

3. Bagaimana tanda bayi usia 9-12 sudah cukup makan
Pexels/Meruyert Gonullu

Bayi sudah cukup makan atau belum dapat diketahui lewat isyarat kenyang yang ditunjukkannya melalui ekspresi atau gesturnya. Sebagian bayi yang lebih besar mungkin bisa menunjukkannya lewat ocehan, menunjuk perut, menutup mulut, atau memalingkan wajah ketika disuapi. 

Sebaliknya, ketika mereka merasa lapar atau masih belum kenyang, mereka dapat meminta makan lagi dengan berbagai cara. 

Selain dari tanda dan isyarat tersebut, pada periode usia ini orangtua harus tetap disiplin memeriksakan bayi secara rutin ke dokter anak. Pemeriksaan rutin bertujuan untuk memantau tumbuh-kembang anak. Apabila bayi dirasa belum mencapai standar tumbuh-kembang anak seusianya, atau jika menemukan masalah lain seperti obesitas, dokter akan merancang program kebutuhan gizi yang sesuai. 

4. Target makan bayi usia 9-12 bulan

4. Target makan bayi usia 9-12 bulan
Pexels/Martproduction

Di usia 9-12 bulan, bayi mama makan MPASI secara lebih konsisten. Meski terkadang tantangan, seperti bayi yang mengalami mogok makan muncul, pastikan tetap disiplin terhadap waktu makan ya, Ma. 

Kebutuhan kalori bayi usia 9-12 bulan berkisar antara 750 hingga 900 kalori per hari, dilansir dari American Academy of Pediatrics (AAP). Sekitar 400-500 kalori dari jumlah tersebut didapatkan bayi dari ASI atau susu formula.

Bayi usia 9-12 bulan juga mulai bisa diajari minum air sedikit demi sedikit menggunakan cangkir terbuka, menggunakan alat makan sendiri, dan memegang finger food-nya sendiri.

5. Menciptakan hubungan yang baik antara anak dengan makanan

5. Menciptakan hubungan baik antara anak makanan
Pexels/Andre Piacquadio

Satu hal yang penting diketahui orangtua adalah di tahun pertama ini adalah penting untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi bayi lewat makanan. Melainkan mereka juga perlu memiliki pengalaman makan yang menyenangkan, rendah stres, dan memiliki perasaan positif terhadap makanan. 

Jadikan waktu makan bersama keluarga sebagai momen yang membahagiakan. Bagaimana antar anggota keluarga berinteraksi ketika makan, menikmati makanan dengan penuh sukacita, dapat menjadi kenangan yang bertahan hingga anak beranjak dewasa. 

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk orangtua mengetahui tanda bayi usia 9-12 bulan sudah cukup makan.

Baca juga:

The Latest