Bayi Sakit, Apakah Boleh Minum Obat Herbal?
Obat herbal memang bisa membantu mengatasi masalah kesehatan. Tapi, apakah aman untuk bayi?
30 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bayi sakit, tidak sedikit orangtua yang mungkin berpikir untuk memberikan obat herbal dari tanaman-tanaman tradisional. Obat herbal dianggap alami dan lebih aman dikonsumsi daripada obat-obat yang dijual di apotek.
Beberapa tanaman tradisional yang umumnya dijadikan obat herbal adalah seperti jahe, kunyit, daun-daunan seperti daun sirih dan daun binahong, kumis kucing, dan kencur.
Obat herbal memang memiliki berbagai kandungan yang bisa membantu mengatasi beragam masalah kesehatan. Namun, bayi sakit apakah boleh minum obat herbal? BerikutPopmama.com telah rangkum jawabannya.
Yuk, disimak, Ma!
Editors' Pick
Bayi Sakit, Bolehkah Minum Obat Herbal?
Bayi di bawah usia 6 bulan tidak boleh minum obat herbal, hal ini karena semestinya bayi di bawa usia 6 bulan hanya boleh mengonsumsi ASI.
Obat herbal boleh diberikan jika bayi sudah mulai masa MPASI atau usianya sudah 6 bulan. Meski begitu, pemberian obat herbalnya tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Mengutip dari National Center for Biotechnology Information, disebutkan bahwa bayi dan anak-anak lebih rentan terhadap efek samping dari obat herbal dibandingkan dengan orang dewasa karena metabolisme yang belum matang dan ada perbedaan pada fisiologi atau fungsi dan kerja sistem tubuhnya.
Efek Samping Pemberian Obat Herbal pada Bayi
Terdapat efek samping jika bayi minum obat herbal tanpa ada anjuran dari dokter. Efek samping tersebut dapat berbeda pada setiap bayi tergantung dengan jenis obat herbal yang diberikan, dosisnya, dan kondisi tubuh bayi.
Efek samping yang mungkin bisa dirasakan, seperti gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, mual, atau muntah. Lalu bisa juga muncul reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, bibir atau lidah membengkak, atau bahkan sesak napas.
Pada kasus yang parah, pemberian obat herbal pada bayi bisa menyebabkan keracunan dan kerusakan pada beberapa organ tubuh tertentu.
Mengingat hal ini, penting untuk tidak memberikan obat herbal pada si Kecil secara sembarangan tanpa pantauan dari dokter.