Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Anak Yatim dan Piatu Rayakan Hari Bumi di Swara Peduli Indonesia

Anak-anak yatim dan piatu Yayasan Swara Peduli Indonesia.png
Popmama.com/Richard Mich Stevan

MR.D.I.Y. Indonesia memberikan donasi kepada 1.000 anak yatim piatu berupa tas sekolah, alat makan, tempat makan, botol minum, dan mini gardening kit. Dalam rangka peringati Hari Bumi 2025, MR.D.I.Y. Indonesia menggandeng YCAB Foundation untuk menyelenggarakan kegiatan bertajuk MR.D.I.Y. Indonesia Orphan Care.

Melalui workshop eco-printing dan kerajinan lainnya, anak-anak diajak mengenal konsep daur ulang serta gaya hidup berkelanjutan sejak dini. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen MR.D.I.Y. Indonesia dalam menciptakan dampak sosial positif sekaligus menanamkan semangat peduli lingkungan kepada generasi muda.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum terkait anak yatim dan piatu rayakan Hari Bumi di Yayasan Swara Peduli Indonesia secara lebih detail.

Yuk, disimak informasinya!

Anak-Anak Berkreasi Membuat Pola Mandala dari Bunga dan Daun

Anak-anak yatim dan piatu Yayasan Swara Peduli Indonesia 3.png
Popmama.com/Richard Mich Stevan

Anak-anak yang hadir dalam kegiatan ini menciptakan pola Mandala menggunakan bunga dan daun yang disusun di atas kain dan mika (lembaran plastik yang biasa digunakan untuk jilid).

Beberapa anak memilih bentuk matahari, sementara yang lain menciptakan pola sabit dan bintang dengan filosofi masing-masing. Proses ini jadi ruang bagi mereka untuk mengenal keindahan dan makna di balik alam serta pola kehidupan.

Menciptakan pola mandala ini adalah menjadi kegiatan pertama dalam acara ini. Setiap anak bebas mengekspresikan diri melalui bentuk dan susunan unik yang mereka buat. Selain itu, penggunaan bahan alami juga dilakukan sebagai cara memperingati Hari Bumi.

Kreativitas Anak-Anak dalam Eco Printing dengan Tumbuhan Alam

Anak-anak yatim dan piatu Yayasan Swara Peduli Indonesia 4.png
Popmama.com/Richard Mich Stevan

Bukan hanya membuat pola mandala, tetapi terdapat juga kegiatan lainnya, yaitu membuat eco-printing dengan media totebag kain dan berbagai jenis bunga.

Setelah menyusun bunga di atas kain, anak-anak menutupnya dengan dua lapis mika agar warna tidak berceceran saat dipukul. Mika lalu ditempel menggunakan selotip agar tetap rapat selama proses pemukulan. Selanjutnya bunga yang telah disusun, dipukul menggunakan palu hingga meninggalkan pola warna yang indah.

Berbagai bentuk muncul dari tangan kreatif mereka, ada bentuk hati, wajah, inisial huruf, hingga nama pribadi. Daun sirih, daun pepaya, dan beragam jenis bunga jadi medium utama dalam karya anak-anak yang hadir dalam kegiatan menyenangkan ini.

Keseruan dan Antusiasme Anak-Anak Yatim dan Piatu dalam Berkarya

Anak-anak yatim dan piatu Yayasan Swara Peduli Indonesia 2.png
Popmama.com/Richard Mich Stevan

Kegiatan ini berlangsung dengan semangat tinggi dari para anak-anak yang sangat antusias, terutama saat mereka memukul bunga dan melihat warna yang tercetak. Setiap pukulan penuh kegembiraan, dan mereka dengan sabar menunggu untuk membuka hasil karya mereka.

"Nama gue dong," ucap Sabil.

Saat mika dilepas, kegembiraan semakin bertambah, dengan anak-anak memamerkan karya mereka yang penuh warna. Sabil, salah satu anak, dengan bangga menunjukkan hasil kerjanya ketika ditanya oleh temannya terkait pola yang ia buat.

Kegiatan dihadiri sekitar 35 anak yatim dan piatu di sekitar Yayasan Swara Peduli Indonesia. Anak-anak yang ikut berpartisipasi dalam acara ini sangat antusias, tak hanya dalam berkarya, tetapi juga dalam saling mendukung satu sama lain. Semangat kebersamaan mereka menunjukkan betapa besar dampak positif kegiatan ini.

Itulah rangkuman terkait anak yatim dan piatu rayakan Hari Bumi di Yayasan Swara Peduli Indonesia. Semoga informasi di atas dapat membantu ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us