Suka Ngeyel, 5 Zodiak Anak yang Tidak Belajar dari Kesalahan

Belajar dari kesalahan adalah keterampilan penting bagi remaja untuk sukses di masa depan

17 Agustus 2021

Suka Ngeyel, 5 Zodiak Anak Tidak Belajar dari Kesalahan
Freepik/Bearfotos

Sebagai orangtua, Mama tentu sering merasa seolah-olah harus melindungi anak dari rasa sakit karena gagal atau membuat kesalahan. Kesalahan remaja adalah bagian penting untuk seorang anak agar berkembang menjadi dewasa muda yang cakap.

Belajar dari kesalahan dan bagaimana mengatasinya adalah keterampilan yang sangat penting untuk menjadi sukses di masa dewasa.

Namun sayangnya, tak semua remaja mau belajar dari kesalahannya. Inilah yang membuat anak menjadi ngeyel atau susah diberitahu.

Ada beberapa zodiak remaja yang memiliki sikap ini.

Apakah anak mama salah satunya? Simak daftar zodiaknya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini yuk!

1. Aquarius (20 Januari - 18 Februari)

1. Aquarius (20 Januari - 18 Februari)
Freepik/Cookie-studio

Ketika remaja dilahirkan dengan zodiak Aquarius, Mama mungkin tidak dapat berharap agar anak belajar dari kesalahannya. Dilansir dari Your Tango, hal ini terjadi karena gagasan untuk berpikir sebelum bertindak berada di luar lingkup perilaku Aquarius.

Zodiak ini tidak suka melakukan hal-hal rumit, atau terlibat dalam apa pun yang membutuhkan pemikiran besar. Selain itu, anak juga sering tidak sadar bahwa ia melakukan kesalahan, jadi inilah yang membuat anak tidak belajar darinya.

Editors' Pick

2. Taurus (20 April - 20 Mei)

2. Taurus (20 April - 20 Mei)
Freepik/peoplecreations

Remaja berzodiak Taurus ingin belajar dari kesalahannya, dan ia bahkan mau mengakui ketika berbuat salah, dengan rendah hati dan dengan segala niat untuk memperbaiki situasi. Namun ini hanya terjadi sampai ketika anak mengubah arah dan kembali melakukan kesalahan yang sama.

Ini terjadi seolah-olah perubahan perilaku tidak "cocok" dengannya. Dengan demikian, dalam gaya zodiak Taurus yang dikenal keras kepala, ketika kesalahan muncul, anak mengakuinya, mengabaikannya, dan kemudian melakukannya lagi dan lagi.

3. Aries (21 Maret - 19 April)

3. Aries (21 Maret - 19 April)
Freepik/our-team

Mama mungkin dapat mengandalkan anak Aries untuk menyelesaikan pekerjaan, tetapi tidak dapat mengandalkannya untuk melakukan pekerjaan itu dengan benar, bahkan setelah diberitahu dengan hati-hati tentang apa yang harus dilakukan.

Tahukah Mama, bahwa Aries dikenal sebagai zodiak yang galak dan keras kepala? Selain itu, anak ingin berhasil dalam semua hal yang ia lakukan. Namun sikap ini bersamaan dengan tidak ingin mendengarkan pendapat atau bahkan bimbingan orang lain, bahkan jika Mama tahu lebih baik.

Tak jarang anak menolak belajar dari kesalahannya, karena pada tingkat tertentu, ia tidak menerima bahwa dirinya dapat membuat kesalahan, yang terkadang menimbulkan masalah.

4. Pisces (19 Februari - 10 Maret)

4. Pisces (19 Februari - 10 Maret)
Freepik

Remaja berzodiak Pisces dikenal sensitif, namun karakternya tersebut membuat anak bisa menikmati kesalahannya sendiri. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Berbeda dengan zodiak di atas, anak Pisces justru senang membuat kesalahan. Bukan untuk dipelajari, melainkan untuk dijadikan "drama".

Satu kesalahan bisa menjadi cobaan berat, namun anak menyukai cobaan itu! Ia tidak belajar dari kesalahannya, tetapi berusaha membuat orang lain berempati dengannya. Ini bisa membuat anak menyatakan diri sebagai korban tak berdaya, dan menyalahkan orang lain.

5. Sagittarius (22 November - 21 Desember)

5. Sagittarius (22 November - 21 Desember)
PExels/Kindel Media

Terkadang remaja Sagittarius menyadari ia melakukan kesalahan, tetapi ini terjadi sampai anak benar-benar memiliki gagasan bahwa ia telah melakukan kesalahan.

Awalnya anak mungkin akan menyangkal dan membela diri bahwa perilakunya tidak salah. Kebiasaan ini bisa terjadi ketika anak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencoba terlalu keras dan menghasilkan sesuatu yang tidak akan berhasil.

Nah itulah beberapa zodiak remaja yang suka ngeyel saat diberitahu dan tidak mau belajar dari kesalahannya. Kesalahan memungkinkan seorang remaja untuk melihat cara yang lebih baik. Ini juga membimbing anak untuk berpikir kritis dan keluar dari zona nyaman.

Adalah tugas Mama untuk membimbing anak agar bisa menilai dan mengenali perilaku negatif dan positifnya sendiri.

Kesalahan remaja adalah kesempatan belajar, orangtua perlu mengingatkan anak bahwa kesalahan adalah hal yang wajar bagi manusia. Namun jangan lupa untuk membimbing anak bahwa kesalahan tersebut bisa menjadi ide yang bermanfaat untuknya di masa depan.

Baca juga:

The Latest