Mengapa Indonesia Termasuk Negara yang Rawan Terkena Bencana Alam?
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki Sumber Daya Alam yang sangat melimpah. Meskipun begitu, Indonesia juga merupakan negara yang terletak di wilayah yang sangat rawan terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan sebagainya.
Bencana alam tersebut memang sudah tak asing lagi terjadi di Indonesia ya Ma! Lantas, mengapa Indonesia bisa sangat sering mendapatkan bencana-bencana alam tersebut?
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang mengapa Indonesia rawan terkena bencana alam. Simak di bawah ini.
1. Indonesia terletak di kawasan Ring of Fire
Ring of Fire atau cincin api pasifik adalah sebuah jalur yang isinya merupakan 75% gunung api di dunia. Jalur ini membentang sejauh 40.000 km dari pantai barat Amerika Selatan, kemudian mengarah ke Amerika Utara, Kanada, Semananjung Kamtschatka, Jepang, lalu Indonesia.
Hal ini secara tidak langsung mengindikasikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung api terbanyak di dunia. Dari 452 gunung berapi di kawasan Ring of Fire, Indonesia sendiri memiliki 127 diantaranya. Maka dari itu, tak heran bahwa Indonesia rawan sekali terkena bencana alam gunung meletus dan gempa bumi.
2. Dilewati oleh Alpide Belt
Indonesia juga dilewati oleh Alpide Belt yang merupakan rangkaian pegunungan dan membentang di sepanjang batas selatan Lempeng Eurasia hingga melewati Indonesia. Tepatnya Pulau Jawa dan Sumatra yang kemudain berlanjut ke Himalaya, Mediterania, hingga Atlantik.
Alpide Belt yang juga merupakan sabuk seismik dan orogenik seringkali dikenal sebagai jalur gempa bumi paling aktif kedua di dunia. Maka tak heran jika Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatra yang dilewati sabuk ini seringkali dilanda gempa bumi.
3. Pertemuan 3 lempeng tektonik aktif
Secara geografis, fakta menunjukan bahwa Indonesia terletak pada pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik aktif dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia.
Pertemuan inilah yang kemudian menyebabkan munculnya lebih dari 70 sesar aktif dan belasan zona (subduksi) yang tidak stabil dan terus bergerak sehingga pada suatu titik tertentu menyebabkan gempa bumi.
Selain itu, karena titik pertemuan dari ketiga lempeng tektonik tersebut terletak di laut sehingga ketika terjadi gempa yang besar dengan kedalaman dangkal dapat berpotensi menimbulkan tsunami.
4. Memiliki iklim tropis
Indonesia yang secara astronomis terletak di antara koordinat 6 derajat LU dan 11 derajat LS menyebabkan negara Zamrud Khatulistiwa ini beriklim tropis.
Iklim tersebut menyebabkan sering terjadinya perubahan cuaca yang ekstrim sehingga sangat berpengaruh terhadap munculnya bencana-bencana tertentu di Indonesia
5. Curah hujan yang tinggi
Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan. Iklim tropis yang Indonesia miliki menyebabkan perubahan cuaca yang sangat ekstrim.
Salah satunya adalah Indonesia dapat memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Sehingga, dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir dan longsor.
Itulah informasi tentang mengapa Indonesia rawan terkena bencana alam. Perlu diingat bahwa bencana alam dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Maka dari itu, Mama dan anak harus selalu waspada, ya!
