10 Pengorbanan Semua Kakak di Dunia, Adik Mana Paham?

Menjadi seorang kakak bukan sesuatu yang bisa ditawar apalagi dihindari. Terlebih, jika hidup bersaudara, dengan kakak atau adik, memang di dalamnya ada suka dan dukanya.
Terkadang memang menjadi seorang adik dalam keluarga, percaya atau tidak lebih banyak keuntungannya daripada jadi kakak. Walaupun, terkadang dari semua adik selalu berasumsi dan mengatakan, kakak lebih disayang atau kakak selalu mendapatkan segalanya sehingga kerap membuat adiknya iri.
Padahal, sebagai adik seharusnya mengetahui hal-hal yang tidak hanya ada di depan mata, melainkan hal-hal tersembunyi yang tidak pernah diketahui sebelumnya.
Penasaran kira-kira apa saja? Berikut Popmama.com akan merangkum 10 daftar hal yang dilakukan seorang kakak untuk adiknya walaupun adik tidak pernah mengetahuinya.
1. Kakak selalu menjadi seperti 'kelinci percobaan' dalam keluarga

Kakak selalu disebut sebagai "kelinci percobaan" karena ia termasuk anak tertua, ketika saat itu orangtua belum punya pengalaman sebelumnya bagaimana membesarkan anak.
Misalnya, dalam hal peraturan keluarga, anak tertua tidak boleh pacaran sebelum usianya sudah matang, anak tertua yang tidak boleh memegang smartphone di sekolah, si Kakak tidak boleh keluar rumah lebih dari jam 9 malam dan lain sebagainya.
Peraturan ini diberikan karena orangtua ingin melihat apakah caranya berhasil agar membuat anak terdidik dengan baik, jika berhasil maka otomatis peraturan tersebut akan turun ke si Adik.
2. Anak tertua selalu ingat dengan adiknya kemanapun dirinya pergi

Baik itu pergi ke luar untuk berbelanja kebutuhan bulanan di supermarket atau pergi bersama teman-temannya, si Kakak tidak akan lupa memberikan cokelat maupun makanan yang disukai favorit adiknya.
Tidak hanya itu, kemanapun kakak pergi. Baik itu sedang bermain dengan temannya atau keluar kota karena urusan pekerjaan, si Kakak pasti akan selalu ingat untuk membawakan adiknya sesuatu.
3. Kakak selalu mencoba berbagai macam hal, baru kemudian memberitahu adik-adiknya

Mulai dari masuk sekolah, kuliah, bahkan sampai ketika kakak memiliki pacar. Semua hal harus dipelajari dan diingat oleh anak tertua yaitu kakak agar ia bisa memberitahu adik-adiknya.
Kemudian, seperti bagaimana tegangnya ujian, sifat guru-guru tertentu (jika kebetulan satu sekolah) atau bagaimana rasanya pertama kali jatuh cinta. Agar adiknya lebih berhati-hati dan menjaga diri, si Kakak perlu melakukan dan tahu akan hal itu.
4. Anak tertua harus selalu memberikan contoh pada adiknya dengan memperhatikan peraturan yang diberikan oleh orangtua

Misalnya, peraturan jam malam nonton televisi, bagaimana harus menyiapkan dan melipat baju sendiri, membersihkan dan mengatur tempat tidur sendiri di akhir pekan.
Si Kakak tentu harus lebih tahu terlebih dahulu melakukannya dibanding adiknya, agar si Adik dapat meniru kebiasaan-kebiasaan baiknya tersebut. Siap-siap dapat omelan saja, jika anak tertua tidak melakukannya. Memang patut diacungi jempol ya, Ma si Kakak?
5. Seorang kakak wajib bertugas untuk meringankan orangtua dengan menjaga adik yang masih kecil

Terkadang sebagai adik, memang kerap memiliki banyak hal yang membuat iri dengan si Kakak. Tetapi, seharusnya perlu mengurungkan pemikiran tersebut, karena kakak lah yang sudah berusaha untuk membantu mengurusnya. Dikala orangtua sedang sibuk ataupun lainnya.
Bahkan, si Kakak pun masih menyempatkan untuk selalu menyuapi adiknya ketika ia sakit dan berusaha mengajari membaca maupun menulis atau lainnya sepulang dirinya dari sekolah. Berjasa sekali bukan si Kakak, Ma?
6. Dijuluki 'bossy' oleh banyak orang padahal nyatanya sebaliknya

Selanjutnya, si Kakak akan selalu dijuluki "bossy" artinya bossy di sini adalah bahwa kakak akan melakukan hal apapun pada adiknya. Banyak orang mengira, bahwa kakak akan selalu semena-mena dengan adik. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya.
Justru, si Kakak yang selalu menjadi perisai atau pelindung untuk melindungi adiknya. Baik itu saat adik bersalah, alhasil kakak lah yang dimarahi oleh orangtua. Dan ia selalu memiliki naluri yang melindungi adiknya, hal ini sudah termasuk hukum alam ya, Ma?
7. Seorang kakak harus bertanggung jawab untuk segala sesuatu yang terjadi pada adiknya

Orangtua akan lebih menanyakan si Kakak terlebih dahulu jika si Adik melakukan kesalahan. Mengapa seperti itu ya, Ma?
Padahal sebenarnya hal ini kurang tepat lho, karena setiap anak seharusnya memiliki prioritas atau tanggung jawabnya masing-masing. Tetapi faktanya hal ini masih sering terjadi, bahwa anak tertua tidak jarang selalu bertanggung jawab untuk semua kesalahan adiknya.
8. Anak tertua dinilai kehilangan rupa yang "imut" karena telah tergantikan oleh adik

Dahulu, si Kakak selalu disanjung-sanjung dan selalu diberi banyak perhatian oleh kakek maupun nenek. Tetapi, mengapa setelah ada adik, hal itu malah menghilang?
Ternyata, rasa sayangnya itu sudah tergantikan oleh adiknya. Dan pastinya hal ini juga mempengaruhi perilaku kakek nenek yang sekarang berpindah haluan ke adik.
9. Tidak jarang, jika Kakak harus menjalani kenyataan pahit bahwa adiknya terlebih dulu sudah memiliki pacar dibanding dirinya

Terkadang kakak malah tertinggal dari adiknya yang sudah lebih dulu memiliki pasangan. Nah, hal inilah yang memancing banyaknya sindiran dan cibiran dari orang tanpa adiknya ketahui.
Mungkin sebenarnya hal ini termasuk biasa saja, tetapi jika terus-menerus maka si Kakak akan malas dan mengalami masa-masa menyebalkan, karena mau tidak mau hanya mendengarkan semua cibiran atau omongan orang-orang sambil tersenyum. Sakit sekali bukan?
10. Jadi anak yang pertama tidak selalu mendapat yang terbaik

Dari kebanyakan tradisi, pastinya si Kakak selalu menurunkan bajunya yang masih bagus kepada adiknya. Sehingga inilah yang membuat koleksi baju adik menjadi bertambah.
Sedangkan kakak? Ia tidak akan pernah mendapat baju adik. Selain itu, anak tertua pun belum tentu mendapatkan yang terbaik, misalnya saja saat bepergian, anak tertua yang akan menyetir dan si Adik yang duduk manis.
Nah, itulah tadi beberapa hal yang telah dilalui oleh si Kakak yang berjuang untuk selalu menjadi perisai bagi adiknya. Untuk kamu para adik, terharu bukan melihat perjuangan kakakmu? Segeralah peluk ia ya!