8 Adab Ziarah Kubur dalam Islam Wajib Diketahui Jelang Ramadan

Jelang Ramadan banyak umat muslim yang melakukan ziarah kubur, berikut adab yang harus diperhatikan

7 Maret 2024

8 Adab Ziarah Kubur dalam Islam Wajib Diketahui Jelang Ramadan
muslimobsession.com

Ziarah kubur atau makam leluhur ataupun orangtua merupakan ritual yang memang dianjurkan dalam ajaran agama Islam. Ada banyak tujuan mulia di balik anjuran ziarah kubur.

Selain untuk memanjatkan doa-doa kepada keluarga yang telah tiada, ziarah kubur juga senantiasa mengingatkan setiap muslim akan kematian.

Sebagai Muslim yang baik, tentu harus banyak introspeksi diri terkait amal ibadah yang memang sudah menjadi keharusan dilaksanakan umat manusia, terutama umat Islam. Karena itu, ziarah kubur hendaknya menjadi sarana dalam memacu kedekatan diri kita kepada Allah dengan meningkatkan kualitas takwa.

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang 8 adab ziarah kubur dalam Islam. Yang harus diketahui dan dijaga sebelum melakukan ziarah. Simak informasinya di bawah ini.

1. Mengucapkan salam

1. Mengucapkan salam
Pexels/Ivan Samkov

Adab ziarah kubur sesuai sunnah Rasul yang pertama adalah mengucapkan salam. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk mengucapkan salam yang juga sekaligus doa ketika masuk ke dalam area pemakaman. Berikut adalah bacaan salamnya:

"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah." (HR. Muslim)

Artinya:  "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian".

2. Membaca surat-surat pendek

2. Membaca surat-surat pendek
Pexels.com/Rodnae

Adab ziarah kubur sesuai sunnah berikutnya adalah membaca ayat-ayat pendek. Seperti riwayat al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau mengatakan:

"Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."

3. Jangan duduk diatas makam

3. Jangan duduk diatas makam
Twitter.com/lescopaque

Adab ziarah kubur selanjutnya adalah larangan untuk duduk di atas makam. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah:

لَأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

Artinya: "Sungguh bila seseorang duduk di atas bara hingga apinya membakar pakaiannya dan menembus hingga ke kulitnya lebih baik daripada ia duduk di atas kuburan."

Editors' Pick

4. Melepaskan alas kaki

4. Melepaskan alas kaki
Freepik.com/freepik

Tidak memakai alas kaki di kuburan juga merupakan adab ziarah kubur yang penting diperhatikan. Tujuannya adalah untuk menghormati penghuni kuburan. Namun, jika tanah kuburan itu bertanah panas, basah, dan sebagainya, maka dibolehkan untuk memakai sandal. Hal ini tertuang dalam sebuah hadis, yang artinya:

”Wahai orang yang memakai sendal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya," (HR. Abu Daud).

5. Memanjatkan doa untuk mayit

5. Memanjatkan doa mayit
Freepik/Freepik

Adab ziarah kubur sesuai sunnah rasul selanjutnya adalah berdoa untuk almarhum. Saat akan mendoakan mayat, hendaknya menghadap kiblat. Dianjurkan juga untuk membaca tasbih, takbir, tahmid, dan zikir. Orang yang berziarah diperintahkan untuk mendoakan almarhum dan memohonkan ampun untuknya.

Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis:

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Nabi pernah keluar ke Baqi’, lalu beliau mendo’akan mereka. Maka ‘Aisyah menanyakan hal tersebut kepada beliau. Lalu beliau menjawab: “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk mendo’akan mereka””

6..Menyiram air diatas makam

6..Menyiram air diatas makam
Twitter.com/lescopaque

Menyiram air di atas kuburan merupakan salah satu adab ziara kubur sesuai sunnah rasul. Hal ini berdasarkan salah satu hadis yang artinya:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR. Abu Daud).

7. Dilarang mencela mayit dalam kubur

7. Dilarang mencela mayit dalam kubur
Pexels/Brett Sayles

Tak hanya untuk manusia yang masih bernyawa saja, mencela mayit pun hukumnya terlarang dalam syariat Islam. Larangan ini tercantum dalam hadits Aisyah yang diriwayatkan oleh Bukhari.

دْ أَفْضَوْا إِلَى مَا قَدَّمُوا، رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ. وَرَوَى التَّرْمِذِيُّ عَنِ الْمُغِيرَةِ نَحْوَهُ، لَكِنْ قَالَ: «فَتُؤْذُوا الْأَحْيَاءَ.

Artinya: "Dari Aisyah, beliau berkata, 'Rasulullah bersabda, "Janganlah kalian mencela orang-orang yang sudah mati karena mereka telah sampai pada (balasan atas kebaikan atau kejelekan) yang pernah mereka perbuat." 

8. Boleh menangisi namun tidak boleh meratapi

8. Boleh menangisi namun tidak boleh meratapi
Freepik

Menilik sejenak ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, menangis dan meratap adalah dua hal yang berbeda. Menangis diartikan sebagai ungkapan perasaan sedih dengan mencucurkan air mata. Sementara itu, meratap bermakna menangis disertai ucapan yang menyedihkan atau mengeluh. Terkait urusan ini, ada dua hadits yang dapat dijadikan rujukan. Keduanya adalah:

وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: شَهِدْتُ بِئْنَا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُدْفَنُ ، وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ عِنْدَ الْقَبْرِ، فَرَأَيْتُ عَيْنَيْهِ تَدْمَعَانِ. رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.

Artinya: "Dari Anas, beliau berkata, 'Saya menyaksikan jenazah putri nabi dimakamkan, sedangkan Rasulullah duduk di sisi kubur. Saya melihat kedua mata beliau berurai air mata.'" (HR. Bukhari)

وَعَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَن النَّبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الْمَيّتُ يُعَذِّبُ فِي قَبْرِهِ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ.

Artinya: "Dari Umar, dari Rasulullah, beliau bersabda, 'Mayit diazab di kuburnya karena diratapi." (HR. Muttafaqun 'alaih)

Itulah informasi seputar 8 adab ziarah kubur dalam Islam. Semoga informasi tersebut dapat berguna mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan dimana banyak sekali umat muslim yang akan berziarah ke makan keluarga atau kerabatnya.

Baca juga:

The Latest