Bentuk Organisasi di Lingkungan Sekolah, Bagus untuk Keterampilan Anak

Organisasi menjadi kegiatan yang baik karena dapat melatih berbagai kemampuan bagi siswa dan siswi

3 Juni 2022

Bentuk Organisasi Lingkungan Sekolah, Bagus Keterampilan Anak
Pexels/ron-lach

Mama pasti pernah mendengar organisasi OSIS di sekolah, bukan? Mungkin sebagian dari Mama bahkan pernah menjabat sebagai anggota OSIS.

Nah, OSIS ini merupakan salah satu organisasi yang ada di lingkungan sekolah yang biasanya banyak dijadikan sasaran orang para siswa dan siswi. 

Organisasi secara umum dapat diartikan sebagai sebuah perkumpulan atau wadah bagi sekumpulan orang yang secara sistematis dan efektif bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak hanya di lingkungan sekolah saja, organisasi pun ada di dalam lingkungan masyarakat.

Kali ini, Popmama.com telah merangkum informasi tentang bentuk organisasi di lingkungan sekolah yang bisa anak mama ikuti.

Selain menambah teman, anak kesayangan mama juga bisa menambah pengalaman dan pengetahuan melalui organisasi di lingkungan sekolah. Yuk, disimak!

1. Organisasi kelas

1. Organisasi kelas
Pexels/max-fischer

Organisasi kelas adalah sebuah organisasi yang mengatur ketertiban sekolah di dalam kelas.

Organisasi yang satu ini akan selalu ada di setiap kelas dengan dikepalai oleh ketua dan wakil ketua, sekretaris, bendahara, hingga beberapa seksi sesuai dengan kebutuhan, seperti seksi kebersihan dan keamanan.

Umumnya, tanggung jawab pengurus kelas adalah untuk mengurusi semua kebutuhan kelas. Adapun kebutuhan kelas yang dilaksanakan oleh anggota organisasi kelas di antaranya membuat peraturan kelas, membuat jadwal piket, hingga sistem kas.

Meski begitu, masing-masing pengurus memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya dalam kepengurusan organisasi kelas.

Organisasi kelas juga dibina oleh guru sebagai wali lelas.

Editors' Pick

2. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

2. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
Pinterest/avFumia

Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS merupakan sebuah organisasi yang memiliki banyak manfaat dan sangat diminati oleh para siswa. OSIS ini menampung aspirasi dan pendapat warga sekolah.

Tidak hanya itu, OSIS juga memiliki berbagai macam program, seperti studi banding, class meeting, dan lainnya. Meski demikian, semua program yang dibuat oleh OSIS perlu persetujuan kepala sekolah, guru, hingga seluruh warga sekolah, termasuk para siswa.

3. Gugus Depan Pramuka

3. Gugus Depan Pramuka
Pinterest/pramukaupdate

Pramuka merupakan kependekan dari Praja Muda Karana. Pramuka sendiri berarti jiwa muda yang suka berkarya.

Organisasi Pramuka adalah sebuah organisasi pemuda yang mengajarkan berbagai macam hal, misalnya mengajarkan kemandirian, kedisiplinan, hingga keterampilan.

Selain itu, Pramuka juga memiliki kegiatan lainnya, seperti perkemahan, bakti sosial, penjelajahan, dan lain sebagainya.

Gugus Depan Pramuka di sekolah terbagi menjadi lima kelompok, yaitu sebagai berikut.

  1. Pramuka Siaga untuk siswa usia 7-10 tahun
  2. Pramuka Penggalang untuk siswa usia 11-15 tahun
  3. Pramuka Penegak untuk siswa usia 16-20 tahun
  4. Pramuka Penggalang untuk usia 21-25 tahun
  5. Pramuka Pembina untuk orang dewasa

4. Palang Merah Remaja (PMR)

4. Palang Merah Remaja (PMR)
Pinterest/riobadaisetiawan

Organisasi yang mengajarkan penanganan pada siswa yang sakit bahkan pingsan disebut Palang Merah Remaja atau PMR. Tidak hanya itu, PMR juga berperan dalam memperhatikan dan membantu orang-orang yang sedang mengalami bencana.

Apabila ada sebuah acara besar atau upacara bendera, biasanya PMR akan berada di belakang barisan untuk siap siaga menolong siswa yang sakit atau pingsan, yang kemudian dibawa ke UKS dan memberikan penanganan yang baik.

5. Koperasi

5. Koperasi
Pexels/Pixabay

Tidak hanya di kalangan masyarakat, sekolah juga memiliki koperasi. Umumnya, koperasi sekolah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekolah, misalnya guru, karyawan, dan para siswa.

Adapun barang yang terdapat di koperasi sekolah biasanya menyangkut pada berbagai kebutuhan sekolah, misalnya buku, pensil, pakaian seragam, kebutuhan pramuka, dan lain sebagainya. Hal tersebut, tentu sangat bermanfaat bagi warga sekolah dan memudahkan bagi mereka yang membutuhkan.

Dengan adanya koperasi sekolah, warga sekolah, khususnya para siswa tidak perlu lagi membeli kebutuhan sekolah di luar sekolah. Sebab, koperasi sekolah sudah menyediakannya.

Anggota koperasi sekolah terdiri dari para siswa, guru, dan karyawan di sekolah.

Itu dia bentuk organisasi di lingkungan sekolah yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan, kemampuan, pengalaman, dan pengetahuan anak mama. Kira-kira, anak remaja mama akan bergabung dengan organisasi apa nih?

Baca juga:

The Latest