Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Hadis tentang Khitan Beserta Hukum dan Dalilnya, Penting Diketahui

Freepik/Paansaeng
Freepik/Paansaeng

Orangtua Muslim yang memiliki anak laki-laki pasti sudah merencanakan waktu khitan. Dalam ajaran Islam, khitan atau sunat memang termasuk perintah yang wajib dilakukan, terutama untuk anak laki-laki.

Sementara itu, beberapa hadis tentang khitan juga ditujukan untuk anak perempuan. Akan tetapi, khitan untuk perempuan masih menjadi perdebatan.

Lantas, apa hukum dan hadis tentang khitan? Simak ulasan Popmama.com berikut agar Papa dan Mama memahami dasar perintah khitan.

1. Pengertian khitan

Pexels/Timur Weber
Pexels/Timur Weber

Ada baiknya memahami pengertian khitan sebelum membahas hadis tentang khitan.

Khitan atau disebut juga sunat adalah proses memotong kulit yang menutupi ujung kemaluan laki-laki. Tujuannya adalah menjaga kesehatan dan kebersihan alat kelamin laki-laki, sebab bagian kulit penutup tersebut dapat menjadi sarang kotoran.

Perintah khitan pertama kali diturunkan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS. Waktu itu, khitan menjadi salah satu syarat sahnya ibadah salat.

Perintah tersebut diterima Nabi Ibrahim AS saat umurnya telah menginjak 80 tahun. Pada zaman dulu, Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah khitan dengan menggunakan kapak. 

Hal ini tentu berbeda dengan zaman sekarang, khitan dilakukan dengan aturan medis yang lebih aman, sehat, dan tidak terlalu sakit.

Selain tujuan kebersihan dan syarat sahnya salat, khitan menjadi bentuk keislaman seseorang. 

2. Hukum dan dalil tentang khitan

Freepik/Wirestock
Freepik/Wirestock

Dalil tentang khitan terdapat dalam Surat Al Baqarah. Surat tersebut menjelaskan Nabi Ibrahim AS yang telah menjalankan perintah Allah SWT dengan sempurna.

 Al Baqarah ayat 124:

واذ ابتلى ابراهيم ربه بكلمات فاتمهن قال اني جاعلك للناس اماما قال ومن ذريتي قال لا ينال عهدي الظالمين

"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "JanjiKu (ini) tidak mengenai orang-orang yang zalim".

Sesuai dengan Al Qur`an dalam surat An Nahl ayat 123, maka hukum khitan adalah wajib bagi laki-laki. Hal ini juga dikuatkan dengan hadis tentang khitan.

Mengapa khitan hukumnya wajib? Khitan merupakan pembeda antara kaum Muslim dan kaum Nasrani. Khitan juga bentuk menjalankan ajaran Nabi Ibrahim AS. 

Bagi laki-laki yang baru masuk Islam, hendaknya juga menjalankan khitan.

Sementara itu, hukum khitan bagi perempuan masih menjadi perdebatan. Ada pendapat yang mewajibkan khitan bagi perempuan. Namun, ada juga pendapat yang mengganggap khitan perempuan merupakan sunnah.

3. Hadis tentang khitan sebagai fitrah

Freepik/Rawpixel.com
Freepik/Rawpixel.com

Selain dalil dalam Al Qur`an, ada juga hadis tentang khitan. Hadis ini memperkuat perintah khitan bagi laki-laki.

Bunyi hadis tentang khitan yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

حدثنا ابو بكر بن ابي شيبة وعمرو الناقد وزهير بن حرب جميعا عن سفيان قال ابو بكر حدثنا ابن عيينة عن الزهري عن سعيد بن المسيب عن ابي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال الفطرة خمس او خمس من الفطرة الختان والاستحداد وتقليم الاظفار ونتف الابط وقص الشارب.

Artinya: "Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Amru an-Naqid serta Zuhair bin Harb semuanya dari Sufyan, Abu Bakar berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Uyainah dari az-Zuhri dari Sa'id bin al-Musayyab dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad, beliau bersabda, "Fithrah itu ada lima, -atau ada lima perkara yang termasuk fithrah- yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis." (HR. Imam Muslim).

4. Doa khitan untuk keselamatan anak

Freepik/Rawpixel.com
Freepik/Rawpixel.com

Setelah memahami hadis tentang khitan, pahami juga doa khitan. Ada baiknya baca doa ini ketika anak sedang dikhitan.

اللهم هذه سنتك وسنة نبيك، صلواتك عليه واله، واتباع منا لنبيك، بمشييتك وارادتك وقضايك لامر اردته وقضاء حتمته، وامر انفذته، واذقته حر الحديد في ختانه وحجامته بامر انت اعرف به مني

Allahumma hadzihi sunnatuka wa sunnatu nabiyyika, shalawatuka 'alayhi wa alihi, wat tiba'un minna li nabiyyika, bi masyi'atika, wa iradatika, wa qadha'ika li amrin aradtahu, wa qadha'in hatamtahu, wa amrin anfadztahu, wa adzaqtahu harral hadidi fi khitanihi wa hijamihi bi amrin anta a'rafu bihi minni.

 Artinya, "Ya Allah, ini adalah sunnah-Mu dan sunnah nabi-Mu. Semoga rahmat tercurah padanya dan keluarganya. Dan kami mengikuti nabi-Mu dengan kehendak-Mu dan qadha-Mu. Karena suatu hal yang Engkau inginkan. Karena suatu hal ketentuan yang Engkau tetapkan. Karena suatu perkara yang Engkau laksanakan, dan Engkau merasakan padanya panasnya besi dalam khitan dan bekamnya karena suatu perkara yang Engkau lebih tahu dari aku."

Setelah itu, lanjutkan doa dengan bacaan berikut:

اللهم فطهره من الذنوب، وزد في عمره وادفع الافات عن بدنه والاوجاع عن جسمه، وزده من الغنى وادفع عنه الفقر فانك تعلم ولا نعلم

Allahumma fa thahhirhu minadz dzunub, wa zid fi umrihi, wadfa'il afati 'an badanihi wal awja'i 'an jismihi, wa zidhu minal ghina, wadfa' 'anhul faqra, fa innaka ta'lamu wa la na'lamu. 

Artinya, "Ya Allah, maka sucikanlah dia dari dosa-dosa. Tambahlah umurnya. Jagalah tubuhnya dari penyakit. Dan tambahlah kekayaan padanya dan jauhkan dari kefakiran. Maka sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui sementara kami tidak mengetahui".
 

5. Waktu pelaksanaan khitan

Freepik/Rawpixel.com
Freepik/Rawpixel.com

Usai mengetahui dalil dan hadis tentang khitan, sekarang orangtua harus mengetahui waktu khitan. Berdasarkan tata cara khitan, waktu yang tepat adalah setelah anak baligh.

Mengapa setelah baligh? Pasalnya, baligh juga pertanda anak sudah wajib menjalankan salat. Agar ibadah salat semakin sempurna, anak harus khitan terlebih dulu.

Namun, ada juga waktu khitan yang sunnah, yakni sebelum baligh. Sementara itu, ada waktu khitan yang baik atau disebut waktu ikhtiar, yaitu:

  • 7 hari setelah lahir
  • 40 hari setelah lahir
  • Umur 7 tahun.

Itulah hadis tentang khitan beserta dalil dan hukumnya.

Sebelum melaksanakan khitan untuk anak laki-laki, ada baiknya pahami perintahnya, ya. Selain itu, keputusan dan waktu khitan sebaiknya didiskusikan dengan anak. Sehingga, anak juga merasa siap.

Semoga bermanfaat.

Share
Topics
Editorial Team
Addina Zulfa Fa'izah
EditorAddina Zulfa Fa'izah
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

7 Alasan Pengalaman Liburan Lebih Bermakna dari Mainan untuk Masa Depan Anak

19 Des 2025, 10:05 WIBBig Kid