- Aktivitas fisik moderat-intensitas selama 150-300 menit per minggu
- Konsumsi makanan kaya sayur, buah, biji-bijian utuh, dan hindari makanan olahan tinggi gula/lemak jenuh dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
- Usahakan tidur berkualitas 7–9 jam per malam membantu sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, serta proses pemulihan organ.
- Praktik mindfulness, meditasi ringan, journaling positif (menulis rasa syukur atau pengalaman baik) terbukti membantu meredakan kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan fisik.
- Memeriksa kesehatan secara berkala (tekanan darah, gula darah, kolesterol, dsb.) dapat mendeteksi risiko dini dan mencegah komplikasi serius.
Demi Anak, Papa Julio Bowi Ubah Lifestyle agar Hidup Sehat hingga Tua

- Julio Bowi, aktif membagikan kisahnya sebagai single parent yang berusaha menghadirkan kualitas hidup terbaik bagi buah hatinya.
- Menjadi single parent berarti menanggung sebagian besar tanggung jawab, mulai dari ekonomi, pengasuhan, hingga dukungan emosional. Beban ini bisa berpotensi menimbulkan stres kronis, kelelahan fisik, dan gangguan mental jika tidak ditangani.
- Bukan rela mati demi anak, tapi hidup lebih panjang dan sebagai bentuk rasa sayang sebagai orangtua.
Julio Bowi bukan sekadar sosok papa yang membesarkan anaknya sebagai single parent. Dilihat dari akun Instagram @juliobowi, ia aktif berbagi cerita tentang perjuangan sebagai single parent dan tips hidup sehat untuk bisa terus hadir bagi buah hatinya.
Perjalanan menjadi orangtua tunggal membuat Julio kerap menekankan satu hal sederhana namun krusial: agar bisa merawat anak, papa juga harus merawat dirinya sendiri, baik badan maupun pikiran.
Dari Papa Julio, mengingatkan orangtua bahwa menjaga kebugaran fisik adalah investasi jangka panjang agar bisa menemani tumbuh kembang anak. Julio sering membagikan rutinitas kebugaran dan pesan tentang pentingnya pola makan, istirahat, dan aktivitas fisik sebagai cara memperpanjang kualitas hidup demi anak.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai Papa Julio Bowi, single parent yang mau hidup lebih lama demi anak!
1. Papa Julio Bowi, single parent yang berjuang 'hidup lama' demi anak
Julio Bowi aktif membagikan kisahnya di media sosial sebagai seorang single parent yang berusaha menghadirkan kualitas hidup terbaik bagi buah hatinya. Di akun Instagram-nya, ia kerap menuliskan tagar seperti tips hidup sehat sebagai single parent dan awet muda di usia 30-an.
Ini bagian dari komitmennya untuk menjaga kondisi fisik dan mental agar bisa terus mendampingi anak.
Dalam salah satu unggahannya, Julio menyebut: “Gua bukan ayah terbaik, tapi setiap hari gua coba lebih baik, demi anak gua tersayang".
Itu adalah bentuk kesadaran diri Julio sebagai seorang papa yang melindungi putri kecilnya. Ia menyadari keberadaan anaknya sangat tergantung pada keberadaannya sebagai sosok yang sehat dan hadir sepanjang hidupnya.
2. Tantangan fisik dan mental untuk orangtua tunggal

Menjadi single parent berarti menanggung sebagian besar tanggung jawab, mulai dari ekonomi, pengasuhan, hingga dukungan emosional. Beban ini bisa berpotensi menimbulkan stres kronis, kelelahan fisik, dan gangguan mental jika tidak ditangani.
Penelitian menunjukkan bahwa stres berkepanjangan dapat memicu inflamasi sistemik, melemahkan sistem imun, dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Tak hanya itu, menjaga keseimbangan kehidupan (work-life balance) menjadi amat penting.
Menurut National Institute on Aging, faktor seperti aktivitas fisik, pola makan sehat, tidur cukup, dan stabilitas mental sangat berperan dalam healthy aging atau penuaan sehat. Ini sangat relevan untuk orangtua yang ingin mempertahankan kualitas hidup agar bisa terus mendampingi anaknya dalam jangka panjang.
3. Bukan rela mati demi anak, tapi hidup lebih panjang dan sehat

Perjalanan Julio Bowi yang berubah lebih sehat secara fisik ini relevan bagi setiap orangtua. Pasanya tubuh yang sehat memperkuat kapasitas untuk bekerja, mendampingi, dan memberikan perhatian emosional yang dibutuhkan anak.
Selain fisik, Julio juga menyinggung dampak tekanan emosional yang datang bersama peran sebagai single parent. Dari video yang dibuatnya menunjukkan kalau perubahan fisik juga berdampak ke mentalnya.
Menjaga kesehatan mental, mulai dari support keluarga, rutinitas yang seimbang, dan keberanian mencari bantuan saat perlu adalah kunci agar seorang papa yang tetap kuat secara psikologis dan hadir secara penuh untuk anaknya.
Dari cerita-cerita singkat yang dibagikannya, terlihat bagaimana tekad untuk “hidup lebih lama demi anak” bukan sekadar slogan. Julio Bowi membawa makna itu ke hal-hal yang dikerjakannya sehari-hari yang menjadikan kesehatan holistik sebagai prioritas utama.
4. Tips menjaga tubuh sehat agar usia panjang
Ketika seseorang berkata “rela mati demi anak”, itu bisa jadi bentuk idealisme yang berbahaya jika kesehatan diri sendiri diabaikan. Sebenarnya, memilih hidup lebih lama secara sehat jauh lebih penting agar bisa terus hadir bagi anak.
Dikutip dari National Institute on Aging, berikut beberapa tips yang didukung penelitian kesehatan rutin berolahraga:
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, orangtua seperti yang dicontohkan oleh Papa Julio Bowi bisa menjaga daya tahan tubuh dan pikiran. Ini menepis anggapan dengan mengorbankan diri sendiri, melainkan dengan memperkuat tubuh dan mental agar bisa terus berada di sisi anak dalam kondisi terbaik.



















