Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Harus Orangtua Ajarkan pada Anak sebelum Berusia 9 Tahun

parents kissing girl
Freepik

Setiap orangtua pasti ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup.

Tahap sebelum usia sembilan tahun adalah momen emas untuk menanamkan nilai-nilai penting yang akan membentuk karakter dan kebiasaan anak di masa depan.

Pada usia ini, anak mudah menyerap pelajaran tentang cara menghadapi pergaulan, mengendalikan diri, menghargai privasi, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.

Apa yang diajarkan orangtua sekarang akan menjadi fondasi yang kuat bagi perkembangan emosional, sosial, dan akademis mereka nanti.

Berikut Popmama.com akan bagikan informasi mengenai beberapa hal yang harus orangtua ajarkan pada anak sebelum berusia 9 tahun. Disimak ya, Ma!

1. Mengajarkan anak menghadapi tekanan dari teman sebayanya

Children having lemonade stand
Freepik

Anak perlu belajar memiliki keberanian untuk berkata “tidak” dan membuat pilihan yang dirasa tepat, meski berbeda dari keputusan teman-temannya.

Mama dan Papa bisa membimbing anak untuk memahami bahwa mengikuti hati nurani sendiri lebih penting daripada sekadar menuruti apa yang dilakukan teman.

Dengan dukungan orangtua, anak belajar untuk lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan tetap setia pada nilai-nilai yang mereka anggap benar.

2. Mengajarkan anak untuk mengenal batasan sejak dini

Side view mother and smiley kids
Freepik

Mengajarkan anak untuk mengenal batasan sejak dini membantu mereka mengembangkan pengendalian dirinya lho, Ma.

Dengan adanya aturan yang jelas tentang waktu bermain, menonton, atau menggunakan gadget, anak bisa belajar kapan harus berhenti dan bagaimana mengatur diri sendiri.

Membiasakan anak dengan batasan sejak kecil tidak hanya mencegah kebiasaan yang berisiko menjadi kecanduan, tapi juga membentuk kemampuan mereka untuk membuat pilihan yang sehat seiring bertambahnya usia.

3. Mengajarkan bahwa media sosial bukan segalanya

girl holding smartphone
Freepik

Anak perlu memahami bahwa jumlah like, followers, atau komentar di media sosial tidak menentukan nilai dirinya. Yang lebih penting adalah fokus pada hubungan nyata dan pengalaman sehari-hari.

Dalam hal ini, Mama dan Papa bisa mengajak anak untuk menikmati momen bersama keluarga dan teman, serta menghargai pencapaian dan usaha mereka di dunia nyata.

Dengan begitu, anak belajar bahwa kebahagiaan dan rasa percaya diri datang dari pengalaman hidupnya yang nyata, bukan angka di layar ponsel.

4. Mengajarkan anak untuk memilih teman yang baik

girl child friends in a park
Freepik/jcomp

Anak perlu menyadari bahwa teman-temannya bisa sangat memengaruhi perilaku dan kepribadian mereka.

Teman yang baik bisa mendorong anak untuk berkembang, belajar hal baru, dan menjadi pribadi yang lebih positif. Sebaliknya, pergaulan yang kurang sehat bisa menjerumuskan anak pada kebiasaan atau keputusan yang salah.

Mama dan Papa juga bisa membantu anak untuk memilih teman dengan bijak dan menekankan pentingnya lingkungan yang mendukung pertumbuhan mereka.

5. Mengajarkan anak untuk membedakan antara kejutan, rahasia, dan privasi

Mama dan anak laki-lakinya
Freepik

Anak perlu belajar bahwa tidak semua hal yang disimpan sebagai rahasia itu baik. Kejutan yang menyenangkan biasanya aman dan bisa membuat senang, sedangkan rahasia tertentu bisa membahayakan atau membuat anak bingung.

Selain itu, privasi juga penting untuk dikenalkan sejak dini pada anak sebagai batasan pribadi yang harus dihormati oleh diri sendiri maupun orang lain.

Dengan memahami perbedaan ini, anak belajar melindungi diri, menghargai batasan orang lain, dan tahu kapan harus menceritakan sesuatu jika merasa tidak nyaman atau terancam.

6. Mengajarkan tentang kerja keras adalah segalanya

anak membaca buku di kelas
Freepik

Anak perlu diajarkan bahwa kesuksesan datang dari usaha yang konsisten, latihan rutin, dan kemauan untuk tidak mudah menyerah.

Dengan fokus pada proses dan menghargai setiap usaha yang mereka lakukan, anak belajar bahwa pencapaian yang ia inginkan tidak datang secara instan.

Mama dan Papa bisa mendorong anak untuk terus mencoba, berkomitmen, dan merayakan setiap kemajuan kecil.

Dari sini, anak bisa memahami bahwa kerja keras dan ketekunan adalah kunci untuk mencapai tujuan yang ia inginkan.

Itulah informasi mengenai beberapa hal yang harus orangtua ajarkan pada anak sebelum berusia 9 tahun. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Resep Mochi Lava Cake Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah

07 Des 2025, 11:05 WIBBig Kid