Pemerintah Hapus Tes Calistung dari Penerimaan Murid SD 2025

Mulai tahun ajaran 2025/2026, pemerintah resmi menghapus tes membaca, menulis, dan berhitung atau calistung dari proses seleksi masuk Sekolah Dasar.
Kebijakan ini diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai langkah untuk menciptakan proses penerimaan siswa baru yang lebih ramah anak.
Tujuan utama dari kebijakan ini adalah memberikan ruang bagi anak-anak untuk memasuki dunia pendidikan tanpa beban akademik yang terlalu dini.
Dengan mengedepankan pendekatan holistik, diharapkan anak-anak dapat berkembang secara utuh, baik dari sisi sosial, emosional, maupun kognitif.
Berikut Popmama.com rangkum hal penting yang perlu diketahui orangtua tentang pemerintah hapus tes calistung dari penerimaan murid SD 2025. Disimak ya!
1. Tes calistung tidak lagi jadi syarat masuk SD

Dilansir dari halaman Instagram Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, kebijakan ini sudah tercatat dalam Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 tentang sistem baru penerimaan murid baru.
Keputusan ini memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak tanpa membedkan kemampuan awal yang mereka miliki
2. Seleksi lebih mengutamakan kesiapan sosial dan emosional

Proses penerimaan siswa SD kini akan lebih fokus pada aspek non akademik. Batas usia minimal untuk masuk SD ditetapkan menjadi 5 tahun 6 bulan per tanggal 1 Juli 2025, dengan prioritas diberikan pada anak usia 7 tahun.
Sekolah diharapkan mempertimbangkan kesiapan emosional, kemandirian, serta kemampuan anak untuk bersosialisasi, bukan sekadar kemampuan membaca atau berhitung.
3. Mendorong perubahan pola pendidikan di Indonesia

Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya reformasi pendidikan nasional. Dengan menghapus calistung sebagai syarat masuk SD, pemerintah ingin mengubah pola pikir masyarakat bahwa pendidikan bukan semata soal prestasi akademik, melainkan juga proses tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Itulah informasi mengenai pemerintah hapus tes calistung dari penerimaan murid SD 2025. Semoga bermanfaat ya, Ma!