Eksklusif: Cara Appa Jay Tegur Anak saat Berbuat Salah, Tegas Tapi Tidak Menyakiti

Bersama Mama Gina, Appa Jay kompak ajari nilai ini sejak kecil

23 Maret 2023

Eksklusif Cara Appa Jay Tegur Anak saat Berbuat Salah, Tegas Tapi Tidak Menyakiti
Popmama.com/Michael Andrew

Anak-anak punya cara sendiri untuk belajar tentang dunia sekitarnya. Namun, terkadang cara belajar anak itu tidak selalu benar. Tugas kita sebagai orangtua untuk membimbingnya agar tidak terus-menerus salah.

Bagi Yeon Seungjae atau akrab disapa Appa Jay 'Kimbab Family', ia punya cara sendiri untuk bisa tegas ke anak-anaknya saat berbuat kesalahan. Ada beberapa nilai moral yang sangat ditekankannya sebagia orangtunya, misalnya saling menghargai dan minta maaf jika berbuat salah.

Bentuk ketegasan yang Appa Jay lakukan mulai dengan memberikan peringatkan hingga hukuman agar mereka bisa merefleksikan diri masing-masing. Tentunya hukumannya tidak bersifat menyakiti ya.

"Biasanya tidak hukum langsung, saya kasih tahu dulu apa yang salah. Sebisa mungkin ditegur lewat komunikasi dulu, tapi kalau mereka melakukan kesalahan terus baru saya hukum," tuturnya kepada Popmama.com.

Millennial Family of the Month edisi Maret 2023 tersebut sepakat sangat tegas ke anak-anak untuk beberapa hal. Tujuannya pasti agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik sebagai manusia.

Berikut Popmama.com rangkum cerita selengkapnya.

1. Appa Jay tidak langsung menghukum anak saat salah

1. Appa Jay tidak langsung menghukum anak saat salah
Popmama.com/Michael Andrew

Ada beberapa kesalahan yang dilakukan anak saat di rumah atau saat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sebisa mungkin, Appa Jay tidak mau menghukum anak-anaknya secara keras.

"Saya tegur tapi pakai komunikasi dulu. Itu stage pertama, komunikasi dulu. Lalu saya coba jelaskan sampai dia paham. Tetapi kalau masih melakukan salah, ada beberapa yang terulang memang, saya coba ambil hal yang anak-anak suka. Misalnya mainan, tidak boleh bermain selama beberapa jam," tutur Appa Jay.

Editors' Pick

2. Appa Jay tidak mau menghukum anak semena-mena atau sepihak saja

2. Appa Jay tidak mau menghukum anak semena-mena atau sepihak saja
Popmama.com/Michael Andrew

Setiap kesalahan selalu berusaha Appa Jay terangkan alasannya. Ini dimaksudkan agar ketiga Kimbab Family, Yeon Suji (10), Yeon Yunji (7), dan Yeon Jio (6) tahu kesalahan mereka.

Selain itu, bentuk hukumannya juga tidak semena-mena apalagi tidak masuk akal. Misalnya dilarang menonton TV sama sekali, padahal itu tidak mungkin.

"Saya sendiri tidak suka menghukum yang tidak akan saya lakukan. Misalnya, jangan nonton TV sama sekali. Saya tidak akan bilang seperti itu, takutnya itu malah jadi kebohongn. Walaupun dihukum ada batas waktu hukumannya," pungkasnya.

3. Kesalahan paling fatal menurut Appa Jay, tidak menghormati orang lain

3. Kesalahan paling fatal menurut Appa Jay, tidak menghormati orang lain
Popmama.com/Michael Andrew
Doodle artist by Aristika Medinasari 

Sifat dan karakter menjadi yang paling utama untuk anak-anak di Korea Selatan. Pasalnya di Negeri Ginseng sangat menghormati orangtua atau orang yang lebih tua.

Ada banyak hal yang bisa membuat laki-laki kelahiran Kota Seoul ini marah. Namun, paling parah adalah saat tidak menghormati orang lain. Bagi Appa Jay attitude adalah hal yang nomor satu.

"Banyak yang membuat saya marah, tetapi yang paling parah mengenai attitude ke orangtua atau oranglain. Itu yang paling tinggi karena bisa marah besar. Kalau kesalahan seperti tidak membereskan mainan atau tidak makan itu tidak sampai marah. Attitude yang penting, paling penting dan paling tinggi," ucapnya.

4. Saling meminta maaf dan berpelukan jadi cara menenangkan anak

4. Saling meminta maaf berpelukan jadi cara menenangkan anak
Popmama.com/Michael Andrew

Setelah anak dihukum biasanya akan menangis atau merasa tidak adil. Namun, Appa Jay percaya jika anak dijelaskan dengan komunikasi yang jelas mengenai kesalahannya ia pun akan mengerti.

"Saya mencoba menjelaskan tanggung jawab sebagai orangtua karena saya biasanya bilang kalau saya tidak tegas, saya tidak tanggung jawab. Saya juga tidak suka menghukum mereka, berat rasanya. Ketika saya mencoba menjadi orangtua yang baik, itu karena ingin anak-anak tumbuh menjadi orang baik," jelasnya.

Setelah memberikan pengertian hingga ketegasan tertentu, untuk menenangkan anak-anak Appa Jay akan saling berpelukan. Ini untuk menyiratkan kalau berbuat kesalahan itu tidak apa-apa, asal meminta maaf dan tidak mengulanginya.

"Setelah hukuman kami akan berpelukan. Tentunya saya menyuruh mereka untuk minta maaf dulu, baru saling peluk. Saling meminta maaf itu penting agar anak tahu kalau mereka salah, tetapi kita memaafkan karena mereka dalam proses belajar," tutur suami Mama Gina ini.

5. Cara mengajari anak nilai saling menghargai banyak hal sejak dini

5. Cara mengajari anak nilai saling menghargai banyak hal sejak dini
Popmama.com/Michael Andrew
Doodle artist by Aristika Medinasari 

Kehidupan di Korea Selatan berjalan begitu cepat, sehingga waktu menjadi hal mahal di sana. Jika tidak cepat akan tertinggal. Ketiga anaknya yang lahir, hidup dan bersekolah di Korea Selatan lama-lama akan menghadapi kebiasaan itu.

Ketiganya memang masih kecil, sehingga belum mengerti betapa berharganya waktu tersebut. Namun, sebagai orangtua ia dan Mama Gina sudah memberikan pemahaman tersebut.

"Kami sebagai orangtua mengajarkan kalau waktu itu valuable, memang belum mengerti sekarang tapi nanti seiring dewasa akan mengerti," ucap Appa Jay.

Selain waktu, menghargai orang lain hingga barang juga diajarkan oleh Appa Jay dan Mama Gina lho. Karena itu ada hubungannya dengan banyak hal.

Ketika anak menghargai orang lain ia akan punya empati yang tinggi. Begitupun ketika anak menghargai barang yang ia punya, ia akan menganggap semua yang dimilikinya sangat berharga dan harus dijaga baik-baik.

"Menghargai orang lain, sebenarnya semua hal sampai barang juga. Kami selalu berusaha untuk mengajari mereka itu. Contoh konkretnya, kalau ada janji kami harus tepat waktu karena yang bekerja dengan Kimbab Family juga pasti ada banyak kegiatan lain. Kami selalu jelaskan itu melalui contoh," pungkasnya.

Membimbing anak melewati masa emas pertumbuhannya tidak hanya peran seorang ibu saja. Ada banyak peran papa yang dibutuhkan oleh si Kecil agar memiliki perkembangan otak hingga emosi yang maksimal.

Millennial Family of the Month Edisi Maret 2023: Kimbab Family

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Asst. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani, Norman  Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Hair stylist - Yuniarti Ningih
Kimbab's wardrobe - UNIQLO, CALLA THE LABEL, KIM AND KIN

Baca juga:

Popmama Star

Kimbab Family
Popmama Star

Kimbab Family

Sebagai orangtua, memperlakukan anak laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaan

The Latest