Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Selain Indonesia, Inilah 8 Negara yang Punya Program Makan Gratis

Instagram.com/Republikindonesia
Instagram.com/Republikindonesia

Program makan bergizi gratis merupakan program unggulan yang dibuat oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024 lalu. Program ini bertujuan untuk memperbaiki gizi seluruh anak-anak yang ada di Indonesia.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Ternyata selain di Indonesia, negara-negara lain telah lebih dulu memiliki program makan gratis yang serupa. Apa saja negara-negara tersebut? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang negara yang punya program makan gratis. Simak informasinya di bawah ini.

1. Amerika Serikat

Salah satu negara yang paling berpengaruh di dunia ini memiliki program makan siang sekolah nasional yang beroperasi di lebih dari 101.000 sekolah negeri, sekolah swasta nirlaba, dan lembaga perawatan perumahan. Program ini diatur dan dikelola di tingkat federal oleh United States Department of Agriculture (USDA). 

Program ini menyediakan makanan bergizi seimbang secara gratis, atau dengan potongan harga yang disubsidi pemerintah kepada anak-anak dari keluarga dengan penghasilan yang rendah. Kemudian, mereka yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan harga gratis atau potongan harga akan dikenakan biaya nominal.

2. Brasil

Kemudian ada Brasil, negara tersebut telah menyediakan makanan sekolah gratis untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu sejak tahun 1940-an. Pada tahun 2009, program ini diperluas untuk mencakup kebutuhan seluruh 40 juta anak di negara tersebut.

Program ini dirancang sebagai tanggapan terhadap meningkatnya bukti yang menunjukkan bahwa makanan sekolah gratis berperan penting dalam mencegah obesitas sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi.

Di Brasil, program ini dikelola melalui jaringan nasional yang melibatkan sekitar 8.000 ahli gizi untuk merancang menu. Selain itu, setidaknya 30% bahan makanan yang disajikan harus berasal dari peternakan keluarga lokal di sekitar sekolah.

3. China

Sebagai negara nomer dua dengan penduduk terbanyak di dunia, China juga tentunya memikirkan kesejahteran warga-warganya, terutama perkembangan dan kebutuhan gizi dari anak-anak sekolah di sana.

Sekolah-sekolah di China menyediakan program makan siang berbayar dengan biaya terjangkau, sekitar $0,70 per hari (sekitar Rp 11 ribu). Biaya ini sudah mencakup kotak makan siang untuk setiap siswa. Setiap kotak makan siang berisi campuran nasi, daging, dan sayuran yang bergizi, dan siswa biasanya dapat memilih dari dua hingga tiga menu yang tersedia.

Pemerintah China juga mendukung program makan siang bergizi di sekolah-sekolah umum di wilayah pedesaan untuk mengatasi masalah malnutrisi. Namun, data pemerintah pada Juni 2017 mengungkapkan bahwa 48% sekolah belum sepenuhnya mampu memenuhi standar gizi yang direkomendasikan.

4. Estonia

Negara di Eropa Utara ini juga menyediakan program makan sekolah gratis. Di Estonia, makanan gratis disajikan untuk siswa di sekolah dasar dan menengah.

Pedoman gizi untuk makanan sekolah di Estonia mengikuti piramida makanan Estonia. Pada dasar piramida terdapat air dan aktivitas fisik. Tingkat berikutnya mencakup makanan berbasis pati, buah-buahan, dan sayuran, yang harus menjadi porsi utama dalam setiap santapan, sesuai Pedoman Diet Berbasis Makanan Estonia.

Bagian tengah piramida mencakup produk susu dan daging. Sementara itu, minyak, mentega, dan kacang-kacangan berada di tingkat di bawah puncak. Pada bagian puncak piramida terdapat makanan seperti es krim, minuman ringan, madu, dan biskuit, dengan catatan bahwa konsumsi makanan tinggi gula harus dibatasi.

5. Finlandia

Finlandia merupakan negara yang dikenal dengan sistem pendidikannya yang unggul, juga menawarkan program makan siang gratis di sekolah yang sesuai dengan standar gizi.

Setiap hari sekolah, siswa dari pra-sekolah dasar hingga pendidikan menengah atas menerima makanan panas gratis, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pendidikan Dasar tahun 1948. Pasal 31 undang-undang tersebut menyatakan bahwa "Siswa yang mengikuti pendidikan dasar harus diberikan makanan yang seimbang, diatur dengan baik, dan diawasi setiap hari sekolah."

Menu makanan di Finlandia biasanya kaya akan sayuran, seperti lobak dan bit, yang dilengkapi dengan pati dan biji-bijian. Selain itu, makanan ini juga mencakup ikan, roti, daging, dan bahan lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa.

6. India

India yang merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia ini memiliki program makan siang gratis di sekolah yang dikenal sebagai Partnerships and Opportunities to Strengthen and Harmonize Actions for Nutrition in India (POSHAN). Program ini melayani sekitar 120 juta anak di lebih dari 1,27 juta sekolah dan pusat dalam Skema Jaminan Pendidikan, menjadikannya program makan siang sekolah terbesar di dunia.

Makanan yang disajikan biasanya berbasis sereal lokal dan disiapkan sesuai dengan adat istiadat setempat. Setiap anak juga mendapatkan susu serta sup atau sayuran yang dimasak sebagai kari. Makanan seperti nasi dan biji-bijian lainnya diperkaya dengan nutrisi, termasuk zat besi, vitamin B12, dan folat.

Menurut standar program, siswa sekolah dasar harus menerima 100 gram biji-bijian per hari, ditambah 20 gram protein, 50 gram sayuran berdaun, serta 5 gram minyak dan lemak. Sementara itu, siswa tingkat menengah atas mendapatkan 150 gram biji-bijian, 30 gram protein, 75 gram sayuran berdaun, serta 7,5 gram minyak dan lemak.

7. Jepang

Jepang merupakan salah satu negara yang paling maju di Asia. Sekolah di Jepang menawarkan program makan siang bergizi yang dikenakan biaya sekitar 250 hingga 300 yen (sekitar USD $3) per siswa untuk setiap makanan. Namun, keluarga berpenghasilan rendah dapat menikmati potongan harga atau bahkan makan gratis.

Pada tahun 2004, sebanyak 99% siswa sekolah dasar dan 82% siswa sekolah menengah pertama di Jepang mengonsumsi kyushoku, atau makan siang sekolah. Makanan ini umumnya berasal dari bahan-bahan lokal, jarang menggunakan bahan beku, dan disajikan seragam untuk semua siswa, kecuali bagi mereka yang memiliki batasan pola makan khusus.

8. Swedia

Makan siang gratis di sekolah dasar Swedia telah tersedia sejak tahun 1973, sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah atau pemerintah kota. Mengutip dari akun Instagram @swedense, Setiap hari, sekitar satu juta makan siang sekolah disajikan di Swedia untuk anak-anak berusia 6 hingga 19 tahun selama 5 hari dalam seminggu.

Sebagian besar makan siang disajikan dengan gaya prasmanan, biasanya terdiri dari kentang, pasta, atau nasi; daging atau ikan; dan sayuran. Untuk minuman, susu dan air disediakan.

Di banyak sekolah, guru atau kepala sekolah ikut makan bersama siswa, bertujuan mempererat hubungan antara siswa dan otoritas sekolah. Selain itu, sekolah-sekolah di Swedia sering mengadakan pekan pangan internasional dan pekan vegetarian sebagai bagian dari program makan siang mereka.

Itulah informasi mengenai negara yang punya program makan gratis. Semoga program makan bergizi gratis yang dicetuskan oleh Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, dapat menjadi lebih matang dan efektif untuk memperbaiki kebutuhan gizi seluruh anak-anak di Indonesia ya!

Share
Editorial Team