Ma, Ini 7 Cara Efektif untuk Meningkatkan Kosakata Anak
Kemampuan berkomunikasi akan membantu kesuksesan masa depan anak, lho!
5 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dasar kosakata yang kuat membantu anak mengembangkan keterampilan pemahaman, komunikasi, dan membaca.
Mama adalah guru pertama bagi anak dan rumah adalah sekolah pertamanya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Mama untuk meningkatkan kosakata anak. Bantu anak untuk memahami kata-kata sederhana. Kemudian gunakan kata baru tersebut dalam kalimat percakapan sehari-hari untuk mempermudah anak memahami artinya.
Berikut tips dari Popmama.com bagaimana cara meningkatkan kosakata anak.
1. Gunakan kata-kata sehari-hari dalam percakapan
Kata-kata yang didengar anak di rumah akan berdampak langsung pada kosakatanya. Melalui percakapan dan interaksi sehari-hari, kembangkan kosakata anak. Dengan ini anak dapat mengembangkan keterampilan bahasa dan literasi yang diperlukan di sekolah.
Dorong anak untuk meminta penjelasan mengenai kosakata baru ketika dia tidak mengerti kata-kata. Luangkan waktu untuk membuat anak belajar dan mengerti tentang kosakata baru. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kosakata anak dipengaruhi oleh orangtua yang menggunakan kata-kata yang baru dalam percakapan sehari-hari di rumah.
Yuk, ajak anak mengobrol tentang apa saja di rumah.
2. Dorong anak untuk bercerita dan membaca
Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan membaca dan kosakata adalah membaca untuk anak sejak usia dini. Mama dapat mulai memberikan kata-kata dan membuat permainan peran bersama anak. Di sini anak akan menciptakan ceritanya sendiri.
Mama dapat mendorongnya dengan mengajukan pertanyaan selama cerita untuk memperkenalkan kata-kata dan konsep baru. Ini akan merangsang anak untuk mengartikulasikan idenya, mencari kata-kata baru dan Mama pun dapat menambah kosakatanya.
Editors' Pick
3. Rajin mengobrol dengan anak
Cara lain untuk meningkatkan kosa kata anak Anda adalah rajin mengobrol dengan anak. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa anak secara konstan menyerap semua yang mereka dengar.
Semakin banyak anak mendengar Mama berbicara, makin banyak kosakata yang diserapnya. Bahkan Mama dapat memulai percakapan dengan bayi saat 18 minggu kehamilan ketika bayi mulai mendengar suara pertamanya.
4. Bermain dengan kosakata
Mama bisa bersenang-senang saat mengajarkan kosa kata kepada ana. Ada banyak sekali aplikasi yang tersedia untuk mempelajari kosakata melalui permainan. Misalnya Word Farm, Word Connect, Word Cookies, Taboo Junior atau Boggle Junior. Jadi anak tidak hanya bermain gadget saja tapi ia juga menambah kosakata barunya.
Jika tidak mau membiasakan anak bermain gadget terus menerus, masih ingatkah Mama dengan permainan jadul ‘Pancasila Lima Dasar’? Permainan ini cocok untuk menambah kosakata anak juga.
5. Perhatikan lingkungan sekitar
Saat keluar rumah, Mama bisa menjelaskan ke anak apa yang ada di jalan. Misalnya jika ada ATM, jelaskan kepadanya apa itu ATM dan fungsinya. Selain menambah wawasan anak mengenai lingkungan di sekitarnya, kosakata anak juga ikut bertambah, Ma.
Mama tidak perlu mengajak anak pergi jauh-jauh, banyak hal yang bisa dipelajari di sekitar rumah.
6. Tangani kesalahan dengan hati-hati
Sangat alami bagi anak untuk salah dalam pengucapan dan penggunaan kata baru. Sebaiknya jangan menegur ketika anak melakukan kesalahan seperti itu. Dan sebaliknya, beri pujian kepada anak bila ia menggunakan kata-kata baru dengan benar.
Mama dapat dengan sabar menjelaskan mengenai penggunaan kata-kata yang salah. Dengan ini Mama dapat mendorong anak memperkaya perbendaharaan katanya.
7. Tangani dengan sabar
Paparan buku, bahasa, penjelasan tentang berbagai hal memberi peluang bagi anak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan membaca.
Mama harus sabar untuk mengulangi kata-kata dan menjelaskan maknanya beberapa kali sebelum anak memahami konsep tersebut. Berikan kesempatan kepada anak untuk belajar dengan kecepatannya sendiri.
Luangkan waktu dan energi yang diperlukan untuk mengajar anak. Mama pasti akan merasa senang dan bangga ketika anak mulai terlihat berhasil meningkatkan keterampilan berbahasanya.
Perkembangan anak tidak lepas dari bantuan Mama. Ayo luangkan waktu mengobrol dengan anak.
Baca juga:
- Ma, Ini 6 Cara Meningkatkan Kreativitas Anak
- 7 Cara Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Anak
- 10 Mainan Jadul ini Ternyata Banyak Manfaatnya Bagi Anak
