Kenali 7 Tanda Anak Sedang Berbohong

Berbohong adalah bagian dari perkembangan anak, lho!

18 Agustus 2018

Kenali 7 Tanda Anak Sedang Berbohong
Freepik/Freephoto

Semakin bertambah usia anak, tingkahnya pun semakin ada-ada saja. Apalagi anak-anak yang sudah memasuki usia puber (mulai usia 8 tahun bagi anak perempuan, dan 9 tahun bagi anak laki-laki). Emosi mereka mulai naik turun seperti roller coaster, dan tak jarang ada yang mulai suka berbohong.

Memangnya, kapan sih anak mulai suka berbohong? Percaya atau tidak, sebenarnya anak mulai berbohong sejak usianya masih 2 tahun, Ma!

Seperti hasil penelitian yang dipimpin oleh Dr. Kang Lee, profesor psikologi di University of Toronto. Menurut penelitiannya, sekitar 30 persen anak usia 2 tahun yang ia teliti pernah berbohong. Sedangkan di usia 3, setengahnya mulai sering berbohong. Di usia 4, angka itu naik drastis hingga 80 persen. Sedang di kelompok anak 5 dan 7 tahun, hampir semuanya berbohong.

Namun jangan marah dulu, Ma. Karena ternyata berbohong merupakan fase penting dalam tumbuh kembangnya. Menurut Dr. Lee, anak kecil yang tidak jujur memiliki keuntungan kognitif dibanding mereka yang tidak.

Kok bisa begitu ya, Ma?

“Anak perlu mengerti isi pikiran orang lain, untuk mengetahui apa yang mereka tahu dan apa yang tidak mereka ketahui. Kami menyebut kemampuan ini sebagai theory of mind. Anak-anak yang memiliki kemampuan baik dalam theory of mind, biasanya juga lebih baik dalam berbohong,” jelas Dr. Lee pada Parents.

Walau begitu, Mama jangan khawatir akan dibohongi si Kecil, karena kebohongan itu bisa terungkap hanya dengan mengenali gerak tubuhnya. Ya, ada beberapa gerak tubuh yang dilakukan anak ketika ia berbohong.

Mau tahu tanda apa saja yang dilakukan anak saat ia berbohong? Ini tanda-tandanya:

1. Jeda panjang antara pertanyaan dan respons

1. Jeda panjang antara pertanyaan respons
Freepik/Freephoto

“Kamu sudah minum vitamin, kan?” dan anak menjawabnya penuh keraguan, setelah memberikan jeda panjang.

Ketika anak Anda memberi jeda panjang antara pertanyaan dan respons, apalagi pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan dasar, maka bisa jadi jawabannya sudah dimanipulasi.

2. Mengubah topik

2. Mengubah topik
Freepik/Freephoto

Hampir sama dengan poin sebelumnya, namun kali ini anak menjawab pertanyaan Anda dengan mengubah topik atau memberi tahu info yang tidak berkaitan dengan pertanyaan. Jika hal ini terjadi, maka bisa jadi anak sedang menghindar atau menyembunyikan sebuah kebohongan.

Editors' Pick

3. Nada suara lebih tinggi

3. Nada suara lebih tinggi
Freepik/Freephoto

Nada suara anak biasanya jadi lebih tinggi (khususnya di akhir kalimat) ketika membahas sesuatu yang membuatnya merasa tidak aman, tidak nyaman, atau takut.

Ini bisa jadi kemungkinan anak sedang mengatakan kebohongan, dan ia sedang merasa tidak nyaman karena sudah membohongi Mama.

4. Bicara lebih cepat atau pelan

4. Bicara lebih cepat atau pelan
Freepik/User6873431

Jika tiba-tiba anak menjawab pertanyaan Anda dengan lebih cepat atau lebih pelan (tergantung kecepatan normal bicara anak sehari-hari), maka ia sedang berusaha membuat Anda percaya dengan kebohongannya.

5. Mendadak gagap

5. Mendadak gagap
Freepik/Freephoto

Jika biasanya anak tidak gagap, dan mendadak gagap ketika menjawab pertanyaan Mama, maka bisa jadi dia gelisah, tidak nyaman, membela diri, atau berbohong.

6. Menghindari kontak mata

6. Menghindari kontak mata
Freepik/Peoplecreations

Selama ini semua mungkin terbiasa untuk melakukan kontak mata ketika bicara dengan orang lain. Ya, menghindari kontak mata memang bisa diinterpretasikan sebagai bentuk tidak jujur atau menghindari dari sesuatu.

Begitu juga jika kedua mata menatap ke bawah, maka itu menunjukkan emosi negative (sedih, kurang semangat, atau bersalah).

7. Memberi jarak fisik

7. Memberi jarak fisik
Freepik/Creativeart

Memberi jarak fisik sama saja dengan memberi jarak emosional. Ketika Anda berbicara dengan anak, perhatikan apakah ia:

-Menyilangkan tangan atau kakinya

-Menjauhkan tubuhnya dari Mama

-Memegang benda di depan dadanya yang melindungi dirinya dari Anda

-Melangkah ke samping furnitur sebagai pembatas fisik dari Anda

Semua tanda non-verbal itu tidak langsung berarti anak berbohong sih, Ma, namun ia menunjukkan kalau ia tidak mau terbuka dengan Anda.

Selalu semangat dalam menemani tumbuh kembang si Kecil ya, Ma.

The Latest