- Jujur dan dapat dipercaya
- Peduli, baik, dan empati
- Membantu orang lain
- Menunjukkan kesetiaan
- Kerja keras
- Pantang menyerah
- Menunjukkan kemandirian
- Bekerja sama
Kenali 7 Tipe Kekuatan yang Dimiliki Anak, Apa Kekuatan Anak Mama?
Setiap anak memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda-beda, inilah yang membuat mereka terlahir dengan keunikannya masing-masing.
Terkadang kekuatan ini terlihat jelas, seperti ketika seorang anak sangat pandai menggambar atau berolahraga. Tetapi beberapa kekuatan bisa lebih sulit untuk diperhatikan, seperti menjadi pendengar yang baik atau bekerja dengan baik dalam kelompok.
Ketika anak juga sudah mengetahui kekuatannya sendiri, ia jadi akan lebih mudah memilah minat atau aktivitas apa saja yang ingin dilakukan berdasarkan hal-hal yang ia tahu dan kuasai. Sehingga membuat anak lebih fokus untuk mencapai impiannya di masa depan.
Selain itu, mengetahui kekuatan anak dapat membantu orangtua memahami lebih baik tentang anak, dan cara terbaik untuk membesarkannya. Lantas, apa sajakah tipe kekuatan yang dimiliki anak?
Berikut Popmama.com telah merangkumnya dalam 7 tipe kekuatan yang dimiliki anak, apa kekuatan anak mama?
1. Character strengths (kekuatan karakter)
Dilansir dari The Positivity Project, character strengths atau kekuatan karakter adalah sekelompok sifat positif yang diekspresikan melalui pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang yang diakui secara universal, atas kekuatan yang diciptakan secara individu dan komunitas.
Anak yang memiliki kekuatan karakter, menunjukkan beberapa sifat ini dalam kehidupan sehari-hari:
2. Social strengths (kekuatan sosial)
Selanjutnya adalah kekuatan sosial, yang merupakan keterampilan, kemampuan, pengetahuan, dan sifat karakter yang memungkinkan seorang individu untuk berhasil mengelola situasi sosial.
Kekuatan ini bisa cukup beragam dan selaras dengan kepribadian masing-masing anak.
Namun, anak dengan social strengths yang kuat cenderung menunjukkan beberapa sifat berikut ini:
- Berbagi, bergiliran, dan dapat berkompromi
- Berusaha keras untuk berteman dan mempertahankannya
- Pendengar yang baik
- Menerima perbedaan orang lain
- Meminta bantuan saat dibutuhkan
- Menerima tanggung jawab pribadi atas tindakan (baik dan buruk)
- Berkata jujur dan bisa meminta maaf saat dibutuhkan
- Memiliki selera humor yang bagus
3. Language strengths (kekuatan bahasa)
Setiap anak tentunya dapat berbicara, namun berbeda dengan anak-anak yang memiliki kekuatan dalam bahasa. Language strengths adalah kemampuan seseorang dalam memberi makna pada sesuatu.
Kekuatan ini menunjukkan bagaimana bahasa dapat dicampur dan digunakan untuk mengekspresikan emosi.
Nah anak-anak yang memiliki kekuatan bahasa ini, memiliki tanda-tanda sebagai berikut:
- Menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan kebutuhan, keinginan, dan ide
- Berpartisipasi dalam diskusi di rumah, di sekolah, dan dengan teman
- Dapat mengubah nada suara saat bercerita atau bertanya.
- Menceritakan kisah yang memiliki awal, tengah, dan akhir yang jelas
- Menggunakan banyak kata dan suka mempelajari kata-kata baru
- Dapat menjawab pertanyaan "siapa", "apa", "kapan", "di mana", "mengapa", dan "bagaimana" dalam percakapan (atau tentang sebuah cerita)
- Memahami lelucon, permainan kata, dan sarkasme
4. Literacy strengths (kekuatan literasi)
Dilansir dari Very Well Family, keterampilan literasi mencakup hal-hal seperti kesadaran bunyi bahasa, kesadaran cetak, dan hubungan antara huruf dan suara. Keterampilan literasi lainnya termasuk kosa kata, ejaan, dan pemahaman.
Namun kekuatan literasi bukan sebatas kemampuan membaca dan menulis saja lho!
Kekuatan literasi merupakan kemampuan anak dalam memahami informasi dan menggunakannya untuk menciptakan teknologi atau karya baru yang membantu menjalankan aktivitas sehari-hari.
Beberapa anak yang memiliki kekuatan ini, ditunjukkan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Memahami struktur suara; dapat melakukan tugas-tugas seperti sajak
- Dapat mengeluarkan kata-kata yang tidak dikenal
- Mudah mengenali kata-kata penglihatan
- Dapat mengingat detail dan menceritakan kembali cerita setelah membacanya
- Dapat membuat prediksi berdasarkan apa yang terjadi sejauh ini dalam sebuah cerita
- Membaca dengan ekspresi, seperti cara seorang aktor berbicara di acara TV
- Membuat hubungan antara bahan bacaan dan pengalaman pribadi
5. Math & logic strengths (kekuatan matematika dan logika)
Dari namanya, Mama tentu sudah menduga-duga bahwa kekuatan yang satu ini terkait dengan pelajaran matematika dan berpikir logis. Yup, betul sekali!
Anak-anak dengan kekuatan logis-matematis ini, biasanya metodis dan berpikir dalam urutan logis atau linier. Seorang anak dengan kekuatan gaya belajar ini mungkin mahir memecahkan masalah matematika di kepalanya dan tertarik pada teka-teki logika dan permainan.
Selain itu, anak yang memiliki kekuatan matematika dan pemikiran logis ini, juga menunjukkan sikap seperti:
- Memiliki kepekaan bilangan yang kuat, seperti mengetahui mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil
- Melihat dan memahami pola dalam jumlah
- Mengingat fakta matematika (seperti 5 + 4 = 9)
- Dapat melakukan matematika mental ("di kepala")
- Menggunakan konsep matematika di dunia nyata (seperti menggandakan resep)
- Memahami istilah matematika yang digunakan dalam masalah kata
- Memecahkan teka-teki atau masalah kata
6. Academic atau study skill strengths (Kekuatan keterampilan belajar)
Dilansir dari high 5 test, Academic atau study skill strengths ini adalah bakat, kemampuan, atau keterampilan yang memberikan anak dasar yang kuat untuk keberhasilan akademik.
Kekuatan akademik adalah bawaan, dan akan terwujud ketika anak menunjukkan kompetensinya dalam topik pembelajaran tertentu.
Umumnya, anak yang memiliki kekuatan ini ditunjukkan dengan ciri-ciri berikut:
- Memahami dan menetapkan tujuan, alias dapat merencanakan ke depan
- Pemula yang inisiatif
- Tetap fokus pada tugas
- Mencoba pendekatan yang berbeda (berpikir fleksibel)
- Mengatur pikiran dan barang-barang fisik seperti ransel
- Mengikuti aturan dan rutinitas dengan baik
- Belajar dari kesalahan dan memecahkan masalah
7. Kekuatan atau bakat lainnya
Seperti yang disebutkan di atas, ada beberapa kekuatan yang terlihat jelas dari seorang anak. Kekuatan ini umumnya dikenal sebagai bakat atau talenta.
Beberapa contoh bakat yang bisa ditunjukkan pada seorang anak adalah:
- Kreatif/artistik
- Berakting, bernyanyi, atau memainkan alat musik
- Memainkan olahraga atau game (termasuk video game)
- Berlatih yoga, perhatian penuh, atau meditasi
- Memelihara hewan dan/atau anak kecil
- Menghibur orang dengan menceritakan lelucon atau cerita
Kini Mama telah mengetahui 7 tipe kekuatan yang dimiliki anak. Beberapa Mama mungkin dapat langsung mengenali apa kekuatan anaknya. Namun jika Mama bingung, jangan khawatir.
Mama dapat belajar tentang kekuatan anak dengan mengamati minat anak dan apa yang ia lakukan ketika berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari. Dari aktivitas tersebut, dapat membantu Mama mengumpulkan informasi tentang hal-hal yang disukai dan dapat dilakukan oleh anak.
Informasi tersebut kemudian dapat digunakan untuk membantu anak mengambil bagian dalam aktivitas sehari-hari yang lebih terfokus untuk meningkatkan kemampuannya dan mempelajari hal-hal baru.
Jadi, apa kekuatan yang dimiliki oleh anak mama?
