7 Tips Belanja Seru Bersama Anak, Jadi Momen Edukatif dan Menyenangkan

Freepik

Langkah pertama yang bisa Mama lakukan adalah menyusun daftar belanja bersama anak. Tanyakan padanya, "Hari ini kita butuh apa saja, ya?" dan tuliskan bersama-sama. Mama bisa memperkenalkan berbagai kategori barang seperti makanan, produk kebersihan, dan kebutuhan rumah tangga.

Anak bisa membantu menulis atau menempelkan stiker pada daftar (jika masih balita), agar mereka merasa dilibatkan. Aktivitas ini juga dapat membantu anak mengenali jenis-jenis barang, melatih daya ingat, sekaligus memahami pentingnya merencanakan sesuatu sebelum melakukan aktivitas. Dengan cara ini, anak jadi lebih fokus saat belanja, karena mereka tahu apa yang perlu dicari dan dibeli.

Freepik/prostooleh

Memberikan anak tanggung jawab saat belanja akan membuat mereka merasa lebih dihargai. Tugasnya bisa sesederhana memilih buah, mengambil tisu toilet dari rak, atau membandingkan harga camilan. Untuk anak yang lebih besar, Mama bahkan bisa memberi misi, seperti mencari sabun mandi yang biasa dipakai di rumah.

Tanggung jawab ini secara tidak langsung akan melatih kepercayaan diri anak dan kemampuannya dalam mengambil keputusan. Selain itu, ini juga jadi kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran dan hemat, misalnya dengan menjelaskan kenapa kita memilih produk dengan harga lebih terjangkau tapi kualitas tetap bagus. Anak pun jadi lebih aktif dan tidak mudah bosan saat belanja.

Freepik/prostooleh

Kegiatan belanja bisa menjadi ajang edukasi yang sangat baik untuk anak, terutama tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh. Saat berada di bagian produk kesehatan atau perawatan diri, Mama bisa menunjukkan sabun, pasta gigi, atau sunscreen, lalu menjelaskan fungsinya secara sederhana.

Contohnya, Mama bisa berkata, "Ini sabun yang bikin kulit kamu bersih dan wangi. Kalau nggak mandi, bisa gatal-gatal, lho." Dengan begitu, anak tidak hanya melihat produk sebagai barang di rak, tapi mengerti manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk anak yang lebih besar, Mama bisa mengajarkan cara membaca label atau komposisi produk, agar mereka belajar memilih barang yang sehat dan aman.

Dok. AEON

Kalau Mama sedang mencari tempat belanja produk kecantikan dan kesehatan yang nyaman dan lengkap di kawasan Jakarta Pusat atau Jakarta Timur, kini ada pilihan baru yang bisa dikunjungi bersama anak, yaitu gerai terbaru AEON Health & Beauty di Green Pramuka Square.

Gerai kelima ini resmi dibuka pada 1 Mei 2025, dan menjadi bagian dari komitmen mall ini untuk lebih dekat dengan pelanggan. Lokasinya sangat strategis karena berada di tengah area residensial padat, dikelilingi oleh delapan gedung apartemen, sehingga sangat cocok untuk keluarga muda yang ingin belanja kebutuhan perawatan diri tanpa harus pergi jauh.

Project Manager AEON Health & Beauty Yasutake Suzuki mengatakan, pembukaan gerai kelima ini dalam rangka ulang tahun ke-10 dan menjadi bagian dari komitmen AEON INdonesia untuk lebih dekat dengan pelanggan.

"Pembukaan gerai kelima ini menjadi momen yang spesial bagi kami, terlebih pada bulan Mei ini AEON merayakan ulang tahun ke-10 di Indonesia. Kami menyiapkan berbagai promo menarik sepanjang bulan Mei sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang telah setia bersama kami," ujar Yasutake Suzuki.

Mall ini dikenal menyediakan kurasi produk kecantikan, skincare, snack sehat, hingga multivitamin dari merek lokal maupun internasional. Semua produk disusun dalam suasana toko yang bersih dan nyaman, sehingga cocok untuk dijadikan sarana edukasi ringan sambil berbelanja dengan anak.

Yang membuatnya makin menarik, pembukaan ini bertepatan dengan ulang tahun ke-10 AEON Indonesia, sehingga ada banyak promo menarik hingga 1 Juni 2025. Di antaranya:

Dengan konsep one-stop-shopping, AEON Health & Beauty bisa menjadi pilihan tepat untuk mengajarkan anak pentingnya menjaga kesehatan, sambil Mama tetap bisa berbelanja dengan hemat dan nyaman.

Freepik/pressfoto

Waktu belanja sangat memengaruhi suasana hati anak. Hindari pergi belanja saat jam tidur siang atau ketika anak sedang lapar. Sebaiknya pilih waktu pagi atau setelah anak makan, agar mereka lebih tenang dan tidak mudah rewel.

Selain itu, Mama juga bisa memilih hari kerja atau pagi akhir pekan saat suasana pusat perbelanjaan belum terlalu ramai. Suasana yang tenang akan membuat anak lebih nyaman dan Mama pun bisa lebih fokus memilih barang tanpa terganggu keramaian. Dengan memilih waktu yang tepat, proses belanja bisa berjalan lebih efisien dan menyenangkan untuk semua.

Freepik/senivpetro

Daripada menganggap belanja sebagai tugas yang melelahkan, coba ubah sudut pandangnya menjadi momen istimewa untuk quality time. Mama bisa ngobrol dengan anak sambil memilih barang, bertanya pendapat mereka, bahkan bermain tebak-tebakan ringan seperti, “Coba, mana yang lebih murah: apel atau jeruk?”

Kegiatan ini bisa mempererat hubungan emosional antara Mama dan si Kecil, sekaligus membuat mereka merasa dihargai karena pendapatnya didengarkan. Anak juga jadi lebih sabar dan tidak mudah bosan karena merasa terlibat sepanjang proses. Belanja sambil tertawa bersama, ngobrol ringan, dan mencoba hal baru bisa menciptakan kenangan manis yang akan selalu diingat anak saat dewasa nanti.

Freepik/pvproductions

Setelah berbelanja, ajak anak istirahat sejenak dengan menikmati camilan atau makanan kesukaannya. Ini bisa jadi bentuk apresiasi kecil untuk mereka karena telah membantu dengan baik selama belanja.

Mama juga bisa menjadikan momen ini sebagai waktu ngobrol santai, misalnya menanyakan bagian mana dari kegiatan belanja yang paling mereka sukai, atau apa hal baru yang mereka pelajari hari itu.

Kebiasaan ini juga bisa membuat anak memiliki asosiasi positif terhadap kegiatan belanja—bukan sebagai sesuatu yang membosankan, tapi sebagai pengalaman yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu.

Nah, itulah 7 tips belanja seru bersama anak. Dengan pendekatan yang tepat, kegiatan sehari-hari seperti belanja bisa jadi ruang belajar dan kebersamaan yang sangat berharga.