Tips dan Cara Menghias Telur Paskah dengan Cat Akrilik

Tidak sampai sebulan lagi menjelang Hari Paskah. Sudahkah Mama mempersiapkan kegiatan interaktif untuk si Kecil? Melukis bersama akan jadi aktivitas bersama yang sangat menarik saat Paskah. Selain menguji kreativitas si Kecil, melukis telur Paskah bersama juga meninggalkan memori yang tak tergantikan untuknya.
Mama bisa menggunakan banyak bahan untuk menghias. Menggunakan glitter, manik-manik, atau bahkan washi tape.
Bagaimanapun, melukis memang jadi salah satu pilihan yang terdengar paling menyenangkan. Melukis bersama anak menggunakan cat akrilik akan membantu anak dalam mengeksplorasi kombinasi warna.
Merah dicampur putih menghasilkan merah muda, merah dicampur biru menghasilkan warna ungu. Mengetahui bagaimana warna-warna baru ini dihasilkan dari campuran warna lain akan menghadirkan kekaguman tersendiri bagi si Kecil.
Dalam artikel ini, Popmama.com mencoba merangkumkan tips dan cara menghias telur paskah cat akrilik. Gulir layar ke bawah untuk tahu selengkapnya, ya, Ma!
1. Kosongkan isi telur
Kosongkan isi telur dengan menusukkan paku ke masing-masing ujung telur. Berhati-hatilah agar jangan sampai membuat telur retak dan hancur.
2. Rebus telur apabila ingin

Jika tidak ingin mengosongkan, rebus telur agar permukaan mengeras dan tidak riskan pecah.
3. Siapkah standee penyangga telur

Untuk melukis, Mama akan membutuhkan pegangan agar cat yang nanti menempel di telur tidak akan menempel di tangan.
Gunakan standee dari kardus atau kayu, atau apapun bahan yang dapat menyangga telur.
4. Buat base coat

Buat base/dasar coat sekitar 3–4 lapis menggunakan cat akrilik warna putih untuk menciptakan background. Dengan langkah ini, warna yang dilapisi di permukaan akan jadi lebih kelihatan.
5. Keringkan coat

Cat akrilik adalah cat yang cepat kering. Mama bisa menunggu selama beberapa menit hingga tiga lapisan coat kering sepenuhnya sebelum ditimpa warna lain.
Bagaimanapun, Mama bisa menggunakan hair dryer agar cat lebih cepat kering.
6. Mulai menggambar menggunakan pensil

Dengan pensil yang cukup tebal, gambarlah sketsa telur sesuai dengan desain yang diinginkan.
Berhati-hati untuk tidak terlalu menekan pensil agar permukaan telur tidak retak.
7. Siapkan kuas beragam ukuran
-mbMpHJYHYfdS64GN3CgNWtsPoWlS7SOz.png)
Jika desain yang ingin digambar kompleks, akan memerlukan kuas yang lebih kecil, terutama di permukaan yang melonjong.
8. Warnai gambar dengan rapi

Kerjakan warna per warna agar tidak tercampur satu sama lain. Tunggu satu warna kering lalu tumpuk warna lainnya. Gunakan garis pensil untuk menandai batas warna.
9. Keringkan di tempat terbuka

Letakkan telur yang sudah dilukis ke luar ruangan. Jika perlu, lapisi dengan spray varnish agar mengilap.
Tips Menghias Telur Paskah dengan Cat Akrilik
-BigqFr7RUSYeHqLlg31Cisx6og1B1joe.png)
Gunakan kuas yang tepat. Melukis permukaan telur yang kecil tidak semudah melukis permukaan yang datar seperti kanvas atau kertas. Apalagi, dimensinya kecil dan terbatas. Mama mungkin bisa menggunakan kuas detail atau round kecil agar gambar dan pewarnaan lebih presisi, tidak keluar garis.
Siapkan permukaan alas agar meja tidak kotor. Kegiatan mencampur warna, apapun jenis catnya, sangat mudah mengotori permukaan benda, apalagi Mama ditemani si Kecil yang terkadang ceroboh menyenggol sesuatu. Gunakan taplak meja yang berukuran besar apabila Mama mengerjakan di meja, dan gunakan koran apabila Mama mengerjakan di lantai. Ini akan mempermudah Mama dalam membereskan sisa-sisa bekas melukis dengan lebih cepat.
Selalu awasi anak karena cat akrilik adalah zat kimia yang tidak boleh dikonsumsi. Cat akrilik biasanya mengandung pigmen, resin, dan zat lainnya yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika tertelan. Jika terjadi kontak dengan mulut atau tertelan, segera hubungi dokter atau layanan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Saat menggunakan cat, terutama di dekat anak-anak, pastikan untuk mengawasi tangan mereka agar tidak menyentuh atau memasukkan cat ke dalam mulut. Tetap aman dan hati-hati saat berkreasi.
Meskipun cat akrilik mungkin tidak langsung mengenai isi telur, tetap ada kemungkinan cat meresap melalui pori-pori cangkang telur. Terutama jika cangkangnya retak atau tidak sepenuhnya utuh. Zat kimia yang terkandung dalam cat akrilik tidak aman untuk dikonsumsi, sehingga penggunaan telur yang sudah dihias dengan cat akrilik sebaiknya hanya untuk tujuan dekorasi, bukan untuk dimakan.
Cat akrilik adalah cat yang cepat kering. Sebaiknya bukalah warna yang ingin digunakan saja untuk menghindari cat mengering sebelum sempat dipakai. Dengan langkah ini, Mama dapat mengurangi pemborosan. Selain itu, sebaiknya gunakan palet cat untuk mencampur dan mengatur warna yang akan digunakan. Jika Mama perlu bekerja lebih lama dengan satu warna, Mama bisa menambahkan sedikit air untuk memperlambat pengeringannya.
Gunakan spray varnish akrilik untuk finishing. Mama dapat menggunakan spray varnish akrilik untuk memberikan lapisan pelindung sekaligus menghasilkan permukaan yang lebih berkilau dan finish yang mulus. Penggunaannya juga cukup mudah. Pastikan permukaan sudah benar-benar kering sebelum disemprotkan varnish. Semprotkan varnish secara merata dari jarak sekitar 30 cm, dengan gerakan menyilang atau memutar agar tidak ada bagian yang terlewat.
Nah, itu dia tips dan cara menghias telur paskah cat akrilik yang bisa Mama dan si Kecil coba di rumah. Segera agendakan aktivitasnya yuk, Ma!



















