Penggolongan Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya

Tidak hanya berdasarkan makanannya, hewan juga dapat dibedakan berdasarkan tempat hidupnya

10 November 2021

Penggolongan Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya
Pexels/arthousestudio

Ada banyak jenis hewan di bumi. Cara membedakannya pun bermacam-macam, mulai dari makanannya, cara berkembang biaknya, hingga tempat hidupnya.

Pengelompokan itulah yang memudahkan manusia untuk membedakan hewan, sehingga apabila kita menemukan hewan yang tidak sesuai dengan jenis makanannya atau tempat hidupnya, kita bisa memberikannya makanan yang sesuai atau mengembalikannya ke tempat aslinya.

Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya, dibagi menjadi tiga, yakni darat, air, dan amfibi.

Hewan juga memiliki hak untuk hidup dan menikmati kehidupannya sebagaimana manusia. Jangan sampai kita mengeksploitasi hewan hingga terancam punah ya.

Nah, untuk itu, Popmama.com akan membahas mengenai penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya. Disimak, ya!

1. Hewan darat

1. Hewan darat
Pexels/viniciuspnts

Hewan yang hidup di darat, biasanya lebih mudah dan sering kita jumpai. Bahkan, ada pula yang hidup berdampingan dengan manusia, misalnya ayam, kambing, sapi, kerbau, kucing, dan kelinci.

Meski begitu, hewan di darat ini ada yang bisa dipelihara, ada juga yang tidak.

Hewan yang tidak bisa dipelihara, antara lain cecak, semut, cacing, kecoak, dan tikus.

Umumnya, hewan yang hidup di darat bernapas menggunakan paru-paru dan memiliki bulu.

Selain hewan yang hidup berdampingan dengan manusia atau hidup di sekitar manusia, ada pula hewan yang hidup di hutan.

Hewan yang hidup di hutan ini biasanya hewan buas dan tidak dapat dipelihara. akan tetapi, tetapi di hutan tetap dijaga kelestariannya dan dilindungi.

Hewan-hewan tersebut bisa bertahan hidup dengan mencari makanannya sendiri. Hewan hutan ini sangat berbahaya apabila berdekatan dengan manusia, lho.

2. Hewan air

2. Hewan air
Pexels/fox-58267

Umumnya, hewan yang hidup di air bernapas menggunakan insang. Akan tetapi, ada pula hewan air yang bernapas dengan paru-paru, seperti lumba-lumba dan paus.

Beberapa hewan air juga ada yang hidup di sekitar manusia, lho. Contohnya, ikan koi, ikan cupang, ikan gabus, dan lainnya.

Selain itu, ada juga yang bisa dikonsumsi, misalnya ikan lele, ikan mujair, ikan gurami, dan ikan mas.

Hewan yang hidup di air terbagi menjadi tiga macam berdasarkan jenis airnya, yaitu air laut, air tawar, dan air payau.

Hewan air laut merupakan hewan yang hidup di air yang mengandung banyak garam, seperti gurita, penyu, bintang laut, cumi-cumi, lumba-lumba, dan lain sebagainya.

Hewan air tawar adalah hewan yang dapat hidup di air yang tidak mengandung rasa atau tidak mengandung garam, misalnya ikan bawal, ikan lele, ikan cupang, ikan koi, ikan nila, ikan guppy, dan lain-lain.

Sementara hewan air payau merupakan hewan yang dapat hidup di air campuran. Dengan kata lain, hewan-hewan tersebut hidup di air yang mengandung air laut dan air tawar. Rasanya asin, tetapi tidak seperti air laut.

Hewan air payau ini biasanya bisa ditemui di sekitar muara. Hewan yang termasuk ke dalam hewan air payau, yaitu kerang, udang, kepiting, dan ikan bandeng.

3. Hewan amfibi

3. Hewan amfibi
Pexels/belle-co-99483

Hewan amfibi merupakan hewan bertulang belakang yang  hidup di dua tempat, yaitu di air dan di daratan. Meski dapat hidup di dua tempat, hewan amfibi biasanya bernapas dengan paru-paru. Akan tetapi, beberapa di antaranya bernapas melalui kulit.

Hewan amfibi merupakan hewan vertebrata yang mengalami proses metamorfosis, di mana bentuknya bisa berubah-ubah di setiap fase hidupnya, yakni dari telur hingga hewan dewasa.

Hewan yang tergolong hidup di dua tempat, di antaranya katak, salamander, kura-kura, penyu, dan sesilia.

Itulah penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

The Latest