Tips Membangkitkan Semangat Anak untuk Kembangkan Potensi Bakatnya

Mama perlu mendukung anak untuk mengembangkan potensi bakat yang ada dalam dirinya

16 Oktober 2022

Tips Membangkitkan Semangat Anak Kembangkan Potensi Bakatnya
Pexels/Kampus Production

Bakat merupakan suatu kepandaian atau keterampilan yang dimiliki oleh setiap orang sejak dini. Semua orang mempunyai potensi untuk mengembangkan bakatnya masing-masing dari dalam dirinya.

Agar bakat ini dapat dikembangkan dengan baik, maka diperlukan dukungan semangat dari orang-orang di sekitarnya. Hal ini juga berlaku bagi orangtua, yang menjadi sosok terdekat anak, untuk mendukung setiap potensi yang dimilikinya.

Selain itu, penyediaan wadah atau sarana yang tepat juga menjadi hal penting yang dapat membantu anak untuk mengembangkan potensi bakatnya.

Pada acara Press Conference Biskuat Academy 2022 yang diadakan secara daring pada Rabu kemarin (12/10/2022), para narasumber inspiratif membahas pentingnya mengembangkan bakat serta mewujudkan mimpi anak, khususnya di bidang olahraga seperti sepak bola.

Untuk mengetahui informasi lengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum tips membangkitkan semangat anak untuk kembangkan bakatnyayang dibagikan oleh Zaskia Adya Mecca, Andhika J. Lestari, Coach Timo Scheunemann, dan Coach Aji sebagai narasumber yang hadir pada acara tersebut.

1. Ubah motivasi menjadi disiplin yang dilakukan secara konsisten

1. Ubah motivasi menjadi disiplin dilakukan secara konsisten
Popmama.com/Wesiana Tirta

Biasanya, motivasi menjadi salah satu cara yang dapat meningkatkan semangat seseorang dalam melakukan suatu hal. Dalam hal ini, motivasi berperan penting untuk mendorong anak agar mau mengembangkan potensi bakat yang dimilikinya.

Menurut Coach Timo Scheunemann, pelatih sepak bola UEFA dan Sekolah Bola Online Biskuat Academy, akan lebih baik lagi jika motivasi tersebut bisa berubah menjadi disiplin serta konsisten. “Motivasi yang berubah menjadi disiplin dan dilakukan secara konsisten, itu yang kemudian akan berbuah manis,” tuturnya.

Coach Timo memberi contoh berupa seorang anak yang gemar bermain sepak bola, yang mana setelah dirinya ditanamkan motivasi semangat, anak harus bisa mengubah hal tersebut menjadi sebuah disiplin dalam melatih kemampuannya di bidang sepak bola, yang kemudian dilakukan secara konsisten.

2. Bantu anak untuk membentuk karakter dan mental yang kuat

2. Bantu anak membentuk karakter mental kuat
Pexels/Bryce Carithers

Andhika J. Lestari, Senior Brand Manager Biskuat, mengungkapkan bahwa setiap anak mempunyai kekuatan dari dalam yang tercermin dari karakter kuat. Karakter ini bisa membantu anak dalam mengembangkan potensi bakat yang dimilikinya.

Hal serupa juga dinyatakan oleh Zaskia Adya Mecca, seorang Mom Influencer & Entrepreneur, bahwa mental dan karakter anak menjadi fondasi paling kuat yang berguna bagi anak hingga dewasa. Karakter dan mental yang sudah terbentuk dapat membuat anak menjadi semangat dalam mengembangkan potensinya.

Salah satu cara untuk membangun karakter dan mental yang kuat adalah dengan mengikuti kelas pelatihan yang menyediakan wadah untuk mengembangkan bakat tertentu pada anak. Menurut Coach Timo, hal tersebut tidak hanya mendorong anak untuk terus melatih keterampilan, tetapi juga mengembangkan karakter yang kuat pada dirinya.

Editors' Pick

3. Temani anak saat melakukan hal yang menjadi bakatnya

3. Temani anak saat melakukan hal menjadi bakatnya
Pexels/PNW Production

Mungkin ada suatu kondisi di mana anak merasa malu atau kurang percaya diri dengan bakat yang dimilikinya. Sebagai orangtua, Mama mempunyai peran penting untuk mendorong si Anak agar tetap semangat dan mau melatih potensi bakatnya.

Banyak hal yang bisa dilakukan, termasuk menemani anak saat sedang melakukan bakatnya. Dengan keberadaan Mama di sampingnya, anak akan menjadi terpacu dan lebih percaya diri untuk menunjukkan bakat terpendamnya.

Nah, hal ini juga dilakukan oleh Zaskia Adya Mecca terhadap anak perempuannya yang punya kemampuan bermain sepak bola. “Itulah peran aku sebagai orangtua, aku masuk ke situ, aku bilang, ‘Aku temanin kamu latihan, aku akan ada selalu di samping lapangan’,” ungkapnya.

4. Ciptakan lingkungan yang baik untuk mendukung potensi bakatnya

4. Ciptakan lingkungan baik mendukung potensi bakatnya
Unsplash/Yan Berthemy

Menciptakan lingkungan yang baik dan nyaman juga menjadi salah satu tips agar anak bisa lebih percaya diri untuk menunjukkan bakatnya, sehingga potensinya pun terus berkembang.

Lingkungan yang dimaksud dalam hal ini bisa berupa keluarga dan teman yang bersedia untuk mendukung bakat si Anak, tempat yang memadai bagi anak untuk melatih potensi bakatnya, dan sebagainya.

Selain itu, Coach Timo juga menjelaskan bahwa peran pelatih atau coach, khususnya dalam sepak bola, juga sangat penting dalam menciptakan suasana yang membuat anak semakin semangat dalam melatih dan mengembangkan bakatnya.

5. Tunjukan bakat melalui lomba atau pertandingan

5. Tunjukan bakat melalui lomba atau pertandingan
Pexels/Anton Belitskiy

Supaya semangat anak dalam terus mengembangkan potensi bakatnya semakin terpacu, Mama bisa mendorongnya untuk mengikuti lomba atau pertandingan yang sesuai dengan bakat yang dimilikinya.

Perlombaan atau pertandingan ini juga bisa dijadikan sarana bagi anak untuk menunjukkan bakatnya. Dari sini, anak dapat mengukur seberapa jauh kemampuan bakatnya telah meningkat, apakah masih ada kekurangan, dan lain sebagainya.

Hal ini juga dituturkan oleh Coach Aji, seorang pelatih sepak bola inspirasional, bahwa setiap anak perlu didorong dan diberi kepercayaan untuk mengikuti banyak pertandingan agar mereka mempunyai semangat sekaligus melatih kemampuan bakat menjadi lebih kuat lagi.

6. Tidak memarahinya ketika kalah dalam lomba

6. Tidak memarahi ketika kalah dalam lomba
Unsplash/BIPIN SAXENA

Ketika anak sudah diikutsertakan dalam beberapa lomba atau pertandingan yang berkaitan dengan bakatnya, maka tidak jarang jika dia mengalami kekalahan. Hal ini pasti membuatnya menjadi sedih dan putus asa hingga anak menjadi kurang percaya diri lagi.

Maka itu, menurut Coach Aji, orangtua disarankan untuk tidak mengomeli atau memarahi anak hanya karena kalah dalam perlombaan yang diikutinya. Yang ada, dia menjadi lebih down dan tidak berani untuk mengembangkan potensinya lagi.

Coach Aji juga menjelaskan pentingnya anak untuk belajar dari kekalahan yang dialaminya, “Suatu saat, mereka itu akan mempunyai motivasi sendiri dari kekalahan seperti itu, jadi tidak perlu dimarahi. Kita kasih motivasi, ya, supaya mereka biar berani ikut turnamen-turnamen kembali.”

Itulah beberapa tips membangkitkan semangat anak untuk kembangkan bakatnya yang bisa Mama coba untuk terapkan kepada anak. Keenam tips ini tentunya bisa dilakukan pada jenis bakat apapun yang dimiliki si Anak.

Yuk, Ma, mulai dukung potensi bakat hebat yang ada di dalam diri anak!

Baca juga:

The Latest