Tempel Daun Sirih ke Mulut bisa Mengatasi Anak yang Telat Bicara, Mitos atau Fakta?

Banyak orangtua merasa cemas ketika anaknya belum lancar berbicara sesuai usianya. Berbagai cara pun dicoba, termasuk tradisi lama menabok mulut anak dengan daun sirih agar cepat bicara.
Dilansir dari unggahan TikTok dr. Elizabeth Yohmi, Sp.A. (@eyodaliz1), anggapan bahwa daun sirih bisa merangsang anak untuk berbicara ternyata hanyalah mitos, Ma.
dr. Elizabeth menegaskan bahwa stimulasi bicara tidak ditentukan oleh rangsangan fisik pada lidah maupun mulut.
Bahkan, kebiasaan menabok mulut dengan daun sirih atau menggosok lidah anak bisa berisiko melukai jaringan mulut dan rongga mulut anak.
Sebagai gantinya, Mama bisa memberikan stimulasi yang benar agar kemampuan bicara si kecil berkembang dengan aman dan optimal.
Kali ini Popmama.com akan membahas informasi seputar benarkah daun sirih bisa mengatasi anak yang telat bicara? dan bagaimana cara menstimulasi anak telat berbicara Disimak ya, Ma!
1. Mengajak anak sering berbicara

Salah satu cara paling sederhana namun sangat efektif untuk merangsang kemampuan bicara adalah dengan sering mengajak anak berbicara.
Mama bisa mulai dari hal-hal kecil sehari-hari, seperti menjelaskan apa yang sedang Mama lakukan, menyebutkan nama benda di sekitar, atau menanyakan pendapat anak.
Walaupun anak belum bisa merespons dengan jelas, mendengar percakapan berulang akan membantu si Kecil memahami kosakata, intonasi, dan pola kalimat.
Semakin sering anak diajak bicara, maka semakin banyak juga peluangnya untuk meniru dan mencoba berbicara.
2. Membaca buku bergambar bersama anak

Membacakan buku bergambar adalah cara menyenangkan untuk menstimulasi kemampuan bicara anak.
Gambar-gambar yang menarik akan membuat si Kecil penasaran dan menggali rasa ingin tahunya.
Mama bisa menunjuk gambar sambil menyebutkan namanya, lalu mengajak anak menirukan kata tersebut.
Saat membaca, Mama bisa menggunakan intonasi suara yang bervariasi agar anak semakin tertarik.
Aktivitas ini bukan hanya menambah kosakata, tetapi juga melatih anak memahami hubungan antara gambar, kata, dan cerita.
3. Mengajak anak bermain interaktif

Bermain adalah cara alami anak untuk belajar, termasuk belajar berbicara. Mama bisa mengajak si Kecil bermain interaktif seperti permainan pura-pura (pretend play), tebak gambar, atau permainan sederhana dengan boneka.
Dalam permainan ini, Mama bisa menambahkan percakapan singkat, seperti menanyakan nama tokoh mainan, meminta anak memilih warna, atau pura-pura berdialog.
Aktivitas interaktif seperti ini membantu anak berlatih merespons, memperkaya kosakata, sekaligus membuat proses belajar bicara terasa menyenangkan.
4. Membatasi screen time anak

Cara menstimulasi anak yang telat bicara salah satunya dengan membatasi screen time.
Terlalu lama menatap layar gadget atau televisi membuat anak hanya menjadi penonton pasif tanpa kesempatan untuk berinteraksi.
Mama bisa mengganti waktu tersebut dengan aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku, bermain peran, atau mengobrol bersama.
Dengan begitu, anak jadi punya lebih banyak peluang untuk melatih kemampuan bicaranya secara alami.
5. Konsultasi ke dokter anak

Jika Mama merasa khawatir dengan anak yang perkembangannya tidak sesuai usia atau tidak ada kemajuan meski sudah diberikan stimulasi di rumah, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter anak.
Melalui pemeriksaan, dokter bisa menilai apakah ada faktor medis atau gangguan perkembangan yang memengaruhi kemampuan bicara.
Dengan begitu, anak bisa mendapatkan penanganan yang tepat sejak dini dan Mama bisa mengetahui tumbuh kembang si Kecil.
Nah, itulah informasi seputar benarkah daun sirih bisa mengatasi anak yang telat bicara? dan bagaimana stimulasi sederhana yang bisa Mama lakukan di rumah. Semoga bermanfaat ya!



















