Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Bangun Pola Pikir Keuangan Positif pada Anak, Bukan Rasa Kekurangan

anak memegang uang
Freepik/drobotdean
Intinya sih...
  • Hindari mengucapkan "Kita tidak mampu membelinya (barang)"
  • Ajak anak berpikir kreatif tentang solusi saat tidak bisa membeli sesuatu
  • Membangun pola pikir keuangan positif pada anak dengan mengajarkan konsep menabung dan kesabaran
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah Mama mendengar kata “limiting belief”

Saat anak merengek meminta sesuatu, Mama dan Papa tentu saja boleh menolak keinginan anak yang memaksa. Namun, hindari mengucapkan “Kita tidak mampu membelinya (barang).” Penelitian mengatakan, percakapan seperti itu dapat menciptakan mentalitas keuangan yang buruk bagi anak di masa depan.

Sebaiknya, Mama dan Papa membantu anak belajar mengendalikan keuangan dengan kata yang lebih baik. Mama dan Papa akan bangun pola pikir keuangan positif pada anak, bukan rasa kekurangan.

Memberi pengertian pada anak tentang keterbatasan finansial bukan berarti menolak atau membuat mereka kecewa. Justru, momen ini bisa menjadi kesempatan emas untuk mengajarkan nilai-nilai penting seperti kesabaran, menabung, dan perencanaan.

Berikut Popmama.com berikan beberapa cara yang Mama dan Papa bisa lakukan:

1. Beli di lain waktu

mama sedang berkata tidak pada anak
Freepik/serhii_bobyk

Tidak apa-apa mengatakan “tidak” pada anak, tapi caranya yang penting. Alih-alih sekadar menolak, ajak anak berpikir tentang solusi:

“Kita tidak bisa membelinya hari ini, tapi bagaimana kalau kita rencanakan untuk membelinya di lain waktu?”

Parents Don’t Do, orang tua sebaiknya tidak terus-menerus mengatakan kekurangan uang. Jika terlalu sering, anak bisa memiliki pandangan negatif tentang orang tuanya. Dengan pendekatan ini, anak belajar bahwa keterbatasan finansial bisa dihadapi dengan cara kreatif, bukan rasa putus asa.

2. Menjadi momen mengajarkan konsep menabung

anak belajar menabung
Freepik/drobotdean

Saat anak menginginkan sesuatu yang belum bisa dibeli, jadikan kesempatan untuk mengenalkan konsep menabung. Anak belajar bahwa usaha dan perencanaan bisa membantu mewujudkan keinginannya sendiri.

“Bagaimana caranya kamu menabung supaya bisa membeli yang kamu inginkan?”

Ini bukan hanya soal uang, tapi juga melatih kesabaran, tanggung jawab, dan kemampuan merencanakan tujuan.

3. Masuk ke dalam birthday wish-list

anak dengan hadiah ulang tahun
Freepik

Alih-alih langsung dibeli, ajak anak mencatat barang yang diinginkan untuk momen spesial seperti ulang tahun.

“Itu terlihat seperti barang yang bagus untuk dimasukkan ke daftar hadiah ulang tahunmu, ya?”

Dengan cara ini, anak belajar bahwa tidak semua keinginan harus dipenuhi segera, dan mereka tetap bisa menantikan sesuatu dengan penuh antusiasme.

4. Hitung bersama cara mencapainya

orangtua sedang mengajarkan menabung
Canva/studioroman

Ajak anak berpikir kreatif dan realistis tentang cara mewujudkan keinginannya, misalnya melalui tabungan mingguan.

“Wow, barang itu keren banget! Kalau kita menabung sedikit setiap minggu, berapa lama ya sampai bisa membelinya?”

Selain melatih kemampuan berhitung, cara ini menumbuhkan rasa pencapaian ketika anak berhasil membeli sendiri sesuatu yang diinginkannya. 

5. Ajarkan pola pikir “Keberlimpahan”

Ilustrasi keberlimpahan
Freepik

Pola pikir keberlimpahan adalah cara pandang yang melihat semesta ini sebagai tempat yang banyak peluang, sumber daya, dan keberlimpahan tak terbatas.

Kenalkan anak bawah uang, cinta, kebahagiaan, dan kesuksesan di dunia ini berlimpah dan cukup untuk semua orang. Pemikiran ini akan mendorong anak bersikap optimis, berbagi, dan percaya diri.

Membangun pola pikir keuangan positif pada anak berarti mengajarkan mereka menghargai nilai uang, bersikap realistis terhadap keinginan, dan memahami prioritas keluarga.

Dengan pendekatan yang tepat, bangun pola pikir keuangan positif pada anak, bukan rasa kekurangan. Keterbatasan bukan kekurangan, melainkan kesempatan untuk berpikir kreatif, bertanggung jawab, dan membuat keputusan cerdas sejak dini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Resep Kreasi Telur Chili Padi, Menu Pedas Lembut yang Bocil Approve!

12 Des 2025, 07:05 WIBKid