Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Kecil yang Akan Diingat Anak Selamanya

5 Hal Kecil yang Akan Diingat Anak Selamanya
Freepik/jcomp
Intinya sih...
  • Ucapan bangga yang terdengar oleh anakAnak peka terhadap pujian orangtua, kata-kata positif membantu membangun kepercayaan diri dan rasa dihargai.
  • Tetap menemani saat anak sedang meltdownKehadiran orangtua saat anak sedang emosional membantu mereka merasa aman dan diterima.
  • Momen berebut untuk menidurkan si KecilRutinitas tidur yang penuh kedekatan emosional akan menjadi momen aman yang selalu membuat hati tenang bagi anak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mama mungkin sering bertanya-tanya, kenangan seperti apa yang akan diingat si Kecil saat mereka tumbuh besar nanti. Banyak orangtua fokus pada hal-hal besar, padahal justru momen sederhana dalam keseharianlah yang sering menetap di hati anak.

Mulai dari cara Mama memuji mereka, sampai bagaimana Mama hadir ketika mereka sedang kesulitan, semua itu perlahan membentuk rasa aman dan kepercayaan diri mereka. Hal kecil yang terlihat sepele ternyata bisa menjadi bagian penting dalam tumbuh kembang emosional anak.

Agar Mama bisa lebih menyadari momen-momen tersebut, Popmama.com merangkum lima hal kecil yang bisa diingat si Kecil selamanya. Yuk, disimak!

1. Ucapan bangga yang terdengar oleh anak

Mama tersenyum sambil menggendong anak laki-laki
Freepik

Anak mungkin tidak selalu menunjukkan reaksinya, tetapi mereka sangat peka terhadap bagaimana orangtua berbicara tentang diri mereka. Saat Mama memuji si Kecil di hadapan orang lain, kata-kata positif itu bisa menjadi dorongan besar untuk perkembangan emosinya.

Kalimat sederhana seperti, “Kamu perhatian banget,” atau “Kamu selalu berusaha yang terbaik,” membantu anak membangun suara batin yang penuh keyakinan. Ketika anak mendengar bahwa orangtuanya bangga terhadap dirinya, mereka merasa dihargai dan lebih percaya diri menghadapi hal baru.

2. Tetap menemani saat anak sedang meltdown

Mama memeluk sambil memangku anak laki-laki yang terlihat sedih
Freepik/bristekjegor

Ketika si Kecil sedang menangis, marah, atau kewalahan dengan emosinya, mereka sebenarnya tidak membutuhkan solusi cepat, yang mereka cari adalah kehadiran Mama. Tetap berada di dekat mereka, memeluk, atau sekadar duduk menemani, membantu anak merasa aman meski sedang mengalami emosi besar.

Pendampingan seperti ini mengajarkan bahwa perasaan mereka valid dan tidak membuat Mama menjauh. Dengan mengetahui bahwa Mama tetap ada untuk mereka dalam keadaan apa pun, si Kecil belajar bahwa cinta tidak bergantung pada kondisi mereka sedang tenang atau rewel.

3. Momen berebut untuk menidurkan si Kecil

Papa dan Mama membacakan buku di atas kasur untuk anak perempuan
Freepik

Kegiatan menjelang tidur mungkin terlihat seperti rutinitas biasa, tetapi bagi anak, ini bisa menjadi waktu paling hangat dalam sehari. Ketika Mama dan Papa menunjukkan antusiasme untuk menidurkan si Kecil, misalnya entah dengan bercanda siapa yang baca cerita duluan atau siapa yang mau memeluk si Kecil lebih lama, anak merasakan bahwa keberadaan mereka benar-benar diinginkan.

Hal sederhana seperti ini membuat si Kecil merasa dicintai, bukan hanya dirawat. Rutinitas tidur yang penuh kedekatan emosional akan mereka ingat sebagai momen aman yang selalu membuat hati tenang.

4. Menerapkan aturan 10–10–10 menit

Mama bermain dengan anak perempuannya di atas kasur
Freepik

Ada tiga waktu yang bisa memberikan pengaruh besar pada emosi anak, yaitu 10 menit pertama saat mereka bangun, 10 menit ketika Mama kembali bertemu si Kecil setelah berpisah, dan 10 menit terakhir menjelang tidur. Pada tiga momen ini, si Kecil membutuhkan kehadiran penuh dari Mama agar merasa aman dan diperhatikan.

Dengan meluangkan waktu khusus di tiga periode tersebut, anak merasa bahwa dirinya diprioritaskan. Kehangatan dan perhatian yang Mama berikan dalam waktu singkat ini dapat membantu membangun rasa percaya dan kedekatan emosional yang kuat.

5. Mengakui hal-hal baik yang dilakukan anak

Mama menggendong anak perempuan sambil menciumnya
Freepik/prostooleh

Anak merasa bangga ketika perilaku baiknya diperhatikan. Saat Mama memberikan pujian untuk hal kecil yang mereka lakukan, seperti merapikan mainan atau membantu tanpa diminta, si Kecil belajar bahwa usahanya berarti dan dihargai.

Bagi anak, apresiasi yang konsisten jauh lebih berdampak daripada satu komentar negatif. Dengan lebih sering menyebutkan hal baik yang mereka lakukan, si Kecil tumbuh dengan keyakinan bahwa dirinya mampu, disayangi, dan layak diapresiasi. Kata-kata positif ini bisa menjadi bekal penting bagi perkembangan emosinya.

Nah, Ma, itulah lima hal kecil yang akan diingat anak selamanya. Meskipun sederhana, setiap perhatian dan kehadiran Mama dapat memberi rasa aman yang kuat untuk si Kecil. Mulai dari satu kebiasaan kecil hari ini, ya, Ma, agar hubungan Mama dan anak semakin hangat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Resep Kreasi Telur Chili Padi, Menu Pedas Lembut yang Bocil Approve!

12 Des 2025, 07:05 WIBKid