Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Penting yang Perlu Orangtua Tahu tentang Emosi Anak Umur 4 Tahun

emosi anak usia 4 tahun
Freepik
Intinya sih...
  • Anak mulai mengembangkan empati dan perlu contoh dari orang dewasa
  • Kebohongan pertama adalah hal yang normal, bukan manipulasi
  • Anak paham bahwa setiap orang punya pikiran dan perasaan, namun masih belajar mengekspresikan pikiran
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Usia 4 tahun tampak menyenangkan, ya, Ma? Mereka mulai banyak bicara, lebih ekspresif, bahkan terlihat “lebih dewasa”. Namun di balik wajah lucu dan rasa ingin tahu yang besar, ada banyak perubahan emosional yang sedang berkembang pesat dalam diri anak.

Mereka belajar menata pikiran, memahami perasaan orang lain, dan mulai melihat dunia bukan hanya dari sudut pandangnya sendiri.

Namun, apakah kita berharap terlalu banyak dari mereka?

Yuk, Popmama.com kenalkan 5 hal penting yang perlu orangtua tahu tentang emosi anak umut 4 tahun!

1. Mereka mulai mengembangkan empati

anak bekerja sama
Freepik

Di usia ini, anak mulai menyadari bahwa orang lain memiliki perasaan, bukan hanya dirinya. Itulah mengapa mereka bisa tiba-tiba memeluk teman yang menangis, menawarkan mainannya, atau bertanya, “Mama kok sedih?”

Namun, perlu orangtua pahami bahwa empati butuh contoh. Anak akan lebih mudah berempati jika sering menyaksikan orang dewasa berbicara dengan hangat, meminta maaf, dan menghargai perasaan orang lain.

2. Kebohongan pertama adalah hal yang normal!

mama menggelitik anak
Freepik

Jika anak berbohong, bukan berarti mereka nakal. Mereka sedang, tetapi Mama dan Papa perlu paham mereka sedang:

  • Melatih imajinasi,
  • Mencoba menghindari hukuman,
  • atau sekadar belum bisa mengatur konsekuensi.

Kebohongan di usia ini lebih mirip eksperimen sosial, bukan manipulasi.

Alih-alih marah, coba katakan, “Sepertinya kamu takut Mama marah, ya. Kamu boleh cerita yang sebenarnya, Mama tetap sayang.”Pengertian ini membuat anak berani jujur.

3. Mereka paham bahwa setiap orang punya pikiran dan perasaan

anak sedang bergurau
Freepik

Anak mulai menyadari bahwa orang lain tidak selalu tahu apa yang mereka pikirkan. Konsep ini disebut Theory of Mind, yakni bagian penting dalam kemampuan sosial.

Kurangnya keterampilan Theory of Mind pada anak usia dini ternyata memberikan dampak yang negatif terutama dalam hal keterampilan bersosialiasi. Ketidakmampuan dalam memahami bagaimana keadaan mental orang lain dirujuk sebagai mindblindness atau kebutuhan dalam memahami pikiran.

Contohnya, mereka mulai berkata, “Papa tidak tahu kalau aku sembunyikan mobil mainan!”

Maka, Mama dan Papa tidak perlu berasumsi. Mereka perlu diingatkan, dijelaskan, dan ditanya, karena mereka baru belajar mengekspresikan pikiran, sehingga belum mengerti aturan sosial.

4. Mereka sudah mulai berpikir logis

anak sedang bermain
Freepik/jcomp

Usia 4 tahun mulai bisa membuat hubungan sebab-akibat:

  • “Kalau aku dorong teman, dia sakit.”
  • “Kalau aku tumpahkan air, lantai basah.”

Namun kemampuan menahan diri (impuls) masih sangat terbatas. Mereka tahu aturan, tapi kontrol emosi belum matang.

Orangtua dapat membantu dengan kalimat sederhana, “Kamu boleh marah, tapi tanganmu tidak boleh menyakiti.”

Anak belajar bahwa emosi boleh, tetapi tindakan perlu diatur.

5. Tantrum karena mengungkapkan keinginan

anak yang tantrum
Freepik

Di usia ini, tantrum mulai berkurang karena mereka bisa memakai kata-kata. Namun ini tidak berarti tantrum hilang sepenuhnya! Mereka masih belajar memilih kata dan mengelola emosi.

Ketika situasi serba salah, anak seolah-olah berkata, “Aku marah tapi aku gak tau kenapa!”

Orangtua dapat membantu dengan labeling emosi, “Sepertinya kamu kesal karena ingin menang, ya?”

Semakin sering emosi diberi nama, semakin mudah mereka mengaturnya.

Itulah 5 hal penting yang perlu orangtua tahu tentang emosi anak umut 4 tahun. Mereka sedang belajar banyak hal sekaligus empati, logika, kontrol diri, bahasa, imajinasi. Di usia ini, mereka bukan mini orang dewasa, tapi anak yang berusaha keras memahami dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Resep Kreasi Telur Chili Padi, Menu Pedas Lembut yang Bocil Approve!

12 Des 2025, 07:05 WIBKid