Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Tumbuh Kembang Anak Laki-laki dan Perempuan, Mama Harus Tahu

Perbedaan Tumbuh Kembang Anak Laki-laki dan Perempuan, Mama Harus Tahu
Freepik
Intinya sih...
  • Anak laki-laki butuh gerakan untuk fokus, sementara anak perempuan lebih mudah duduk tenang dan cepat menangkap instruksi.
  • Anak laki-laki mengekspresikan emosi lewat gerakan, sedangkan anak perempuan lebih cepat merangkai kata untuk menyampaikan perasaan.
  • Anak laki-laki suka bergerak fisik, sedangkan anak perempuan tertarik pada permainan sosial dan ngobrol dengan teman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap anak tumbuh dan belajar dengan cara yang unik, Ma. Namun, secara alami anak laki-laki dan perempuan memang memiliki jalur perkembangan yang sedikit berbeda, mulai dari cara mereka fokus hingga mengekspresikan emosi.

Kalau perbedaan ini tidak dipahami, Mama mungkin jadi merasa anak sulit diatur atau tidak peka. Padahal, ini hanyalah bagian dari cara mereka tumbuh. Untuk itu, penting bagi Mama memahami perbedaan dasar ini supaya bisa menyesuaikan cara mendampingi anak di rumah.

Berikut Popmama.com bagikan enam perbedaan umum antara anak laki-laki dan perempuan yang bisa bantu Mama lebih memahami si Kecil. Disimak ya, Ma!

Fokus & Konsentrasi 

Fokus & Konsentrasi 
Freepik/jcomp

Anak laki-laki cenderung butuh lebih banyak gerak untuk fokus atau lebih sulit duduk diam dalam waktu lama, Ma. Mereka cenderung belajar sambil bergerak, misalnya sambil berlari, memegang benda, atau memainkan sesuatu di tangannya. Sementara itu, anak perempuan umumnya lebih mudah duduk tenang dan cepat menangkap instruksi yang Mama berikan.

Hal ini wajar terjadi karena bagian otak yang berperan dalam pengendalian fokus dan perhatian, yaitu prefrontal cortex, berkembang sedikit lebih lambat pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan. Jadi, kalau si Kecil lebih banyak bergerak saat belajar, bukan berarti ia tidak bisa fokus, Ma. Si Anak hanya punya cara berbeda untuk menyerap informasi.

Mama bisa bantu dengan membuat aktivitas belajar yang lebih interaktif dan melibatkan gerakan tubuh agar anak lebih nyaman.

Bahasa & Ekspresi

Bahasa & Ekspresi
Freepik/jcomp

Setiap anak punya cara berbeda dalam mengekspresikan emosi, Ma. Biasanya, anak laki-laki lebih sering menunjukkan perasaannya lewat gerakan atau tindakan ketimbang kata-kata. Sementara itu, anak perempuan cenderung lebih cepat merangkai kata untuk menyampaikan apa yang mereka rasakan.

Perbedaan ini terjadi karena proses perkembangan bagian otak yang mengatur bahasa dan ekspresi emosi pada anak perempuan umumnya sedikit lebih cepat. Itu sebabnya, saat merasa kesal atau frustrasi, anak laki-laki sering kali memilih untuk melempar barang, mendorong, atau berteriak.

Hal ini bukan berarti mereka nakal atau tidak bisa mengontrol emosi, Ma. Hanya saja, mereka sedang belajar memahami dan mengelola perasaan dengan cara mereka sendiri. Orang tua dapat membantu dengan memberikan contoh dan mengajak anak menyebutkan perasaannya secara perlahan.

Aktivitas & Eksplorasi

Aktivitas & Eksplorasi
Freepik

Setiap anak punya cara unik untuk belajar dan mengeksplorasi dunia di sekitarnya. Anak laki-laki biasanya punya energi yang lebih meluap, sehingga cenderung suka bergerak, berlari, memanjat, atau bermain fisik. Sementara itu, anak perempuan umumnya lebih tertarik pada permainan sosial seperti bermain peran atau ngobrol dengan teman.

Perbedaan ini muncul karena dorongan aktivitas fisik pada anak laki-laki memang cenderung lebih tinggi. Oleh karena itu, mereka sering kali butuh ruang gerak yang luas untuk menyalurkan energi dan rasa ingin tahunya.

Daripada melarang anak mama yang aktif bergerak, orang tua bisa mendukung dengan memberi kesempatan eksplorasi yang aman, seperti bermain di taman, olahraga ringan, atau kegiatan motorik lainnya. Dengan begitu, anak bisa belajar sambil tetap merasa bebas berekspresi.

Membaca Isyarat Sosial

Membaca Isyarat Sosial
Freepik

Setiap anak belajar memahami emosi orang lain dengan cara yang berbeda, Ma. Anak laki-laki umumnya butuh waktu lebih lama untuk menangkap ekspresi atau perasaan orang di sekitarnya. Sebaliknya, anak perempuan biasanya lebih cepat peka terhadap perubahan emosi, seperti saat Mama terlihat sedih atau lelah.

Perbedaan ini bukan berarti anak laki-laki tidak bisa berempati, tetapi mereka memang membutuhkan proses belajar yang sedikit lebih panjang. Orang tua bisa membantu dengan memberi contoh sederhana, misalnya menyebutkan perasaan saat melihat ekspresi tertentu, seperti “Lihat, adik lagi sedih ya?” atau “Kalau Mama senyum, artinya Mama senang.”

Dengan cara ini, anak terbantu untuk mengenali emosi orang lain dan belajar meresponsnya dengan lebih baik.

Gaya Disiplin & Instruksi

Gaya Disiplin & Instruksi
Freepik

Setiap anak punya cara yang berbeda dalam memahami arahan, Ma. Anak laki-laki umumnya lebih mudah menangkap instruksi yang singkat dan jelas, seperti “Berhenti,” “Taruh,” atau “Jalan.” Sebaliknya, anak perempuan biasanya lebih siap menerima penjelasan panjang dan diskusi kecil.

Perbedaan ini wajar terjadi karena kemampuan fokus dan pemrosesan bahasa anak laki-laki biasanya berkembang sedikit lebih lambat. Kalau terlalu banyak kata atau penjelasan panjang, anak laki-laki justru bisa kehilangan fokus dan tidak menangkap maksudnya.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyesuaikan gaya komunikasi. Gunakan instruksi singkat dan langsung saat berbicara dengan anak laki-laki, dan tak masalah memberi penjelasan lebih detail untuk anak perempuan. Dengan begitu, pesan yang ingin disampaikan bisa lebih mudah dipahami.

Kebutuhan Emosional & Afirmasi

Kebutuhan Emosional & Afirmasi
Freepik

Setiap anak punya cara berbeda dalam merasakan dan membangun kedekatan dengan orang tua. Anak laki-laki biasanya lebih responsif terhadap kalimat afirmasi sederhana seperti “Mama bangga sama kamu” atau “Kamu hebat hari ini.” Kalimat semacam ini bisa membuat mereka merasa dihargai dan lebih percaya diri.

Sementara itu, anak perempuan umumnya lebih membutuhkan kedekatan emosional yang intens, seperti pelukan, waktu bercerita, atau perhatian penuh dari orang tua. Kedekatan ini membantu mereka merasa dimengerti dan aman.

Dengan memahami perbedaan kebutuhan ini, orang tua dapat menyesuaikan cara menunjukkan kasih sayang dan dukungan, sehingga hubungan dengan anak terasa lebih hangat dan erat.

Nah, itulah perbedaan cara belajar dan tumbuh kembang antara anak laki-laki dan perempuan. Semoga informasi ini membantu Mama lebih memahami kebutuhan si Kecil, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

10 Kalimat Ampuh Menenangkan Anak yang Sedang Marah atau Sedih

12 Nov 2025, 19:45 WIBKid