Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Anak Sangat Sensitif dan Cara Tepat Mendampinginya

5 Tanda Anak Sangat Sensitif dan Cara Tepat Mendampinginya
Freepik/Mateus Andre

Setiap anak memiliki kepribadian dan karakteristik yang unik, termasuk tingkat sensitivitas yang berbeda-beda.

Namun, ada sebagian anak yang memiliki sensitivitas lebih tinggi dari umumnya, yang dikenal dengan istilah Highly Sensitive Child (HSC).

Kondisi ini bukanlah gangguan atau masalah, melainkan sebuah kecenderungan kepribadian alami yang dimiliki sekitar 15-20% populasi anak di dunia.

Memahami karakteristik anak dengan sensitivitas tinggi sangat penting bagi Mama agar dapat memberikan dukungan dan pendampingan yang tepat.

Anak-anak dengan sensitivitas tinggi memiliki sistem saraf yang lebih responsif terhadap stimulasi lingkungan, sehingga mereka cenderung memproses informasi lebih mendalam dan merasakan emosi dengan lebih intens.

Dengan pemahaman yang baik, Mama dapat membantu si Kecil berkembang optimal sesuai dengan potensinya.

Untuk itu, Popmama.com telah merangkum 5 tanda anak sangat sensitif dan cara tepat mendampinginya.

1. Sering merasa khawatir dan cemas

5 Tanda Anak Sangat Sensitif dan Cara Tepat Mendampinginya
Freepik/jcomp

Anak dengan sensitivitas tinggi cenderung memiliki banyak kekhawatiran yang mungkin tampak berlebihan bagi orang dewasa.

Mereka bisa sangat cemas tentang hal-hal kecil seperti perubahan cuaca, keselamatan keluarga, atau bahkan situasi khayalan yang belum tentu terjadi.

Kekhawatiran ini muncul karena mereka memiliki kemampuan berpikir yang mendalam dan cenderung mempertimbangkan berbagai kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Dilansir dari Psych Central, menurut Dr. Elaine Aron, psikolog yang pertama kali meneliti tentang Highly Sensitive Person, anak-anak sensitif memiliki kecenderungan untuk overthinking atau berpikir berlebihan tentang segala sesuatu.

Sebagai orangtua, penting untuk tidak menganggap remeh kekhawatiran si Kecil, namun juga membantu anak mama belajar mengelola kecemasan dengan cara yang sehat dan konstruktif.

Dalam situasi ini, Mama perlu mengakui dan memvalidasi perasaan si Kecil tanpa meremehkan atau menganggapnya berlebihan.

Ketika si Kecil mengekspresikan kekhawatiran atau ketidaknyamanan, dengarkan dengan empati dan bantu mereka mengidentifikasi emosi yang sedang dirasakan.

3. Sangat peka terhadap emosi dan perasaan orang lain

5 Tanda Anak Sangat Sensitif dan Cara Tepat Mendampinginya
Freepik

Salah satu karakteristik paling menonjol dari anak sensitif adalah kemampuan mereka untuk merasakan dan memahami emosi orang lain dengan sangat baik.

Si Kecil mungkin langsung menyadari ketika Mama sedang sedih meski Mama berusaha menyembunyikannya, atau mereka bisa merasakan ketegangan di ruangan meskipun tidak ada yang berbicara tentangnya.

Kemampuan empati yang tinggi ini membuat mereka sangat peduli terhadap perasaan orang di sekitarnya.

Namun, kemampuan ini juga bisa menjadi beban emosional yang berat bagi anak. Mereka dapat menyerap emosi negatif orang lain dan merasa bertanggung jawab untuk membuat semua orang bahagia.

Anak-anak dengan sensitivitas tinggi memiliki aktivitas yang lebih tinggi di area otak yang berkaitan dengan empati dan pemrosesan emosi.

Mama perlu membantu si Kecil belajar membedakan antara emosi mereka sendiri dengan emosi orang lain, serta mengajarkan batasan yang sehat agar mereka tidak terbebani oleh perasaan orang lain.

Untuk menyikapi hal ini, Mama bisa mengajarkan si Kecil kosakata emosi yang kaya sehingga mereka bisa mengekspresikan perasaan dengan lebih tepat.

4. Menggunakan kosakata kompleks dan suka bertanya

5 Tanda Anak Sangat Sensitif dan Cara Tepat Mendampinginya
Freepik/jcomp

Anak dengan sensitivitas tinggi seringkali memiliki kemampuan verbal yang berkembang lebih cepat dibandingkan anak seusianya.

Mereka cenderung menggunakan kata-kata yang lebih kompleks dan bertanya tentang konsep-konsep abstrak atau filosofis yang mungkin mengejutkan orang dewasa.

Si Kecil mungkin bertanya tentang makna hidup, kenapa ada kemiskinan, atau konsep-konsep moral yang dalam.

Keingintahuan yang tinggi dan kemampuan berpikir kritis membuat mereka tidak puas dengan jawaban sederhana.

Mereka ingin memahami "mengapa" dan "bagaimana" dari setiap fenomena yang mereka amati. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak sensitif cenderung memiliki kemampuan kognitif yang tinggi dan bisa berpikir secara abstrak sejak usia dini.

Mama sebaiknya merespons pertanyaan-pertanyaan ini dengan serius dan memberikan penjelasan yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.

Mama dapat meladeni si Kecil dalam diskusi yang mendalam dan bermakna, yang akan membantu memenuhi kebutuhan intelektual dan mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya.

5. Mudah kelelahan di lingkungan yang ramai atau berisik

5 Tanda Anak Sangat Sensitif dan Cara Tepat Mendampinginya
Freepik

Sistem saraf anak sensitif lebih mudah terstimulasi oleh lingkungan sekitar. Si Kecil mungkin merasa tidak nyaman atau bahkan stress ketika berada di tempat yang ramai, berisik, atau penuh dengan stimulasi sensorik.

Mereka bisa menjadi rewel di mall yang ramai, menolak pergi ke pesta ulang tahun yang berisik, atau merasa lelah setelah menghabiskan waktu di lingkungan yang penuh stimulasi.

Reaksi ini bukan karena si Kecil manja atau sulit diatur, tetapi karena sistem saraf mereka memang memproses semua informasi sensorik dengan lebih intensif.

Otak anak yang sensitif memproses informasi lebih mendalam, termasuk suara, cahaya, tekstur, dan stimulus lainnya. Hal ini membuat mereka lebih cepat merasa lelah dan butuh waktu untuk memulihkan diri.

Mama perlu memahami bahwa kebutuhan si Kecil akan lingkungan yang tenang dan tidak overstimulasi adalah hal yang wajar.

Sediakan sebuah sudut tenang di rumah tempat si Kecil bisa menenangkan diri ketika merasa kelelahan.

Hindari juga jadwal yang terlalu padat dan berikan cukup waktu transisi antar aktivitas, karena anak sensitif membutuhkan waktu lebih untuk memproses perubahan dan beradaptasi dengan situasi baru.

Itulah informasi mengenai 5 tanda anak sangat sensitif dan cara tepat mendampinginya. Dengan pendampingan yang tepat, anak yang sangat sensitif dapat berkembang menjadi individu memiliki kepekaan tinggi terhadap keindahan dan makna hidup.

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Lirik Lagu Aku Seorang Kapiten, Lagu Anak Indonesia Populer

17 Des 2025, 19:05 WIBKid
Youtube.com/Uwa and Friends

Lirik Lagu Anak Kambing Saya

17 Des 2025, 17:50 WIBKid