9 Tips Mudah Menidurkan Balita Usia 5 Tahun di Malam Hari

Berolahraga sepanjang hari adalah cara yang tepat untuk membuat si Kecil mengantuk menjelang waktu tidur di malam hari.

Setelah beraktivitas atau berlari seharian, anak cenderung akan lebih dari siap untuk naik ke tempat tidur dan mendapatkan istirahat yang nyenyak. Bahkan jika anak menolak untuk melakukannya, tubuhnya akan secara otomatis mengirimkan pesan untuk beristirahat.

Hal ini memudahkan balita untuk tertidur lelap dan memberikannya tidur yang nyenyak selama 10 jam.

Walaupun ini tak semudah yang dibicarakan, penting untuk menetapkan waktu tidur balita dan patuhi itu, berikan hanya sedikit toleransi waktu jika perlu.

Berpegang teguh pada jadwal tidur kondusif untuk menetapkan pola tidur yang tepat, akan terus dipelajari dan tersimpan oleh otak anak.

Di sisi lain, waktu tidur yang tidak konsisten menjadi cara bagi otak anak untuk tidak mengatur pola tidur yang teratur, senhigga menyebabkan anak mudah terbangun di malam hari.

Ada hal menarik tentang udara segar yang mampu membantu semua orang tidur sedikit lebih nyenyak di malam hari, dan tak terkecuali anak mama yang berusia lima tahun. Menghabiskan waktu untuk mendapatkan udara segar, baik saat hujan atau cerah, akan membantu anak tidur lebih nyenyak.

Tidak perlu lama-lama, apalagi jika cuacanya kurang menyenangkan. Cukup menghabiskan waktu 20-30 menit memandang bintang di langit dan merasakan terpaan angin malam yang sejuk. Ini dapat membuat balita mudah mengantuk dan akhirnya tertidur nyenyak.

Bukan rahasia umum lagi jika anak yang sering tidur di siang hari atau tidur dalam waktu yang lama, akan kesulitan tidur di malam harinya. Bahkan ini tak hanya terjadi pada anak-anak saja, orang dewasa yang melakukan hal tersebut, juga dapat mengalami kesulitan yang serupa.

Jika si Kecil menjalani tidur siang yang lama ia cenderung menjadi gelisah ketika waktu tidur malam tiba. Mama memang tidak perlu menghentikan tidur siang sama sekali, tetapi memperpendek durasinya.

Misalnya, balita tidur siang dari jam 13.00 sampai jam 17.00, Mama dapat memperpendek durasinya misalnya dari jam 13.00 hingga jam 15.30 atau 16.00, ini dapat membantu anak tertidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak.

Jika si Kecil mengalami hari panjang dan melelahkan, akhiri rutinitas di hari itu di malam hari dengan menyiapkan air hangat dan aromaterapi lavender yang menenangkan. Jika anak terbiasa mandi dengan bathtub, Mama bahkan bisa meneteskan beberapa minyak esensial lavender di dalamnya.

Jadikan mandi sebagai bagian dari rutinitas sebelum tidur untuk menenangkan anak dan membantunya merasa ngantuk lebih cepat.

Selain itu, berikan anak pakaian piyama yang nyaman dan tutupi tubuhnya dengan selimut. Perhatikan bagaimana balita akan hanyut dalam ketenangan dan akhirnya mengantuk sebelum Mama menyadarinya.

Pastikan anak tidak mengonsumsi gula mendekati waktu tidurnya. Dilansir dari Moms, gula akan memberi anak dorongan energi sehingga dapat menyebabkan si Kecil menjadi sangat aktif sebelum tidur. Akhirnya menyebabkan kegembiraan berlebihan, dan kesulitan tidur.

Susu adalah pilihan yang baik untuk minuman menjelang waktu tidur, namun Mama juga perlu memastikan agar tidak memberi si Kecil susu terlalu banyak. Karena ini bisa membuatnya harus bangun di malam hari untuk menggunakan kamar kecil.

Jika anak membutuhkan camilan, pisang adalah buah yang sehat dan telah dikenal dapat menyebabkan rasa ngantuk lebih cepat.

Membaca cerita yang menenangkan sebelum tidur sangat disarankan, karena dapat membuat anak yang paling energik sekalipun jadi mudah mengantuk. Terlebih lagi bagi balita yang memiliki buku cerita favorit, ia mungkin akan semangat naik ke tempat tidur dan membaca cerita bersama.

Membaca cerita membuat si Kecil beranjak ke tempat tidur tanpa masalah sama sekali. Terlebih lagi jika biasanya membawa anak masuk ke kamar adalah perjuangan yang berat.

Luangkan waktu untuk bersantai dan melakukan perjalanan cerita yang tenang bersama sebelum anak hanyut ke alam mimpi.

Mungkin tak sedikit Mama yang mengalami anak tantrum karena terlalu lelah, dan meskipun matanya terpejam dan hampir tidak bisa mengangkat kepala, ia tetap menolak untuk tidur.

Ini dapat terjadi karena sebenarnya si Kecil sangat kelelahan, dan merasa tubuhnya tidak enak dan kuat untuk bergerak. Pada akhirnya, anak menjadi frustasi karena kesulitan untuk mengangkat kepalanya.

Untuk mencegah hal ini, pastikan Mama dapat menidurkan anak sebelum ia terlalu lelah di tempat tidur, sehingga anak dapat tertidur secara bertahap dan damai.

Acara televisi dapat merangsang otak anak terlalu banyak sehingga membuatnya sulit tertidur. Dilansir dari Sleep Foundation, menggunakan perangkat cenderung menunda waktu seseorang untuk benar-benar pergi tidur, sehingga dapat mengurangi durasi tidur.

Cahaya biru yang dipancarkan oleh banyak perangkat mengganggu produksi alami melatonin, hormon yang menyebabkan rasa kantuk dan dapat mengganggu ritme sirkadian atau pola tidur anak.

Selain itu, suara dan lampu berkedip dari ponsel, komputer, atau laptop yang berada di sekitar anak, dapat menyebabkannya bangun.

Nah itulah beberapa cara yang dapat Mama terapkan untuk menidurkan anak balita usia lima tahun yang sulit tidur di malam hari. Jika si Kecil sulit tidur selama beberapa hari, dan ditambah dengan gangguan tidur seperti mimpi buruk atau bahkan tidur berjalan, segera berkonsultasi dengan dokter anak.