Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Wajib Belajar 13 Tahun Berlaku Tahun Ini, Anak Sekolah Dimulai dari TK

Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Dok. Sekretariat Presiden

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi menerapkan program Wajib Belajar 13 Tahun mulai tahun ajaran 2025/2026.

Hal ini membuat anak-anak Indonesia kini diwajibkan mengikuti pendidikan formal sejak jenjang Taman Kanak-Kanak (TK).

Kebijakan ini bertujuan membentuk fondasi belajar yang kuat sejak dini, sekaligus mendukung pembentukan karakter dan kebiasaan belajar berkelanjutan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pendidikan usia dini berperan penting dalam menyiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045.

Melalui pendekatan belajar yang menyenangkan, anak-anak akan diperkenalkan pada dasar-dasar sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) secara bertahap sejak usia TK.

Kali ini Popmama.com akan membahas informasi mengenai wajib belajar 13 tahun berlaku tahun ini. Disimak ya!

TK resmi jadi bagian dari program wajib belajar 13 tahun

preschool students raising their hands
Freepik/tonodiaz

Mulai tahun ajaran 2025/2026, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan menerapkan kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun yang dimulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK).

Anak-anak kini diwajibkan mengikuti pendidikan sejak usia dini sebagai bagian dari upaya membangun kebiasaan belajar jangka panjang yang berkelanjutan (learning sustainability).

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pengalaman belajar di usia dini sangat berpengaruh terhadap kesiapan anak menghadapi jenjang pendidikan berikutnya.

Anak-anak yang mengikuti pendidikan PAUD atau TK terbukti memiliki kemampuan belajar yang lebih konsisten dan karakter yang lebih matang dibandingkan mereka yang tidak.

Pembelajaran di TK akan dirancang menyenangkan dan perkenalkan STEM sejak dini

teacher watching kids
Freepik

Dalam program Wajib Belajar 13 Tahun, pendidikan di jenjang TK tidak dilakukan dengan pendekatan akademis yang kaku, melainkan dengan cara belajar sambil bermain.

Anak-anak diajak bernyanyi, bermain, bercerita, dan mengeksplorasi lingkungan sekitar secara menyenangkan sesuai dengan perkembangan usia mereka.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyebut bahwa proses belajar di TK tetap mengedepankan hakikat bermain, namun juga mulai memperkenalkan konsep dasar STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math) secara ringan dan menarik.

Kemendikdasmen saat ini mendorong gerakan “sains yang murah, mudah, dan menyenangkan” agar anak bisa mulai terbiasa berpikir logis, kritis, dan kreatif sejak dini, tanpa tekanan belajar yang berat.

Pendekatan ini diharapkan membentuk fondasi keterampilan anak sejak tahap awal perkembangan mereka.

Upaya pemerintah pada program wajib belajar 13 tahun

kids sitting together at table
Freepik

Untuk memastikan program Wajib Belajar 13 Tahun berjalan optimal sejak jenjang TK, Kemendikdasmen telah melakukan berbagai langkah strategis, di antaranya:

  • Program Satu Desa Satu PAUD
  • Bantuan Operasional PAUD (BOP PAUD)
  • Pengembangan PAUD Inklusif
  • Pelatihan Guru PAUD
  • Kolaborasi dengan UNICEF
  • PAUD Holistik Integratif
  • Kerja Sama antar Kementerian

Tantangan dari program wajib belajar 13 tahun

Children group reading books
Freepik

Meskipun program Wajib Belajar 13 Tahun sudah dirancang dengan baik, implementasinya masih menghadapi tantangan besar di lapangan. Salah satu tantangan utama adalah rendahnya partisipasi anak usia dini dalam layanan PAUD atau TK.

Menurut data Kemendikdasmen, ada sekitar 4 juta anak usia 1–6 tahun belum mengikuti PAUD, dan partisipasi nasional terhadap pendidikan anak usia dini baru mencapai 10,89%.

Selain itu, lebih dari 23.000 desa di Indonesia belum memiliki layanan PAUD, dan ada 44 kabupaten/kota yang rasio desa dengan PAUDnya masih di bawah 40%.

Kondisi ini menunjukkan bahwa masih banyak wilayah yang belum siap secara infrastruktur dan sumber daya untuk menjalankan program ini secara merata.

Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong program seperti Satu Desa Satu PAUD, pelatihan guru, dan kerja sama lintas kementerian untuk mengatasi kesenjangan layanan pendidikan di berbagai daerah.

Itulah informasi mengenai wajib belajar 13 tahun berlaku tahun ini. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Dongeng Anak: Putri Mia dan Sepatu Merah Ajaib

08 Des 2025, 18:05 WIBKid