Bata, Sepatu Legenda yang Tutup Pabrik di Purwakarta - Indonesia
Sejarah Bata, sepatu legenda yang tutup pabrik di Indonesia!
6 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bata merupakan salah satu merek sepatu yang sangat akrab bagi masyarakat Indonesia. Sayangnya, Bata harus menutup pabriknya di Indonesia.
Sebagai merek sepatu, banyak yang mengira Bata merupakan merek lokal asal Indonesia. Namun, sebenarnya Bata adalah merek sepatu asal Ceko yang memiliki sejarah panjang karena sudah berdiri lebih dari satu abad.
Selengkapnya di Popmama.com!
Berdiri Sejak 1894
Dilansir dari laman resmi Bata, merek sepatu ini mulai berdiri pada tahun 1894 di kota Zlín, Ceko, ketika dua saudara, Tomáš, dan Antonín Baťa mendirikan sebuah perusahaan kecil yang memproduksi sepatu.
Perusahaan sepatu ini memiliki fokus pada kualitas dan inovasi, bisnis kecil ini tumbuh pesat dan dalam beberapa dekade. Bata telah menjadi salah satu produsen sepatu terbesar di Eropa.
Memasuki revolusi industri di sekitar 1897, Bata menggunakan teknik produksi mekanis, termasuk mesin pembuat sepatu pertama yang digerakkan oleh uap. Hal ini mengawali periode modernisasi pesat yang memungkinkan perusahaan tersebut menjadi salah satu produsen sepatu massal pertama di Eropa. Dua tahun kemudian,toko Bata pertama dibuka di Zlin, Cekoslowakia.
Bata juga dikenal sebagai perusahaan yang sangat memperhatikan karyawannya. Hal ini karena Tomáš Bata percaya bahwa bisnis memiliki tanggung jawab terhadap karyawannya, perusahaan menyediakan perumahan, sekolah, rumah sakit, perpustakaan, dan fasilitas rekreasi bagi para pekerjanya.
Mulai Ekspansi Global
Pada awal abad ke-20, Bata mulai mengembangkan sayapnya ke pasar internasional. Melalui pendekatan bisnis yang inovatif dan strategi pemasaran yang agresif, merek ini membuka gerai-gerai di berbagai negara di Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika.
Ekspansi global bata juga memanfaatkan pesawat terbang, kapal, dan truk milik perusahaan untuk mengekspor sepatunya ke seluruh dunia. Hal ini tidak hanya mengukuhkan posisi Bata sebagai pemimpin pasar global dalam industri alas kaki, tetapi juga membantu menumbuhkan budaya sepatu yang universal.
Ketika menjajaki pasar global, Bata terkenal dengan inovasi-inovasi revolusioner dalam desain dan teknologi sepatu. Bata merupakan pionir dalam penggunaan mesin-mesin modern dalam produksi sepatu.
Masuk Indonesia, Bikin Pabrik di Kalibata
Dalam mengembangkan bisnis, Bata membangun jalan, kanal bahkan kota Bata atau ‘Batavillage’ yang didesain berdasarkan kota Zlín di seluruh Eropa, Asia dan Amerika sebagai tempat produksi sepatu mereka. Beberapa contoh kota Bata adalah Bataville di Perancis, Batanagar di India, Batatuba di Brazil, Cali-Bata di Jawa, dan Batawa di Kanada.
Menurut informasi di laman resminya, masuknya Bata ke Indonesia ditandai dengan kerjasama Bata dengan NV, Netherlandsch-Indisch sebagai importir sepatu yang beroperasi di Tanjung Priok. Enam tahun kemudian, Tomas Bata mendirikan pabrik Sepatu di tengah perkebunan karet di area Kalibata, beralamat di Jl. Kalibata Raya Jakarta Selatan.
Kegiatan produksi sepatu di Kalibata berlangsung mulai 1940. Di tahun 1982, PT. Sepatu Bata, TBK akhirnya terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Selanjutnya pada tahun 1994, Bata menambah pabrik sepatunya di Purwakarta.
Baca juga:
- Intip Sejarah Nike Blazer, Sepatu Basket Pertama Nike
- Begini Sejarah Puma Suede, Sepatu yang Banyak Ganti Nama
- Sepatu Slip On Bergaya Trendi dan Simpel, Cocok untuk Bepergian Jauh!
