Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Faktor yang Menyebabkan Masalah Kulit di Indonesia Menurut Dokter

Popmama.com/Enis Fauziah
Popmama.com/Enis Fauziah

Tahukah Mama bahwa Indonesia menempati posisi kedua dalam hal kesadaran perawatan kulit di dunia? Meskipun masyarakat Indonesia semakin peduli dengan kesehatan kulit, sayangnya akses ke dokter spesialis kulit masih sangat terbatas.

Berdasarkan data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), jumlah dokter kulit di Indonesia hanya sekitar 2.500 orang, yang berarti rasio dokter kulit dengan masyarakat Indonesia adalah 1:100.000.

Angka ini tentu jauh dari ideal dan bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan berbagai masalah kulit di Indonesia.

Dalam artikel ini, Popmama.com akan membahas lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan kulit, serta bagaimana cara mengatasinya baik itu masalah jerawat maupun penuaan. Simak ya agar Mama bisa lebih menjaga kulit sejak dini!

1. Faktor yang memengaruhi kondisi kulit

Popmama.com/Enis Fauziah
Popmama.com/Enis Fauziah

Mama, dokter spesialis kulit yaitu dr. Rina Diana Winta, Sp.DVE menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang memengaruhi kondisi kulit adalah faktor genetik.

Memang ada beberapa orang yang secara alami memiliki kulit yang rentan berjerawat, mudah flek, atau bahkan kulit yang sangat sensitif dan mudah iritasi.

Namun, meskipun faktor genetik ini berperan, itu bukanlah satu-satunya penyebab masalah kulit. Ada berbagai faktor lain yang juga berperan penting, seperti gaya hidup yang kurang sehat, pola tidur yang tidak teratur, pola makan yang tidak seimbang, paparan sinar matahari, stres, dan tentu saja perawatan kulit yang tidak tepat.

Jadi, meskipun seseorang memiliki gen kulit yang bagus, jika tidak dirawat dengan baik, masalah kulit tetap bisa muncul.

"Masih ada faktor lainnya seperti gaya hidup yang kurang baik, pola tidur, pola makan, paparan sinar matahari, stres, skincare itu juga berperan. Jadi kalau misalnya punya gen bagus dan kulitnya bagus tapi nggak dirawat ya, sama saja nanti akan mengalami masalah kulit juga," kata dokter spesialis kulit, dr. Rina Diana Winta, Sp.DVE saat acara Halodoc Perkenalkan Haloskin di On3 Senayan, Jakarta pada Kamis (27/2/2025).

Mama tidak perlu khawatir jika memiliki faktor bawaan seperti ini, karena dengan perawatan kulit yang tepat, masalah kulit tetap bisa dikendalikan dan bahkan dicegah agar tidak semakin parah.

Jadi, meskipun faktor genetik tidak bisa diubah, Mama tetap bisa mengontrol kesehatan kulit melalui kebiasaan dan perawatan yang baik atau bahkan berkonsultasi dulu pada dokter yang berpengalaman bisa mencegah efek samping yg lebih parah.

2. Tips merawat kulit yang berjerawat menurut dokter

Popmama.com/Enis Fauziah
Popmama.com/Enis Fauziah

Mama, kulit yang berjerawat memang membutuhkan penanganan khusus agar jerawat tidak semakin parah dan tidak memicu munculnya jerawat baru.

Tidak cukup hanya dengan sabun cuci muka atau skincare biasa, karena produk yang digunakan harus dipilih dengan hati-hati.

Pastikan skincare yang Mama pilih bersifat non-komedogenik, ringan, dan tidak mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori, karena penyumbatan pori-pori bisa memperburuk jerawat lho.

Selain itu, Mama juga harus mencuci wajah setidaknya dua kali sehari, dan jangan pernah tidur tanpa membersihkan makeup terlebih dahulu, karena sisa makeup dapat menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.

Menurut dr. Rina Diana Winta, Sp.DVE, sebaiknya gunakan bahan aktif yang efektif mengatasi jerawat, seperti bahan anti-bakteri atau retinoid, yang dapat membantu mengatasi jerawat dari akar masalahnya.

"Jangan lupa mencuci wajah minimal 2x sehari, jangan sampai ketiduran make up nya harus dicuci ya sebelum tidur. Lalu, gunakan bahan aktif yang dia itu bekerja langsung pada jerawat misalnya itu, anti bakteri dan retinoid," jelasnya.

Jika Mama sudah mencoba berbagai skincare anti-jerawat tapi jerawatnya tetap membandel, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit atau platform seperti Haloskin untuk mendapatkan perawatan yang lebih tepat sesuai kondisi kulit Mama. 

3. Lidah buaya bisa menghilangkan jerawat apakah benar?

Dok.Halodoc
Dok.Halodoc

Banyak yang beranggapan bahwa lidah buaya bisa menjadi solusi utama untuk menghilangkan jerawat, padahal menurut dr. Rina sendiri itu hanya mitos lho.

Memang benar, lidah buaya bisa membantu meredakan kemerahan dan iritasi pada kulit yang berjerawat, namun sayangnya dia tidak cukup efektif untuk mengatasi jerawat itu sendiri.

Untuk perawatan yang lebih optimal, diperlukan bahan-bahan aktif yang bekerja langsung pada masalah jerawat, seperti retinoid.

Retinoid membantu mempercepat pergantian sel kulit dan mengatasi penyumbatan pori-pori yang menjadi salah satu penyebab jerawat.

"Itu mitos, jadi lidah buaya itu memang bisa membantu meredakan merah-merah dan iritasi pada jerawat, tapi dia tidak cukup untuk menghilangkan jerawatnya. Untuk pengobatan yang lebih efektif membutuhkan bahan-bahan aktif seperti retinoid supaya lebih efektif tidak hanya mengoles lidah buaya saja," jelas dr. Rina. 

Jadi, meskipun lidah buaya bermanfaat untuk menenangkan kulit, Mama tetap perlu menggunakan produk dengan bahan aktif yang lebih kuat dan sesuai dengan jenis kulit untuk mengatasi jerawat secara lebih efektif.

Jika Mama ingin mendapatkan hasil yang maksimal, lebih baik konsultasikan masalah jerawatnya kepada ahli kulit untuk perawatan yang lebih tepat dan terarah.

4. Tips melawan tanda-tanda penuaan

Popmama.com/Enis Fauziah
Popmama.com/Enis Fauziah

Mama, untuk melawan tanda-tanda penuaan, menurut dr. Rina Diana Winta, Sp.DVE, dibutuhkan perlindungan dan perawatan yang tepat.

Perlindungannya dimulai dengan menghindari paparan sinar matahari langsung yang bisa menyebabkan kulit terbakar, kering, dan berkeriput.

"Kalau untuk melawan tanda-tanda penuaan itu butuh kombinasi perlindungan dan perawatan. Kalau perlindungan nomor satu itu, hindari paparan sinar matahari yang berlebih jadi, jangan panas-panasan nanti gosong keriput semua ya kulitnya," tutup dr. Rina.

Jadi, pastikan Mama selalu memakai sunscreen setiap kali keluar rumah, meskipun cuaca mendung. Selain itu, hindari faktor lain seperti stres dan polusi yang bisa mempercepat penuaan.

Untuk perawatan, gunakan skincare yang mengandung bahan anti-aging seperti niacinamide dan retinoid yang membantu menjaga kelembapan kulit serta merangsang regenerasi kulit, agar kulit Mama tetap terlihat muda dan sehat.

Nah, itu dia beberapa faktor yang menyebabkan masalah kulit di ndonesia menurut dokter dan beberapa tips agar merawat kulit dengan baik. menggunakan produk yang tepat, dan melindungi kulit dari faktor-faktor penyebab kerusakan, Mama bisa menjaga kulit tetap sehat dan terawat. 

Share
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife