Kisah di Balik Kebaya Beludru Terracotta Erina Gudono di Acara Resepsi
Ada kisah tentang makna kebaya beludru dan kain batik yang dikenakan Erina di acara resepsi
17 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Erina Gudono tampak sangat memukau dalam balutan kebaya beludru berwarna terracotta di acara resepsi pernikahannya yang digelar di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, pada hari Minggu (12/12/2022) lalu.
Di balik keindahan dan kemegahan acara tersebut, ada cerita tentang makna kebaya beludru dan kain batik yang dikenakannya. Erina pun membagikan kisah tersebut di Instagram pribadinya.
Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama kisah di balik kebaya beludru terracotta Erina Gudono di acara resepsi.
1. Makna kebaya beludru warna terracotta
Saat acara resepsi malam, Erina mengenakan kebaya beludru warna terracotta bergaya Solo. Erina menjelaskan sengaja memilih warna terracotta karena memiliki makna mendalam.
"Warna terracota kami pilih karena menyimbolkan kehangatan dan memiliki makna stabilitas," tulis Erina di keterangan foto yang diunggahnya di Instagram.
Kebaya mewah nan indah itu merupakan rancangan desainer Biyan Wanaatmadja.
Editors' Pick
2. Kaesang mengenakan busana prajurit Jawa
Ada yang unik dari busana acara resepsi malam yang dikenakan Kaesang Pangarep. Atasan berbahan beludru warna terracota itu dipadukan dengan penutup kepala tinggi yang biasa digunakan prajurit Jawa.
"Walau baju aku kebaya beludru bergaya Solo, ada yang berbeda dari busana mas Kaesang yang unik, karena kami terinspirasi dari busana prajurit Jawa yang kami dan tim pelajari dari salah satu literatur," tulis Erina.
Penutup kepala tersebut dikenal dengan nama Songkong Senopaten, yaitu penutup kepala yang biasa dikenakan Senopati atau panglima perang, juga raja-raja Mataram Islam.
3. Kain batik motif sidomukti yang dibuat dengan sentuhan personal
Untuk bawahan, Erina dan Kaesang mengenakan kain batik perpaduan motif Yogyakarta dan Solo, yang sudah mereka modifikasi dengan memasukkan unsur personal.
"Motif kain batik kami adalah perpaduan motif sidomukti Jogja dan Solo, dengan sedikit modifikasi dan memasukkan unsur perjalanan hubungan cinta kami yaitu bunga anggrek dan tulip, angka favorit, dan hewan favorit," tulis Erina menjelaskan.
Kain batik berwarna dominan cokelat itu mereka pesan secara khusus dari pengrajin batik di Solo, Jawa Tengah.
Sidomukti berasal dari kata 'sida' yang berarti 'menjadi', sedangkan 'mukti' berarti 'sejahtera atau bahagia lahir dan batin'.
Kain batik bermotif sidomukti mengandung harapan agar apa yang diinginkan bisa tercapai, salah satunya untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
4. Makeup dan paes khas pengantin Solo Putri
Di malam resepsi yang digelar di Pura Mangkunegaran, Erina tampak menawan dengan paes Solo Putri karya perias pengantin Tari Donolobo dan Dona Dhian.
Sementara wajahnya dipulas dengan makeup bergaya Hollywood Glam karya makeup artist Bennu Sorumba.
"Sesimpel itu makeup nyaa karna buat aku makeup itu bukan soal. ‘Trend makeup nya ‘ tp bagaimana ‘memantaskan ‘ makeup dr karakter sang pengantin secara keseluruhan menjadi seni mahakarya yg indah menjdi Look yg ‘ ABADI‘ tak lekang oleh waktu,' tulis Bennu Sorumba, sang makeup artist di balik penampilan menawan Erina di acara resepsi.
5. Hiasan kepala terinspirasi dari pengantin Solo Putri
Penampilannya makin memukau dengan mengenakan hiasan kepala khas Solo Putri yang merupakan rancangan desainer Rinaldy Yunardi.
"Hiasan kepala aku juga terinspirasi dari Solo Putri, dengan cantiknya hanya dibuat kurang dari seminggu oleh @rinaldyyunardiofficial @rinaldyyunardi. Terimakasih tak terhingga oleh semua yang sudah terlibat di acara kami. ?," tulis Erina.
Itulah kisah di balik kebaya beludru terracotta Erina Gudono di acara resepsi. Memukau dan penuh makna ya, Ma.
Baca juga:
- Makna Mahar Rp 300 Ribu Kaesang dan Erina Gudono, Punya Arti Mendalam
- Detail Makeup & Kebaya Erina Gudono Menikah dengan Kaesang Pangarep
- 5 Pesona Selvi Ananda di Acara Nikahan Kaesang & Erina, Memukau!
