5 Cara Membaca Kode Produksi Ban, Jangan Bingung Lagi!

Ban mobil ternyata memiliki masa kedaluwarsa. Ya, sama seperti snack kemasan, ban juga punya batas usia. Sayangnya, nggak semua orang sadar akan hal ini. Informasi soal usia ban bisa dilihat langsung dari kode produksi yang tercetak di sisi ban.
Mengutip laman Michelin, kode produksi di ban bukan sekadar angka acak, di balik deretannya tersimpan informasi penting soal kapan ban tersebut dibuat. Hal ini bisa bantu kamu menentukan apakah ban itu masih layak pakai atau tidak.
Nah, daripada bingung dan berujung salah beli ban, Popmama.com akan kasih tips berupa 5 cara membaca kode produksi ban dan dan tips memilih ban terbaik. Simak baik-baik, ya!
1. Temukan Kode DOT di Dinding Ban

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tulisan DOT pada sisi luar ban. Tulisan ini biasanya diikuti oleh kombinasi huruf dan angka yang menunjukkan lokasi serta waktu produksi ban.
DOT merupakan kepanjangan dari Department of Transportation dan telah menjadi standar pada hampir semua ban mobil. Bagian paling penting dari kode ini terdapat pada empat angka terakhir.
2. Perhatikan empat angka terakhir pada sisi ban

Nah, setelah tulisan kode DOT, terdapat empat digit angka. Angka tersebut menyimpan informasi penting tentang kapan waktu produksi ban tersebut.
Sekadar informasi, dua angka pertama menunjukkan minggu ke berapa ban tersebut dibuat, sementara dua angka terakhir menunjukkan tahunnya.
Untuk lebih paham, berikut contohnya, jika tertulis angka 1322 berarti ban tersebut dibuat pada minggu ke-13 tahun 2022, atau sekitar akhir Maret 2022. Mengetahui kode ini penting agar kamu bisa menilai usia ban sebelum digunakan.
3. Waspadai Ban dengan Tiga Angka Saja

Kalau kamu menemukan ban dengan hanya tiga angka di akhir kodenya, kemungkinan besar ban tersebut diproduksi sebelum tahun 2000. Sebagai contoh, ban tersebut tertulis 349, berarti diproduksi pada minggu ke-34 tahun 1999.
Sumber dari Michelin mengatakan, ban yang sudah tergolong tua tidak disarankan untuk digunakan, meskipun secara fisik terlihat mulus. Elastisitas dan daya cengkeram ban bisa jauh menurun karena usianya. Jadi, jangan salah pilih, ya!
4. Jangan Pilih Ban yang Usianya Lebih dari 5 Tahun

Dilansir laman resmi Toyota Astra, usia ideal penggunaan ban adalah maksimal 5 hingga 6 tahun dari tanggal produksinya. Melebihi itu, kualitas karet ban bisa menurun drastis dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Meskipun ban dalam kondisi belum pernah dipakai, tetap saja kompon ban bisa mengeras, retak, atau kehilangan daya cengkeram karena proses penuaan alami yang tak bisa dicegah.
5. Penting untuk diingat, Usia Ban Dimulai dari Tanggal Produksi

Banyak yang salah kaprah dan mengira usia ban dimulai sejak dipasang di mobil. Padahal, usia ban dihitung sejak tanggal produksinya, bukan tanggal pembelian atau pemasangan.
Nah, meskipun ban masih disimpan di toko dan belum pernah digunakan, ban tetap mengalami penuaan. Maka itu, memahami kode produksi ban adalah langkah kecil dengan dampak besar untuk keselamatan berkendara.
Itu dia, 5 cara membaca kode produksi ban sekaligus tips biar nggak salah pilih! Jadi, next time kalau ingin beli ban, pastikan cek dahulu kodenya, ya!