5 Dampak Penyakit Neuropati, Salah Satunya Impotensi?

Kenali dampak dari penyakit neuropati, bisa menyebabkan impotensi?

27 Juni 2022

5 Dampak Penyakit Neuropati, Salah Satu Impotensi
Pexels/Anna Shvets

Penyakit neuropati telah menjadi masalah kesehatan yang cukup besar di negara Asia. Beberapa daftar negaranya masih belum ada yang melakukan deteksi sejak dini.

Salah satunya adalah Hong Kong 88 persen, Malaysia 57 persen, Filipina 35 persen, Taiwan 88 persen, dan Thailand 65 persen, menurut data yang diungkap oleh Ketua Pokdi Neuro Fisiologi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K).

Penyakit neuropati berkaitan dengan kerusakan saraf, yang diakibatkan karena berbagai kondisi seperti diabetes dan perawatan kemoterapi. Kondisi ini juga menyebabkan kerusakan pada satu saraf, yang dikenal sebagai mononeuropathy.

Penyakit ini juga memengaruhi saraf yang lainnya. Tergantung apakah ada keterlibatan apda saraf otonom, sensorik, motorik, atau kombinasi dari keduanya. Gejala ini disebut polyneuropathy.

Hanya saja, ada lima dampak dari penyakit neuropati yang perlu kamu tahu. Simak selengkapnya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini.

1. Menyebabkan penurunan berat badan

1. Menyebabkan penurunan berat badan
Popmama.com/Aristika Medinasari

Dampak pertama dari penyakit neuropati, Ketua Pokdi Neuro Fisiologi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K) mengatakan, penurunan berat badan menjadi pemicu dampak yang pertama.

“Penurunan berat badan bisa disebabkan karena adanya gangguan sistem pencernaan, karena ada gangguan saraf otonomi, ini bisa menyebabkan gangguan absorbs dan pencernaan, diare, serta kembung,” ungkapnya dalam acara Press Conference ‘Neuropathy Awareness Week – Feel Life Campaign’, Senin (20/6/2022), kemarin.

Editors' Pick

2. Penurunan kekuatan motorik

2. Penurunan kekuatan motorik
Pixabay.com

Penurunan kekuatan motorik juga menjadi dampak kedua dari penyakit neuropati. Hal itu disebabkan karena tidak adanya aktivitas fisik atau menggerakan bagian anggota tubuh, sehingga penyakit neuropati bisa timbul terjadi.

“Pada akhirnya ini akan menyebabkan kerusakan saraf, yang berubah strukturnya. Kakinya yang melengkung, dan ototnya yang mengecil,” terangnya.

3. Penurunan sensasi rasa dan mudah terluka

3. Penurunan sensasi rasa mudah terluka
Freepik/Jcomp

Dampak selanjutnya juga timbul penurunan sensasi rasa dan mudah terluka.

Dari beberapa sumber mengatakan, ini terjadi pada gejala sensorik.

Mulai dari kesemutan, merasakan sensasi terbakar, perubahan pada sensor perasa seperti nyeri yang parah, dan kehilangan refleks tubuh.

4. Berdampak pada vitalitas pria, salah satunya impotensi

4. Berdampak vitalitas pria, salah satu impotensi
istockphoto.com/KamonwanWankaew

Penyakit neuropati juga berdampak pada fungsi vitalitas pria, salah satunya adalah impotensi. Selain rokok dan alkohol, neuropati juga menjadi pemicu dari dampak tersebut.

Gangguan tersebut juga memicu pada gerakan penis dan tidak bisa ereksi, sehingga otot-ototnya melemah dan membuat pria mengalami rangsangan yang berkurang.

5. Berdampak pada kesehatan mental, salah satunya depresi

5. Berdampak kesehatan mental, salah satu depresi
Pexels.com/Polina

Dampak terakhir dari penyakit neuropati, ini bisa berdampak pada kesehatan mental seseorang. Salah satunya depresi karena adanya keluhan saat berkonsultasi dengan dokter maupun petugas kesehatan.

“Dari keluhan-keluhan itu, pada akhirnya akan berdampak pada depresi dari pasien,” pungkasnya dr. Manfaluthy Hakim.

Berikut lima dampak dari penyakit neuropati. Semoga informasi ini bermanfaat ya, dan jagalah kesehatan dan perhatikan kesehatan fisik selalu.

Baca juga:

The Latest