Pernahkah Mama merasakan sensasi nyeri pada puting saat disentuh? Rasa sakit ini bisa terasa ringan hingga menusuk, dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun tidak selalu berbahaya, nyeri pada puting bisa menjadi indikasi berbagai kondisi kesehatan.
Terdapat berbagai alasan puting susu terasa sakit saat disentuh. Entah itu faktor internal maupun eksternal, yang jelas mengganggu aktivitas Mama. Berikut, Popmama.com bagikan 9 alasan puting susu terasa nyeri saat disentuh.
Nyeri pada puting merupakan hal yang umum terjadi pada perempuan, apalagi menjelang menstruasi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon reproduksi yang terpusat di payudara. Rasa sakit ini biasanya akan mereda seiring berakhirnya menstruasi.
Penting untuk selalu waspada terhadap perubahan pada payudara, termasuk nyeri puting. Jika rasa sakit tidak kunjung hilang beberapa hari setelah menstruasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, ya.
Terkadang mungkin Mama tidak sadar kalau memakai bra yang terlalu besar atau kecil dapat menimbulkan gesekan selama beraktivitas. Gesekan ini, terutama saat berolahraga, yang dapat menimbulkan risiko iritasi dan rasa sakit pada puting.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Saat berolahraga, payudara akan bergerak dan berguncang, meningkatkan potensi gesekan dengan bra. Keringat juga bisa jadi alasan lainnya. Keringat yang menempel pada kulit dan bra dapat memperparah gesekan dan iritasi.
Bahan bra yang kasar atau tidak menyerap keringat juga dapat memperbesar risiko iritasi. Oleh itu, Mama sangat penting untuk memilih bra yang sesuai ukuran, dengan bahan yang lembut dan dapat menyerap keringat dengan baik.
Jika diperlukan, Mama juga dapat menggunakan selotip bedah atau lapisan lainnya pada puting payudara untuk mengurangi gesekan saat melakukan aktivitas olahraga.
Rasa gatal, kemerahan dan iritasi dapat disebabkan oleh alergi atau eksim pada kulit. Eksim sendiri dapat membuat payudara terasa gatal. Maka itu, penting bagi Mama memilih bahan pakaian yang sesuai.
Bahan yang tidak sesuai atau bahkan sabun mandi, parfum dan losion yang tidak sesuai dapat menghasilkan iritasi pada kulit. Jika, Mama sudah terlanjur mengalami alergi atau eksim, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter.
Biasanya, obat yang diberikan berupa krim anti radang. Jika alergi atau eksim semakin meluas, sebaiknya kembali konsultasikan dengan dokter.
Salah satu tanda awal kehamilan adalah dengan munculnya rasa sakit pada puting, lho! Ini adalah akibat peningkatan hormon yang pesat. Selama kehamilan, puting payudara juga berubah menjadi lebih besar, gelap, dan sensitif.
Makanya, gesekan adak sekedar tersentuh saja sudah menyakiti area puting payudara. Nah, kamu bisa mengkonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Posisi menyusui yang kurang tepat juga bisa jadi alasan puting payudara terasa sakit, lho. Perkembangan gigi pada bayi seringkali menyebabkan mereka menggigit puting saat sedang menyusu.
Untuk menghindari ketidaknyamanan, pastikan seluruh puting payudara, termasuk bagian areola, dimasukkan ke dalam mulut bayi saat menyusui. Sensasi sakit biasanya terjadi pada minggu-minggu awal, tetapi jika terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Infeksi payudara dikenal juga dengan nama mastitis adalah kondisi yang bisa dialami oleh setiap perempuan, apalagi untuk mereka yang sedang menyusui.
Kemerahan dan pembengkakan pada salah satu payudara menjadi tanda mastitis. Selain mastitis, infeksi jamur dan folikulitis (peradangan pada folikel rambut) di sekitar puting payudara juga bisa menyebabkan nyeri.
Jika infeksi payudara tidak ditangani dengan cepat, maka dapat mengakibatkan penumpukan nanah atau abses di dalam payudara. Inilah yang menyebabkan rasa sakit, termasuk pada puting susu.
Abses payudara seringkali ditandai dengan pembengkakan dan peningkatan suhu di daerah payudara, menunjukkan adanya peradangan. Pada tahap awal, antibiotik mungkin akan diresepkan oleh dokter sebagai langkah pertama dalam pengobatan.
Namun, jika dalam dua hari tidak terjadi perbaikan, disarankan untuk berkonsultasi kembali dengan dokter.
Tanda-tanda awal kanker payudara biasanya ditandai dengan benjolan di payudara, keluar cairan tetapi bukan ASI, dan perubahan bentuk payudara. Ini dapat menjadi salah satu alasan mengapa payudara nyeri.
Di samping kanker payudara yang umum, terdapat satu jenis kanker payudara yang jarang terjadi yang memengaruhi kulit di sekitar puting susu dan areola. Jenis kanker ini dikenal sebagai penyakit Paget.
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan puting payudara terasa sakit saat disentuh. Jika Mama mengalami efek samping ini dan merasa tidak nyaman, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencari solusi terbaik.
Berikut beberapa obat yang dapat memicu rasa sakit pada puting:
Perlu diingat bahwa rasa sakit pada puting payudara dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan tidak selalu berbahaya. Beberapa penyebab umum yang tidak berbahaya termasuk kehamilan, menyusui, dan gesekan dengan bra.
Namun, penting untuk tidak mengabaikan rasa sakit yang muncul. Segera periksakan diri ke dokter jika Mama mengalami nyeri puting payudara terus menerus.
Itulah, 9 alasan puting susu terasa nyeri saat disentuh. Mama wajib berhati-hati dan sadar apabila puting terasa nyeri. Kamu wajib konsultasikan ke dokter, agar bisa cepat tertangani.