6 Perbedaan Butter dan Margarin yang Benar, Penting Diketahui

Sering dianggap sama, padahal butter dan margarin berbeda

31 Maret 2024

6 Perbedaan Butter Margarin Benar, Penting Diketahui
Pexels/Felicity Tai

Butter dan margarin sering kali digunakan untuk membuat makanan, terutama membuat roti. Sayangnya, masih banyak orang yang salah mengenali keduanya. Ya, meski sekilas mirip, margarin dan butter itu berbeda.

Apakah kamu sudah tahu perbedaan butter dan margarin?

Sebaiknya, kamu memahami perbedaannya terlebih dahulu. Jangan sampai kamu salah menggunakan sehingga rasa makanan tidak sesuai harapan.

Berikut Popmama.com telah merangkum perbedaan butter dan margarin yang benar dari berbagai sumber. Yuk, pahami perbedaannya agar tidak salah menggunakan butter dan margarin.

1. Pengertian butter dan margarin

1. Pengertian butter margarin
Pexels/Markus Spiske

Perbedaan butter dan margarin yang pertama dapat diketahui dari pengertiannya masing-masing.

Butter atau disebut juga mentega. Kebanyakan orang menganggap butter sama dengan margarin. Padahal, keduanya berbeda jika dilihat dari warna, bentuk, dan tampilan. Bahkan, bahan pembentuk keduanya pun tak sama.

Sementara itu, margarin adalah bahan yang cukup sering digunakan untuk memasak. Umumnya, penggunaan margarin sebagai pengganti minyak.

Alih-alih memakai minyak goreng, orang menggunakan margarin untuk menggoreng atau menumis masakan.

Mengapa? Margarin memiliki kandungan minyak yang banyak. Ketika dipanaskan, gumpalan margarin akan meleleh menjadi minyak.

2. Perbedaan butter dan margarin dari bahan pembuatannya

2. Perbedaan butter margarin dari bahan pembuatannya
Pexels/Felicity Tai

Mentega (butter) adalah hasil olahan susu yang diaduk. Bahan dasarnya susu atau krim.

Kebanyakan mentega terbuat dari susu sapi. Namun, ada juga mentega yang berasal dari susu kambing, susu domba, atau susu kerbau.

Proses pembuatan butter dengan diaduk-aduk sampai lemak mentega terpisah dari susu mentega yang berbentuk cair.

Sedangkan margarin adalah produk non-susu. Bahan pembuatannya berasal dari minyak nabati, garam, dan air. Semua bahan tersebut masih dicampur dengan pengemulsi dan bahan lain.

Kendati demikian, beberapa produk margarin tetap menggunakan susu. Sebagian merek margarin mungkin masih menggunakan susu. Namun, jumlahnya hanya sedikit.

Editors' Pick

3. Perbedaan butter dan margarin dari warnanya

3. Perbedaan butter margarin dari warnanya
Pexels/Monserrat SoldĂș

Berdasarkan tampilannya, perbedaan butter dan margarin juga jelas.

Butter tampak lebih pucat. Beberapa butter bahkan memiliki warna putih hingga kuning tua.

Biasanya, warna butter dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi hewan. Sehingga, hasil susunya pun berdampak pada warna mentega.

Berbeda dengan butter, margarin memiliki warna kuning yang tidak terlalu pekat dan tidak terlalu muda. Penyebabnya adalah margarin terbuat dari minyak nabati.

Satu hal yang menjadi catatan, tidak semua margarin berwarna kuning. Beberapa merek margarin mungkin memiliki warna yang berbeda karena bahan pembuat margarin berbeda.

4. Perbedaan butter dan margarin berdasarkan kandungan lemak

4. Perbedaan butter margarin berdasarkan kandungan lemak
Pexels/Felicity Tai

Cara mengetahui perbedaan butter dan margarin berikutnya adalah melalui kandungan lemak.

Butter mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, yakni sekitar 80%. Kandungan kolesterol butter juga cukup tinggi apabila dibandingkan margarin.

Berbeda dengan butter, margarin yang terbuat dari minyak nabati memiliki kandungan lemak yang rendah. Akan tetapi, kandungan lemak dalam margarin juga tergantung proses pembuatannya.

Meski margarin tidak memiliki kolesterol dan lemak jenuh, tapi kandungan lemak trans cukup banyak.

Sebagai solusinya, beberapa produk margarin melakukan inovasi agar kandungan tersebut berkurang. Caranya, dengan menggunakan minyak sawit sebagai bahan pembuatan margarin.

5. Dari segi penggunaan, inilah perbedaan butter dan margarin

5. Dari segi penggunaan, inilah perbedaan butter margarin
Pexels/Olia Danilevich

Pada dasarnya, butter dan margarin memiliki kegunaan yang sama, yakni bahan pembuat roti dan kue. Namun, keduanya memberikan hasil yang berbeda pada masakan.

Butter membuat masakan bertekstur lembut. Tak heran jika mentega kerap jadi andalan para pembuat roti dan kue, ya.

Sementara itu, margarin membuat hasil masakan lebih padat, tapi renyah. Secara tekstur, makanan akan lebih keras. Untuk itu, margarin lebih baik dipakai untuk pembuatan kue kering. Hindari menggunakan margarin untuk pembuatan kue basah atau cake.

6. Perbedaan butter dan margarin dari manfaatnya

6. Perbedaan butter margarin dari manfaatnya
Pexels/Nicole Michalou

Dari bahan pembuatannya, kamu pasti sudah tahu perbedaan butter dan margarin. Perbedaan bahan pembuatan tersebut ternyata memengaruhi manfaat dan nutrisinya.

Meski belum ada cara yang tepat untuk menentukan mana yang lebih sehat, tapi ada sedikit gambaran yang bisa dipakai pegangan.

Dari kandungan lemaknya, margarin cenderung lebih sehat. Namun, sayangnya kandungan lemak pada margarin tidak pasti antara satu merek dengan merek lainnya.

Poin utamanya adalah mengonsumsi butter dan margarin secara bijaksana. Hindari mengonsumsi keduanya secara berlebihan. Sesuaikan porsinya sesuai kebutuhan.

Itulah 6 perbedaan butter dan margarin. Mulai sekarang jangan salah menggunakannya, ya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga:

The Latest