Tamat! 3 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Drama Hospital Playlist

Kisah persahabatan lima dokter yang menghangatkan hati

29 Mei 2020

Tamat 3 Pelajaran Bisa Dipetik dari Drama Hospital Playlist
Instagram/hospitalplaylist

Selagi di rumah saja, nonton drama televisi Korea bisa jadi pilihan seru untuk menemani waktu bersantai. Kalau Mama cari drama genre slice of life berlatar kehidupan tenaga medis, Hospital Playlist wajib masuk daftar teratas.

Kini season 1Hospital Playlist atau Wise Doctor Life sudah berakhir. Drama yang tayang setiap Kamis di tvN dan Netflix ini memasuki episode ke-12 atau episode terakhir di akhir Mei 2020. Adapun season 2 dijadwalkan tayang 2021.

Mengisahkan kehidupan sehari-hari para tenaga medis, cerita Hospital Playlist berpusat pada lima orang dokter yang sudah bersahabat sejak di bangku kuliah. Mereka kini bekerja di rumah sakit yang sama.

Setiap episode mereka menangani kasus medis berbeda. Namun, ceritanya tak hanya berkutat sekitar meja operasi atau ruang konsultasi, tetapi juga kehidupan keluarga, kisah cinta, dan tentu saja persahabatan.

Dari season 1 ini, Mama bisa menangkap pesan-pesan penting tentang kehidupan yang terselip dalam keseharian mereka. Berikut Popmama.comrangkumkan khusus untuk Mama.

1. Bicarakan sesuatu setelah tenang, bukan ketika sedang marah

1. Bicarakan sesuatu setelah tenang, bukan ketika sedang marah
dramabeans.com

Kim Jun-Wan mengajari kita bagaimana menghadapi masalah dengan pasangan secara dewasa. Segala sesuatu dapat diselesaikan baik-baik dengan komunikasi asertif tanpa melibatkan emosi meledak-ledak.

Ini tampak ketika ia mengetahui bahwa Lee Ik-Sun, pacarnya, diterima kuliah di Inggris dari Ahn Chi-Hong, dokter residen bedah saraf yang tengah bercerita kepada Lee Ik-Jun, tak lain kakak Ik-Sun.

Alih-alih marah atau kesal kepada Ik-Sun karena tidak memberitahunya langsung, Jun-Wan memilih untuk menenangkan diri lebih dulu sebelum bicara pada Ik-Sun.

Dia memikirkan semua kemungkinan alasan mengapa sang pacar belum memberitahunya. Setelah tenang, baru ia menelepon dan berbicara langsung dengan santai. Ia pun berusaha memahami kebingungan yang dialami Ik-Sun.

Sikap dewasa Jun-Wan ini patut ditiru, Ma, terutama dalam membangun komunikasi dengan pasangan.

2. Bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuat

2. Bertanggung jawab atas kesalahan dibuat
dramabeans.com

Berbuat salah itu manusiawi, siapa saja bisa melakukannya. Para dokter pun tak luput dari kesalahan dalam berhadapan dengan pasien.

Setiap episode Hospital Playlist menampilkan bagaimana masing-masing karakter pernah salah melangkah, berkata, dan bertindak.

Misalnya, saat Jang Gyeo-Wool menjelaskan secara blak-blakan apa penyakit pasien yang membuat pasien panik dan bingung. Begitu juga ketika Do Jae-Hak berkata tidak semestinya pada keluhan pasien.

Namun, mereka sadar bahwa dirinya berbuat kesalahan dan berani bertanggung jawab menanggung konsekuensinya.

Tidak berhenti dari situ, kesalahan yang dilakukan berbuah jadi pengalaman berharga. Mereka pun menjadikannya sebagai bekal untuk berkembang lebih baik lagi.

3. Hiduplah untuk diri sendiri, bukan karena orang lain

3. Hiduplah diri sendiri, bukan karena orang lain
dramabeans.com

Ada satu pasien transplantasi hati yang datang kembali pada Lee Ik-Jun dengan kondisi parah. Pasien itu enggan melanjutkan terapi pengobatan karena belum bisa menerima kenyataan bahwa sang suami adalah pendonor hatinya.

Sebab suami pasien ini berselingkuh. Ia merasa kalah sekaligus tidak berdaya lantaran harus menjalani hidup berkat donor hati sang suami.

Bahkan, pasien Ik-Jun itu bertekad mengakhiri hidupnya perlahan dengan tidak mengonsumsi obat. Menurutnya, dunia mungkin tampak indah bagi orang lain, tetapi tidak baginya.

Menghadapi kejadian ini, Ik-Jun pun menceritakan soal perceraiannya. Saat mengetahui mantan istrinya selingkuh, ia merasa sakit hati, kecewa, sekaligus malu.

Sampai satu hari, ia menyadari bahwa tenggelam dalam perasaan seperti itu terlalu lama ternyata malah membuang waktunya. Ia pun berusaha bangkit dan menjalani hidup kembali bersama anaknya.

Ik-Jun berkata pada pasien itu agar jalani pengobatan demi dirinya sendiri, bukan karena orang lain. Jangan sia-siakan waktu untuk meratapi sesuatu yang sudah terjadi.

Bangun dan bangkit sekali lagi supaya dapat jalani hidup sendiri dengan bahagia. Rupanya perkataan Ik-Jun ini menyentuh hati sang pasien dan ia pun mau mengonsumsi obat agar bisa pulih kembali.

Itu baru secuil dari sekian banyak pelajaran hidup yang bisa Mama dapat sepanjang menonton Hospital Playlist.

Pertumbuhan tiap karakter dalam drama ini begitu terasa, begitu pula hubungan yang terjalin satu sama lain. Baik hubungan keluarga, persahabatan, cinta, kolega, maupun dokter-pasien.

Menyaksikan semua jalinan cerita yang akrab dengan kehidupan sehari-hari membuat Mama serasa menjadi bagian dari kehidupan mereka. Apa yang mereka rasakan, kita juga turut merasakan hal sama.

Tak heran jika drakor Hospital Playlist kerap disebut sebagai salah satu drama terbaik tahun ini yang mampu menghangatkan hati siapa saja yang menontonnya.

Nah, bagaimana pelajaran hidup Hospital Playlist versi Mama?

Baca juga:

The Latest