Lukas 24:50-51: Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga.
Apa Itu Kenaikan Isa Almasih? Jadi Hari Raya Umat Kristen dan Katolik

- Hari Kenaikan Isa Almasih atau Hari Kenaikan Yesus Kristus adalah momen di mana Yesus naik ke surga dan disaksikan oleh para murid-Nya, tepat 40 hari setelah Paskah.
- Peristiwa tersebut mengingatkan umat percaya akan harapan atas kehidupan kekal, serta menjadi penegasan bahwa rancangan Tuhan berjalan lancar dan sempurna.
- Hari Kenaikan Yesus Kristus tidak sama dengan Paskah.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Selain Hari Natal, Jumat Agung, dan Hari Paskah, umat Kristen dan Katolik di seluruh dunia juga turut memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus atau yang juga banyak diketahui dengan sebutan Hari Kenaikan Isa Almasih.
Walau sudah banyak dirayakan selama ini, ternyata tidak sedikit orang yang penasaran dan ingin tahu lebih dalam mengenai pengertian dan maknanya. Lantas, apa itu Kenaikan Isa Almasih?
Yuk, ketahui lebih lanjut lewat artikel Popmama.com di bawah ini!
Apa Itu Hari Kenaikan Isa Almasih?
Pengertian Hari Kenaikan Isa Almasih

Hari Kenaikan Isa Almasih juga dikenal dengan sebutan Hari Kenaikan Yesus Kristus. Selama ini, hari tersebut diperingati tepat 40 hari setelah Paskah atau Kebangkitan Yesus.
Sesuai dengan namanya, Hari Kenaikan Isa Almasih diperingati oleh umat Kristen dan Katolik sebagai momen ketika Yesus naik ke surga dan disaksikan oleh para murid-Nya.
Mengutip Injil Lukas 24:50-51, sebelum peristiwa itu terjadi, Yesus membawa para murid ke luar kota sampai dekat Betania. Kemudian, Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati. Saat sedang memberkati murid-murid-Nya, Dia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga.
Menurut catatan sejarah, Hari Kenaikan Yesus Kristus sejatinya sudah lama dirayakan, tepatnya sejak abad ke-4, dan telah dilakukan oleh umat Kristen di Timur maupun Barat.
Meski perayaannya tak sebesar Hari Paskah maupun Natal, tetap saja Hari Kenaikan Yesus Kristus menjadi hari yang sakral bagi umat Kristen dan Katolik. Pada hari tersebut, gereja-gereja melakukan ibadah, doa, serta perenungan iman.
Apa Makna Hari Kenaikan Isa Almasih?

Sebenarnya, ada banyak makna yang bisa dipetik umat dari peristiwa Yesus terangkat ke surga. Salah satunya, peristiwa itu ingin mengingatkan umat percaya akan harapan atas kehidupan kekal.
Dalam Injil Yohanes 14:2-3, Yesus telah berjanji kepada mereka yang percaya bahwa Ia akan menyediakan tempat bagi umat-Nya. Tentunya, janji tersebut menjadi penguatan iman bagi setiap orang yang percaya dan hidup menurut pengajaran-Nya.
Yohanes 14:2-3: "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab, Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu. Apabila Aku telah pergi dan menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada."
Kenaikan Yesus Kristus juga dapat dimaknai bahwa hal itu merupakan bagian akhir untuk menyempurnakan karya keselamatan yang telah Ia lakukan. Seperti diketahui, perjalanan tersebut telah Ia mulai sejak kelahiran-Nya di dunia dan berpuncak saat Ia kembali ke surga.
Peristiwa tersebut pun seolah mejadi penegasan bahwa rancangan Tuhan berjalan lancar dan sempurna, tanpa ada hambatan sedikit pun. Ini turut menjadi bukti bahwa kuasa Tuhan lebih besar dan tetap terlaksana seturut dengan rencana-Nya.
Perlu diingat, peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga tidak berarti Dia meninggalkan umat-Nya sendirian saja di dunia ini. Setelah Yesus naik ke surga, justru ada peran Roh Kudus yang diberikan Allah untuk menyertai manusia.
Tak hanya itu, Roh Kudus juga dapat memberikan kekuatan supaya umat percaya dapat bersaksi tentang-Nya. Terlebih lagi, Yesus telah berpesan kepada murid-murid-Nya untuk menyebarkan kebenaran firman Tuhan ke segala penjuru dunia dan berjanji bahwa Ia akan selalu menyertai mereka sampai akhir zaman.
Matius 28:19-20: "Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."
Perbedaan Hari Kenaikan Yesus Kristus dengan Paskah

Bagi mereka yang tidak merayakan mungkin akan bingung dengan Paskah dan Hari Kenaikan Yesus Kristus. Perlu kamu ketahui, kedua hari peringatan tersebut ternyata sangatlah berbeda.
Selama ini, Hari Paskah diperingati sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus setelah wafat di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia. Peristiwa kebangkitan itu pun menandai kemenangan Yesus atas maut.
Hari Paskah juga memiliki rangkaiannya yang dimulai dari Rabu Abu yang menandai masa awal Prapaskah. Sekadar informasi, Rabu Abu pun menjadi tanda dimulainya puasa dan pantang dalam Gereja Katolik selama 40 hari sebelum hari Paskah, tanpa menghitung hari Minggu.
Rangkaian perayaan itu kemudian dilanjutkan dengan memasuki Pekan Suci yang terdiri dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci atau Sabtu Sunyi, dan Minggu Paskah.
Sementara itu, Hari Kenaikan Yesus Kristus diperingati sebagai momen saat Kristus naik ke surga setelah tuntas menyelesaikan tugas-Nya di dunia. Peristiwa ini terjadi tepat 40 hari setelah Paskah.
Kemudian, tepat 10 hari setelah Hari Kenaikan Yesus Kristus, umat Kristen dan Katolik di seluruh dunia merayakan Hari Pentakosta. Hari tersebut juga dikenal sebagai hari pencurahan Roh Kudus ke dunia.
Itulah penjelasan yang dapat kamu ketahui tentang apa itu Kenaikan Isa Almasih atau Hari Kenaikan Yesus Kristus. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuanmu!