Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apakah Menonton Film Dewasa Membatalkan Puasa?

Freepik
Freepik

Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan. Selama sebulan penuh, kita menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa.

Namun, bagaimana dengan godaan dunia maya, seperti menonton film dewasa? Apakah aktivitas ini membatalkan puasa kita Hukum menonton film dewasa saat puasa memang menimbulkan pertanyaan. Meski tidak secara langsung membatalkan puasa secara fisik, dampaknya terhadap pahala dan kualitas ibadah kita perlu dipertimbangkan.

Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk simak Popmama.com merangkum penjelasan hukum menonton film dewasa membatalkan puasa secara lebih detail. 

1. Zina mata: Lebih dari sekadar dosa kecil

Freepik
Freepik

Dalam Islam, zina tidak hanya terbatas pada hubungan badan. Zina mata adalah salah satu bentuknya, yaitu menikmati pemandangan yang membangkitkan syahwat. Menonton film dewasa termasuk dalam kategori ini. Rasulullah SAW bersabda: 

"Janganlah seorang lelaki melihat aurat lelaki lain. Janganlah pula seorang perempuan melihat aurat perempuan lain..." (HR. Muslim, no. 338).

Hadis ini menjadi landasan bahwa melihat aurat orang lain, termasuk melalui film dewasa, adalah perbuatan yang dilarang. Meski tidak membatalkan puasa secara langsung, perbuatan ini bisa mengurangi bahkan menghilangkan pahala puasa kita.

2. Tidak batal, tapi mengurangi pahala puasa

Freepik
Freepik

Menurut mayoritas ulama, menonton film dewasa memang tidak membatalkan puasa, selama tidak sampai menyebabkan keluarnya air mani (ejakulasi).  Perlu diingat bahwa esensi puasa adalah menahan hawa nafsu, termasuk syahwat.

Menonton film dewasa justru bertentangan dengan tujuan ini. Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, menekankan pentingnya menjaga diri dari hal-hal yang dapat membangkitkan syahwat dan berpotensi menyebabkan ejakulasi.

3. Jauhi yang buruk, meski tidak membatalkan

Freepik
Freepik

Meskipun menonton film dewasa tidak membatalkan puasa, kita tetap sangat dianjurkan untuk menjauhinya. Rasulullah SAW mengingatkan: 

"Banyak sekali orang yang puasa, tetapi ia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar," (H.R. Ibnu Majah).

Hadis ini mengingatkan kita bahwa puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang menjaga diri dari segala perbuatan buruk yang dapat merusak pahala puasa. Menjauhi film dewasa, serta perkataan kotor dan perbuatan maksiat lainnya adalah bagian dari upaya kita untuk meraih puasa yang berkualitas dan diterima oleh Allah SWT.

Nah, itulah penjelasan terkait hukum menonton film dewasa membatalkan puasa yang penting untuk diketahui. Semoga informasinya dapat bermanfaat ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Muzakki Ramdhan dan Chicco Jerikho Jadi Bonding di Film OZORA

05 Des 2025, 16:18 WIBLife