Amfetamin Bisa Tercampur ASI, Ini Fakta Obat yang Diminum Medina Zein

Amfetamin termasuk narkotika golongan satu bersama dengan ganja, kokain, dan opium

30 Desember 2019

Amfetamin Bisa Tercampur ASI, Ini Fakta Obat Diminum Medina Zein
Instagram/medinazein

Di penghujung tahun 2019, berita menggemparkan kembali datang dari kalangan selebriti. Seorang pengusaha sekaligus milyarder muda, Medina Zein, ditangkap polisi karena positif menggunakan narkoba.

Penangkapan yang terjadi pada hari Minggu, 22 Desember 2019 tersebut merupakan buntut dari penangkapan Ibra Azhari yang merupakan kaka ipar Medina. Setelah melalui tes urin, polisi mengungkapkan Medina positif mengonsumsi narkoba jenis amfetamin.

Berdasarkan Undang-undang Narkotika No 35 Tahun 2009, amfetamin termasuk dalam narkotika golongan satu bersama dengan ganja, kokain, dan opium. Obat ini memiliki efek samping yang cukup berbahaya, terutama bagi perempuan yang sedang mengandung ataupun menyusui.

Yuk, simak fakta tentang amfetamin berikut ini:

1. Amfetamin adalah obat bagi penderita ADHD dan narkolepsi

1. Amfetamin adalah obat bagi penderita ADHD narkolepsi
floridarehab.com

Sebenarnya, amfetamin adalah stimulan sistem saraf pusat yang sering digunakan untuk mengobati penderita ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan narkolepsi (gangguan tidur akibat gangguan saraf).

Ia mampu mengaktifkan reseptor pada otak dan meningkatkan produksi senyawa dopamin yang menciptakan perasaan bahagia, meningkatkan konsentrasi, dan memberikan energi.

Namun, penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dokter karena ia memiliki sifat adiktif serta efek samping yang harus diwaspadai.

Di Indonesia sendiri, obat ini sering disalahgunakan sehingga dikategorikan sebagai narkotika, tepatnya psikotropika.

Editors' Pick

2. Amfetamin memiliki efek samping yang harus diwaspadai

2. Amfetamin memiliki efek samping harus diwaspadai
medicalnewstoday.com

Seperti yang telah disebutkan, amfetamin memiliki efek samping yang harus diwaspadai. Efek samping tersebut meliputi:

  • Gangguan penglihatan;
  • Hidung tersumbat hingga mimisan;
  • Mulut kering;
  • Mual dan kram perut;
  • Kehilangan nafsu makan;
  • Kesulitan buang air;
  • Perubahan tekanan darah;
  • Peningkatan detak jantung; dan
  • Gangguan libido.

Karena banyaknya efek samping yang diciptakan oleh psikotropika ini, penggunaannya hanya boleh dilakukan apabila manfaat yang didapatkan lebih besar dari efek samping yang dihasilkan.

3. Amfetamin dapat memengaruhi psikologis seseorang

3. Amfetamin dapat memengaruhi psikologis seseorang
hrzone.com

Tidak hanya pada fisik, amfetamin juga dapat memengaruhi psikologis seseorang apabila digunakan dengan tidak bertanggung jawab dan berlebihan lho, Ma.

Penggunanya akan terlihat gelisah, berhalusinasi, mengalami mood swing, insomnia, dan mengalami gangguan perilaku obsesif.

Bahkan, obat ini dapat memperburuk gangguan mental yang diderita oleh seseorang.

4. Amfetamin dapat memengaruhi anak di dalam kandungan

4. Amfetamin dapat memengaruhi anak dalam kandungan
picdn.net

Amfetamin memiliki bahaya nyata jika dikonsumsi oleh Mama yang sedang mengandung. Ia dapat meningkatkan risiko plasenta terlepas lebih awal, meningkatkan kelahiran prematur hingga keguguran.

Selain itu, anak yang mengonsumsi amfetamin secara tidak sengaja saat berada di dalam kandungan akan lahir sebagai pecandunya. Anak pun akan gemetaran, sulit tidur, sulit makan, hingga kejang jika tidak mendapat asupan obat tersebut.

Beberapa penelitian juga menemukan efek jangka panjang obat ini pada pertumbuhan, kesehatan jantung, dan tekanan darah anak.

5. Amfetamin dapat disalurkan ke anak melalui ASI

5. Amfetamin dapat disalurkan ke anak melalui ASI
dissolve.com

Tidak hanya selama masa kandungan, amfetamin juga dapat disalurkan melalui ASI. Oleh karena itu, penggunaan obat ini bagi ibu menyusui sangat tidak dianjurkan.

Pasalnya, efek samping yang diterima anak dari ASI yang mengandung amfetamin lebih besar. Bahkan, pernah terjadi kasus kematian anak setelah menyusu dari Mama yang menggunakan obat ini.

Amfetamin juga dapat menghambat produksi ASI itu sendiri lho, Ma.

Itulah beberapa fakta tentang amfetamin yang digunakan oleh Medina Zein. Apapun yang berlebihan tentu tidak akan menghasilkan hal yang baik. Yuk, hindari psikotropika ini. Jika Mama menemukan seseorang yang menggunakannya, segera cari bantuan ke ahli ya, Ma!

Baca juga:

The Latest