7 Cara Mencegah Asma, Haruskah Hindari Hewan Peliharaan?

- Kenali dan hindari pemicu asma, seperti debu rumah, bulu hewan, serbuk sari, jamur, udara dingin, atau stres berlebihan.
- Asap dari debu, polusi udara, atau bahan kimia bisa memicu peradangan pada saluran pernapasan dan membuat gejala asma makin parah.
- Pilek dan flu dapat menyebabkan peningkatan lendir dan pembengkakan saluran udara, sehingga vaksinasi flu dan pneumonia penting untuk penderita asma.
Asma itu bukan cuma soal sesak napas biasa. Buat yang mengalaminya, kondisi ini bisa jadi hambatan besar dalam jalani aktivitas harian. Tiba-tiba dada terasa sesak, napas jadi berat, semua bisa muncul tiba-tiba.
Meskipun asma tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, kabar baiknya penyakit ini bisa dikendalikan. Kuncinya terletak pada pencegahan yang tepat dan dilakukan secara konsisten.
Nah, dalam artikel ini, Popmama.com telah merangkum 7 cara mencegah asma yang bisa bantu kamu tetap aktif dan nyaman menjalani hari. Yuk, simak selengkapnya!
1. Kenali dan hindari pemicu asma

Dilansir dari Mayo Clinic, setiap penderita asma memiliki pemicu yang berbeda, seperti debu rumah, bulu hewan, serbuk sari, jamur, udara dingin, atau stres berlebihan.
Hindari paparan dengan menutup jendela saat musim pollen tinggi, rutin ganti sarung bandal, dan hindari kontak langsung dengan hewan peliharaan jika sensitif. Hal ini akan bantu kamu mengambil langkah pencegahan yang tepat.
2. Asap turut jadi pemicu

Menurut Halodoc, asap dari debu, polusi udara, atau bahan kimia bisa memicu peradangan pada saluran pernapasan. Kandungan partikel dalam asap bikin pelepasan zat seperti histamin alami pembengkakan dan produksi lendir berlebih.
Tak hanya itu, zat iritan dalam asap juga merangsang reseptor di saluran napas, yang kemudian memicu kontraksi otot di sekitarnya. Akibatnya, saluran udara menyempit dan gejala asma bisa makin parah.
3. Hindari pilek dan flu

Menurut laman Alodokter, pilek dan flu jadi infeksi saluran pernapasan, hal ini membuat volume lendir meningkat dan saluran udara membengkak. Kondisi tersebut mempersempit jalur pernapasan sehingga bikin penderita asma jadi terengah-engah.
Itulah mengapa menjaga kebersihan, istirahat cukup, dan meningkatkan imunitas tubuh penting untuk mencegah kambuhnya asma akibat flu dan pilek.
4. Vaksinasi flu dan pneumonia

Vaksinasi flu dan pneumonia bisa menjadi langkah pencegahan penting bagi penderita asma. Kedua jenis vaksin ini bantu melindungi tubuh dari infeksi saluran pernapasan yang dapat memperburuk gejala asma.
Dengan mendapatkan vaksin secara teratur, risiko terkena penyakit yang bisa memicu kambuhnya asma dapat ditekan. Jangan lupa konsultasikan ke dokter untuk tahu jenis vaksinasi yang sesuai dengan kondisimu, ya!
5. Terapkan pola hidup sehat dari sekarang

Menjalani pola hidup sehat sangat penting untuk bantu mengendalikan asma. Konsumsi makanan bergizi seimbang dapat memperkuat sistem imun, bahkan mengurangi risiko peradangan pada saluran pernapasan.
Selain itu, olahraga ringan secara teratur dan hindari kebiasaan merokok juga berperan besar. Gaya hidup sehat tidak hanya mencegah kambuhnya asma, tapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
6. Kelola stres dengan baik

Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat jadi pemicu kambuhnya asma. Saat stres, tubuh melepaskan hormon yang bisa memperburuk peradangan dan mempersempit saluran pernapasan.
Untuk itu, penting bagi penderita asma menjaga kesehatan mental melalui aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau tidur yang cukup. Pikiran yang tenang membantu menjaga pernapasan tetap stabil.
7. Rutin konsultasi ke dokter

Jika pencegahan yang dijalani tidak juga meredakan gejala asma, segera lakukan konsultasi dengan dokter. Bisa jadi, pengobatan perlu disesuaikan atau ada pemicu lain yang belum diketahui.
Pemeriksaan rutin juga penting untuk memantau kondisi paru-paru dan memastikan asma tetap terkendali. Dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup penderita asma bisa tetap terjaga.
Jadi, itu dia 7 cara mencegah asma yang bisa kamu terapkan agar tetap aktif dan nyaman menjalani hari.
Semoga bermanfaat, ya!