7 Jenis Jamur yang Bisa Dimakan Beserta Manfaatnya

Banyak gizinya juga, lho

4 Mei 2021

7 Jenis Jamur Bisa Dimakan Beserta Manfaatnya
Freepik/atlascompany

Meski ada yang beracun, namun jamur juga bisa dimakan. Selain lezat, jamur juga memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. 

Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang bisa mengeluarkan umami. Di mana, saat menggunakan bahan makanan yang satu ini, masakan jadi lebih gurih dan nikmat. 

Teksturnya yang beragam juga meningkatkan rasa dari makanan yang kamu buat. 

Nah, kira-kira jamur apa saja yang bisa dikonsumsi dan apa saja manfaatnya? Mari cek bersama Popmama.com

1. Jamur shiitake yang mampu menjaga daya tahan tubuh

1. Jamur shiitake mampu menjaga daya tahan tubuh
freepik/spams

Jamur shiitake berasal dari Asia Timur dan kini banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Bisa dibilang, ini adalah salah satu jamur yang paling banyak digunakan di dunia. 

Selain rasanya yang mampu menghasilkan umami, jamur ini juga mampu menjaga kesehatan jantung, menjaga imunitas, dan berpotensi melawan sel kanker. 

Beberapa kandungan penting yang ada di jamur ini antara lain asam amino, karbohidrat, vitamin B, serat, zat besi, dan selenium. Bahkan, asam amino yang terkandung di dalam jamur setara dengan yang ada di dalam daging sapi. 

Tak heran banyak yang menggunakan jamur untuk membuat tekstur dan makanan vegan seperti daging sapi. 

Jamur yang memiliki khasiat untuk menguatkan tulang dan memiliki sifat antibakteri dan antivirus ini nikmat disajikan dalam bentuk sup, atau dibakar.

2. Jamur tiram yang rendah gula

2. Jamur tiram rendah gula
freepik/wadeeda

Jamur ini mudah ditemui di mana saja, bahkan hampir selalu ada di warung sayur dekat rumah Mama. Jamur ini pun memiliki rasa yang lezat dan mudah diolah menjadi apa saja. 

Ia bisa digoreng, ditumis, disayur, atau dijadikan campuran pepes. Sama-sama lezat!

Bagi masyarakat China, jamur tiram sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Bagaimana tidak, ia mengandung nutrisi yang kaya dan rendah gula. 

Beberapa kandungan nutrisi penting di dalamnya antara lain zinc, zat besi, kalium, fosforus, vitamin C, asam folat, vitamin B1, B2, B3, dan serat. 

Sehingga, mengonsumsi jamur ini bisa membantu mengendalikan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, dan berpotensi melawan sel kanker.  

Editors' Pick

3. Jamur kancing yang rendah kalori

3. Jamur kancing rendah kalori
Freepik/photoroyalty

Satu lagi jamur yang sering ditemui di mana saja adalah jamur kancing. Jamur ini sering dijadikan campuran masakan sayur seperti capcay dan sup. 

Bentuknya bulat kecil seperti kancing dan warnanya cenderung putih. Jika dibiarkan makin besar, maka ia akan berubah menjadi kecoklatan dan menjadi jamur portobello. 

Teksturnya pun berubah menjadi padat dan berair. Rasanya? Gurih dan nikmat. Kamu pasti sering menemukan jamur ini sebagai topping pizza. 

Jamur ini memiliki kalori yang rendah dan juga memiliki sifat antikanker dan mampu mengendalikan gula darah. Sedangkan kandungan polisakarida pada jamur ini berpotensi untuk menjaga kesehatan pencernaan karena bisa jadi makanan untuk bakteri baik. 

4. Jamur merang yang banyak nutrisi

4. Jamur merang banyak nutrisi
Freepik/nipapornnan

Jamur ini juga banyak dikonsumsi di wilayah Asia Tenggara sehingga tanpa sadar, banyak sajian makanan yang menggunakan jamur merang. Salah satunya adalah tomyum. 

Dinamakan jamur merang karena ia hidup dengan media merang atau jerami. Bentuknya kecil dan bulat lonjong, dengan warna kecoklatan. 

Jamur yang bertekstur garing ini mengandung selenium, natrium, zat besi, tembaga, folat, fosfor, vitamin B5, protein, dan serat. Wah, banyak ya!

5. Jamur kuping yang mengandung banyak mineral

5. Jamur kuping mengandung banyak mineral
tokopedia.com
jamur kuping

Saat membuat tekwan atau sup kimlo, biasanya menggunakan jamur kuping. Jamur yang berwarna coklat ini memang memiliki bentuk dan tekstur seperti telinga, sehingga dinamakan jamur kuping. 

Jamur ini mengandung kalori dan lemak yang rendah dan kaya serat, antioksidan, asam omega, riboflavin, selenium, dan vitamin B. Kesemuanya itu baik untuk kesehatan tubuh. 

Jamur kuping juga memiliki kandungan mineral dan protein yang lebih banyak dibanding jamur lainnya. Ia juga mengandung lemak yang lebih sedikit dibanding jamur lainnya. 

6. Jamur truffle yang mewah dan langka

6. Jamur truffle mewah langka
Freepik
jamur truffle

Saat ini, sudah mudah menemukan jenis jamur truffle dalam beberapa sajian makanan. Jamur ini merupakan salah satu jamur yang langka dan harganya sangat mahal. 

Dalam 1 kg jamur truffle, harganya bisa mencapai puluhan juta Rupiah. Penyebabnya adalah karena jamur ini tidak bisa dibudidayakan dan hanya bisa tumbuh liar. Ditambah, pencarian jamur ini pun sangat sulit. 

Jamur ini kaya akan karbohidrat, protein dan serat. Dalam jamur truffle, terdapat juga asam lemak jenuh dan tak jenuh, vitamin C, fosfor, sodium, kalsium, magnesium, mangan, dan zat besi. 

Dari penelitian diungkapkan bahwa jamur truffle mengandung 9 jenis asam amino yang dibutuhkan dalam tubuh. 

7. Jamur lingzhi yang mengandung 400 senyawa bioaktif

7. Jamur lingzhi mengandung 400 senyawa bioaktif
freepik/sommall

Yang terakhir adalah jamur lingzhi atau jamur reishi. Jamur ini memiliki ukuran yang besar dan warnanya gelap dengan pantulan mengkilap. 

Ia tumbuh di banyak wilayah Asia, bahkan telah dibudidayakan di Bandung, Jepara, Temanggung dan Gunungkidul. 

Jamur ini bisa dibuat sebagai campuran sayuran atau dibuat minuman. Jamur ini juga bisa langsung dikonsumsi setelah dipetik, lho. 

Dalam jamur lingzhi, terdapat sekitar 400 senyawa bioaktif yang efeknya baik untuk kesehatan. Beberapa senyawanya adalah triterpenoid, polisakarida, dan peptidoglikan. 

Itulah beberapa jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi dan juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Selamat mencoba!

Baca juga:

The Latest