Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Sel Darah yang Akan Dihitung saat Pemeriksaan Darah Lengkap

Freepik
Freepik

Bahwa tujuan dari pemeriksaan darah lengkap, yakni mengevaluasi kesehatan kamu secara keseluruhan dan mengetahui apakah ada gangguan seperti anemia, infeksi dan leukemia atau tidak.

Dilansir dari Myclevelandclinic, hitung darah lengkap membantu penyedia layanan kesehatan mendeteksi berbagai kondisi dan memeriksa darah apabila terdapat tanda-tanda efek samping obat. 

Penyedia layanan kesehatan mengambil sampel darah dan mengirimkannya ke laboratorium, termasuk menghitunh 5 jenis sel darah ini. Berikut Popmama.com berikan informasinya:

1. Sel darah merah yang dinilai lebih tinggi atau rendah

Freepik/kjpargeter
Freepik/kjpargeter

Hitung darah lengkap biasanya tergantung pada alasan dokter merekomendasikan tes ini, hasil di luar kisaran normal mungkin memerlukan tindak lanjut atau tidak. Nah, sel darah merah adalah salah satu jenis sel darah yang akan dihitung.

Lalu dokter mengukur sel darah merah kamu apakah lebih rendah atau tidak. Apabila kurang dari kisaran normal, kemungkinan kamu mengalami anemia. Sedangkan jumlah sel darah merah yang lebih tinggi dari dapat menunjukkan kondisi medis seperti polisitemia vera atau penyakit jantung.

Dikutip dari Medlineplus, jumlah sel darah merah yang lebih tinggi atau rendah dari biasanya sering kali merupakan tanda pertama suatu penyakit. Jadi tes sel darah merah memungkinkan kamu untuk mendapatkan perawatan sebelum memiliki gejala. 

2. Sel darah putih terkadang bisa turun atau naik

Freepik/prostooleh
Freepik/prostooleh

Hitung sel darah putih dalam tubuh adalah salah satu jenis sel darah yang akan dihitung saat pemeriksaan darah lengkap. Ini karena terkadang jumlah sel darah putih bisa turun atau naik dari kisaran yang sehat.

Sedangkan rendahnya jumlah sel darah putih (leukopenia) dapat disebabkan oleh kondisi medis seperti gangguan autoimun yang menghancurkan sel darah putih atau obat-obatan tertentu. Jika jumlah sel darah putih lebih tinggi dari biasanya, kamu mungkin mengalami infeksi atau peradangan. 

Diwartakan dari Testing, berbagai kondisi yang mempengaruhi jumlah sel darah putih (leukosit) termasuk infeksi, peradangan atau penyakit yang memengaruhi sel darah putih. Pemeriksaan sel darah putih bertujuan memantau pengobatannya.

3. Hemoglobin mendiagnosis tanda kelainan darah atau tidak

Freepik
Freepik

Bahwa kadar hemoglobin dalam dadah juga akan diukur pada saat pemeriksaan darah lengkap. Tujuan tes hemoglobin sendiri adalah untuk membantu mendiagnosis kondisi medis tertentu.

Apabila kadar hemoglobin tidak normal, itu mungkin merupakan tanda terdapat kelainan darah. Dokter mungkin menyarankan tes hemoglobin ketika kamu mengalami kelemahan, kelelahan, sesak napas atau pusing. 

Diinformasikan dari Mayoclinic, jika tes hemoglobin menunjukkan bahwa kadar hemoglobin lebih rendah dari normal berarti memiliki jumlah sel darah merah yang rendah (anemia). Saat tes hemoglobin menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dari normal, ada beberapa kemungkinan penyebab kelainan darah polisitemia vera.

4. Hematokrit memantau respons terhadap pengobatan

Freepik/DCStudio
Freepik/DCStudio

Saat kamu melakukan tes darah lengkap, jenis sel darah seperti hematokrit juga akan diukur oleh sang dokter. Tes hematokrit juga membantu dokter membuat diagnosis atau memantau respons kamu terhadap pengobatan.

Bahwa teknisi laboratorium akan mulai menghitung kadar hematokrit dalam tubuh kurang dari rentang angka normal atau tidak. Rendahnya nilai hematokrit perlu diwaspadai apabila disertai adanya keluhan seperti lemas, pucat, mudah lelah dan sering pusing.

Dirilis dari Sightdx, metode asli untuk pengukuran hematokrit adalah metode makrohematokrit (tabung hematokrit Wintrobe). Dimana menggunakan tabung kaca sempit dan mesin centrifuge. Sementara centrifuge memisahkan darah menjadi tiga lapisan utama berupa sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dalam urutan dari bawah ke atas.

5. Trombosit memantau kondisi perdarahan atau pembekuan

Freepik/rawpixel.com
Freepik/rawpixel.com

Hitung trombosit juga paling sering digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap. Ini guna memantau kondisi yang menyebabkan terlalu banyak perdarahan, pembekuan atau penyakit trombosit tertentu.

Jumlah trombosit yang lebih rendah dari normal disebut sebagai trombositopenia. Sementara trombositosis jika lebih tinggi dari normal yang sering kali merupakan tanda dari kondisi medis mendasarinya.

Dihimpun dari Hopkinsmedicine, jumlah trombosit normal berkisar antara 150.000-450.000 trombosit per mikroliter darah. Kamu mendapatkan kadar trombosit dari tes darah rutin seperti hitung darah lengkap.

Itulah 5 jenis sel darah yang akan dihitung saat pemeriksaan darah lengkap. Jika jumlah sel darah berada di luar kisaran normal, penyedia layanan melakukan pemeriksaan darah lainnya yang memerlukan persiapan khusus.

 

Share
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife